Kenapa Otak Kita Berpikir "Benda" Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?

Termasuk bayi dan kucing...

Saat melihat hamster makan kuaci atau bayi yang sedang tertawa, pernah gak kamu berpikir kalau hal itu adalah sesuatu yang menggemaskan? Belum lagi hewan-hewan kecil lain yang berbulu dan memiliki mata besar.

Rasanya ingin memegang dan memeluknya! Sebenarnya, kenapa sih kita sering berpikir bahwa sesuatu yang kecil dan mungil itu menggemaskan? Berikut penjelasan para ahli.

1. Banyak hal kecil di dunia ini yang menggunakan “skema bayi”

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?unsplash.com/Shelby Miller

Dilansir dari Popular Science, tokoh protagonis dalam suatu cerita banyak yang digambarkan sebagai hewan kecil dengan kepala dan mata yang besar. Fitur-fitur seperti itu biasa disebut sebagai skema bayi. Istilah “skema bayi” sendiri muncul pertama kali dalam makalah seorang ahli etologi Austria bernama Konrad Lorenz pada 1943.  

2. Skema bayi menunjukkan karakter bayi yang gak berdaya sehingga membuat manusia secara alami ingin merawat mereka

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?unsplash.com/Patrick Fore

Adapun perwujudan dari skema bayi berasal dari bayi manusia. Karena bayi gak berdaya, manusia secara alami ingin merawatnya. Itu adalah reaksi alami yang membuat spesies kita bertahan hidup. Sementara, skema bayi ini biasa kita temukan pada hal-hal yang lain.

3. Ada banyak hal di dunia ini yang memiliki skema bayi, seperti anak anjing, anak kucing dan hewan-hewan kecil lainnya

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?unsplash.com/freestocks.org

Menurut Adrian David Cheok, direktur Imagineering Institute di Malaysia manusia bukanlah robot atau komputer. Cheok pun mempelajari arti “kawaii” yang lazim disebutkan oleh masyarakat Jepang untuk menunjukkan sesuatu yang menggemaskan.

 Ternyata, gak hanya bayi saja yang terlihat lucu dan menggemaskan, namun juga anak kucing dan anak anjing. Itu karena mereka memiliki fitur yang mirip dengan bayi manusia atau bisa dibilang selaras dengan istilah skema bayi tersebut. 

Baca Juga: Sebenarnya Kenapa Otak Manusia Itu Bisa Sering Melupakan Sesuatu?

4. Penelitian menunjukkan, semakin kecil atau semakin “bayi” sesuatu, manusia akan semakin ingin melindunginya

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?digitaltrends.com

Saat melihat gambar bayi hewan, manusia akan cenderung untuk tersenyum. Hal ini jugalah yang memicu nucleus accumbens, wilayah otak yang terlibat saat mengantisipasi hadiah. Dilansir dari Study Herald, menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Hiroshima University melihat gambar bayi atau hewan akan membantu berkonsentrasi dan melakukan tugas lebih baik. 

5. Gambar benda mati yang memiliki skema bayi pun menarik perhatian manusia

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?netflix.com

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Research Gate pada 2011, skema bayi pun bisa diaplikasikan pada benda mati. Para peneliti mencoba mengubah gambar mobil dengan skema bayi, seperti membuat lampu menjadi besar dan kisi kecil untuk menunjukkan mata besar dan hidung yang kecil pada bayi. Hasilnya, para mahasiswa tersenyum lebih banyak pada foto mobil dengan skema bayi, dibandingkan dengan yang gak diubah sama sekali. 

6. Selain skema bayi, benda-benda kecil dianggap menggemaskan karena dibuat dengan kecerdasan

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?pixabay.com/Alexas_Fotos

Menurut Joshua Paul Dale, seorang staf pengajar di Tokyo Gakugei University, benda-benda kecil dianggap lucu karena dibuat dengan pintar. Itu karena benda-benda kecil dibuat dengan teliti dan kehati-hatian. Hal itu membuat kita senang dan ingin bermain. 

7. Kelucuan gak hanya memicu dorongan protektif, melainkan juga dorongan kesenangan

Kenapa Otak Kita Berpikir Benda Kecil Itu Lucu dan Menggemaskan?gamerant.com

Psikolog Gary Sherman dan Jonathan Haidt berteori bahwa kelucuan gak hanya memicu dorongan protektif, melainkan juga respons yang mendorong kesenangan. Adapun, hal-hal yang menggemaskan mendorong anak-anak untuk bermain.

Itu tadi alasan sains kenapa kita menganggap sesuatu yang kecil itu lucu dan menggemaskan. Jadi apa yang membuatmu merasa gemas? Apakah bayi atau benda-benda yang “kawaii”? Sampaikan di kolom komentar ya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Unik Otak yang Belum Diketahui Banyak Orang Awam

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya