Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulan

Keren nih kebijakan di Australia, kapan Indonesia bisa?

Saat ini, dunia dalam bahaya akan limbah plastik. Sampah plastik yang gak didaur ulang dengan baik banyak menumpuk di tanah, bahkan hingga mencemari lautan. Tentu saja, ujung-ujungnya akan merugikan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Dampaknya bisa jangka panjang mengingat plastik tersebut berasal dari minyak mentah dan butuh waktu beradab-abad untuk membusuk.

Kesadaran pun muncul dari Australia untuk memangkas penggunaan plastik. Nyatanya, mereka berhasil memangkas sampah plastik, bahkan hanya dalam waktu 3 bulan! Terbukti perubahan kecil dalam kebijakan plastik bisa membuat perubahan besar. Gimana caranya? Berikut fakta-faktanya.

1. Dua supermarket terbesar Australia, Woolworths dan Coles melarang kantong plastik tiga bulan yang lalu

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulanabc.net.au

Dilansir dari The Guardian, kebijakan tersebut mengurangi 80 persen penggunaan plastik Australia! Menakjubkan.

2. Kebijakan sudah direncanakan sejak musim panas lalu

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulanfoodretail.es

Supermarket Woolworths dan Coles pada musim panas lalu berjanji akan membuat kebijakan melarang penggunaan plastik.

3. Supermarket Woolworths mengaku mengalami penurunan penjualan pada awal kebijakan

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulanthenewdaily.com.au

Raksasa supermarket, Woolworths mengakui bahwa kebijakan kantong plastik membuat mereka merugi. Adapun, penjualan di divisi makanannya menurun 1,3 persen dalam tujuh minggu pertama tahun keuangan baru. CEO Woolworths, Brad Banducci menyampaikan kepada SBS News bahwa penghentian penggunaan kantong plastik sangat menantang. Namun, Banducci menyadari bahwa langkah tersebut penting untuk mendukung gerakan ramah lingkungan.

Baca Juga: 10 Potret Miris Hewan dengan Sampah Plastik, Yuk Selamatkan Mereka! 

4. Sementara, supermarket Coles melakukan transisi dengan kantong plastik yang bisa digunakan berkali-kali

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulanjumpic.com

Kebijakan tersebut menuai kritik dari banyak komunitas hijau karena memberikan plastik gratis, meskipun bukan plastik sekali pakai. Pihak Coles pun menyampaikan bahwa mereka baru menetapkan kantong plastik berbayar setelah 29 Agustus.

5. Larangan kantong plastik tersebut menghemat 1,5 miliar dari lingkungan

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulannewsapi.com.au

Dilansir dari Australia's National Retail Association, larangan tas telah membuat perubahan yang signifikan terhadap lingkungan. Diperkirakan Australia telah menghemat sekitar 1,5 miliar penggunaan kantong plastik.

6. Uni Eropa memutuskan untuk melarang sepenuhnya penggunaan plastik sekali pakai pada 2021

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulansupersimpleonline.com

Hal tersebut diumumkan pada Oktober. Meski begitu, negara-negara anggota Uni Eropa masih perlu menyetujui undang-undang tersebut.

7. Terbukti, langkah kecil dari supermarket Coles dan Woolworths menunjukkan dampak signifikan

Hebat! Australia Berhasil Pangkas 80% Pemakaian Plastik dalam 3 Bulanedition.cnn.com

Perubahan kecil yang dilakukan oleh dua supermarket besar di Australia tersebut terbukti memberikan dampak signifikan. Tentu saja, apabila gerakan tersebut dilakukan secara global akan berdampak luar biasa bagi lingkungan di seluruh dunia.

Gak hanya Australia, Indonesia pun pernah menerapkan kebijakan serupa dan menghadapi banyak permasalahan dalam pelaksanaannya. Menurutmu sendiri, apakah kebijakan seperti ini perlu diterapkan kembali di Indonesia? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya.

Baca Juga: Dari Risiko Kesehatan Hingga Alam, Ini 8 Bahaya Plastik Menurut Sains!

Topik:

  • Yudha
  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya