7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidup

Mereka bisa pulih dengan cepat!

Hanya sedikit orang yang mengamputasi bagian tubuhnya untuk bisa bertahan hidup. Biasanya karena bagian tubuh tersebut telah mati atau terkena kanker dan khawatir akan menyebar. Meski begitu, untuk sebagian hewan, mengamputasi bagian tubuh menjadi hal yang lumrah terjadi. Uniknya mereka bisa dengan mudah mengamputasi bagian badannya sendiri, tanpa proses operasi yang ribet.

Perilaku mengamputasi organ tubuh sendiri pada hewan disebut autotomi. Dilansir dari Popsci, Zachary Emberts, seorang ahli ekologi perilaku dan mahasiswa doktoral dari University of Florida menyampaikan bahwa autotomi pada hewan bisa membuat perbedaan antara hidup dan matinya.

Selain itu, risiko pulih dari amputasi ini pun juga cepat. Hewan-hewan berikut hanya membutuhkan waktu 24-48 jam untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuhnya seperti semula. Berikut di antaranya.

1. Reptil seperti cecak, kadal dan salamander melakukan autotomi untuk mengalihkan perhatian pemangsa dan melarikan diri

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupnationalgeographic.com

Mungkin kamu pernah memerhatikan kalau reptil vertebrata, seperti cecak, kadal dan salamander akan melepaskan ekornya saat tertangkap oleh pemangsanya. Uniknya ekor yang terlepas tersebut bisa bergoyang-goyang. Hal itu dalam upaya mengalihkan perhatian sembari mereka melarikan diri.

Adapun, proses regenerasi ekor bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan tergantung spesiesnya. Biasanya, ekor yang baru akan lebih pendek dan terdiri dari tulang rawan saja. Selain itu, akan terlihat warna dan tekstur yang berbeda dari organ utamanya.

Kemampuan ini dikenal dengan istilah autotomi kaudal. Meski begitu, mereka pun berpikir dan gak asal membuang ekor mereka karena ekor tersebut mengandung cadangan energi dan timbunan lemak yang berharga.

2. Tikus berduri afrika (Acomys kempi dan Acomys percivali) adalah mamalia yang bisa melakukan autotomi seperti reptil

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupjoelsartore.com

Apakah kamu tahu, bahwa ada mamalia yang juga melakukan autotomi. Hewan tersebut adalah tikus berduri afrika. Saat tertangkap oleh predator, dia bisa melepaskan ekor atau kulitnya.

Gak hanya meregenerasi kulit yang terlepas, mereka juga bisa menumbuhkan akar rambut, kelenjar keringat, bulu, ujung kaki dan tulang rawan dengan sedikit atau tanpa bekas luka. Adapun, beberapa fungsi regenerasi gen tersebut juga bisa dilakukan manusia. 

3. Gurita melepaskan organ reproduksinya saat kawin

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupnews.sky.com

Gurita juga melakukan autotomi untuk bertahan hidup dan kawin loh. Gurita jantan memiliki lengan reproduksi khusus bernama hectocotylus yang terlepas saat kawin dengan gurita betina. Lengan tersebut akan berada dalam rongga mantel betina. 

Baca Juga: Waspada, Ini 8 Penyakit yang Bisa Kamu Tularkan ke Hewan Peliharaanmu 

4. Siput tanah (Prophysaon andersoni) melakukan autotomi ekornya untuk bertahan dari predator

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupidtools.org

Autotomi juga ternyata dilakukan oleh siput tanah! Mereka mengamputasi ekor (ujung kakinya) saat dihadang predator. Meski begitu, mereka pasti butuh usaha keras mengingat gerakan mereka yang lambat. 

5. Kepiting batu florida (Menippe mercenaria) melakukan autotomi pada capitnya

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupwikimedia.org

Di florida, kepiting batu sering dipanen dengan cara dicabut satu atau dua cakarnya untuk dikonsumsi. Setelah itu, kepiting tersebut dikembalikan ke lautan. Mirisnya, dilansir dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, ternyata hanya 13 persen cakar kepiting batu yang beregenerasi. 

6. Laba-laba melakukan autotomi saat disengat oleh lebah

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupyoutube.com/Lew Scharpf

Saat laba-laba disengat lebah, mereka akan melepaskan kaki yang terkena racun. Itu mereka lakukan untuk bisa bertahan hidup. Itu sebabnya kadang kamu akan lihat laba-laba di tamanmu yang telah kehilangan kaki, namun tetap bisa hidup. 

7. Lebah madu menyengat untuk melindungi koloninya, namun itu berarti dia harus mati

7 Hewan yang Amputasi Lengan, Kaki dan Kelaminnya untuk Bertahan Hidupwikimedia.org

Saat menyengat, lebah madu akan menancapkan sengatan yang juga membawa seluruh segmen distal dari perut lebah. Adapun, segmen distal tersebut berisi saraf, otot, kantung racun dan ujung saluran pencernaan lebah. Gak heran, setelah menyengat, lebah akan mati.

Itu tadi hewan-hewan unik dan yang sering melakukan autotomi. Kalau kamu menemukan hewan-hewan tersebut, jangan kamu takut-takuti ya! Autotomi juga menimbulkan banyak konsekuensi, mulai dari kehilangan cadangan lemak hingga kematian.

Baca Juga: Cara Tumbuhan Memikat Hewan untuk Memakan Buahnya, Berikut Kata Ahli 

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya