Penjelasan Ilmiah di Balik "Kecanduan", Kenapa Kamu Bisa Merasakannya?
unsplash.com/yury-orlov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak hal yang bikin kecanduan. Biasanya hal itu berhubungan dengan kebutuhan alamiah manusia, seperti makanan. Namun, gak jarang juga ada yang kecanduan dengan aktivitas seperti bermain game atau media sosial.
Gak hanya itu, ada juga candu yang berbahaya, seperti rokok, alkohol, dan narkoba. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan kita kecanduan? Dilansir dari colorado.edu, berikut penjelasannya.
1. Otak kita memiliki sistem limbik yang mengatur emosi dan memori jangka panjang
Pearson Education/Benjamin CummingsPernahkah kamu ketagihan sesuatu? Hal tersebut membuatmu melakukan sesuatu yang berulang-ulang? Bisa jadi kamu mengalami kecanduan. Kecanduan terjadi di dalam otak kita. Otak kita memiliki jalur mesolimbik dalam sistem simbik yang memberikan sensasi saat kita melakukan sesuatu, seperti makan makanan yang sangat enak.
2. Di dalamnya terdapat neurotransmiter yang melepaskan hormon dopamin
what-when-how.comNeurotransmiter yang melepaskan hormon dopamin membuat kita memerhatikan apa yang sedang kita lakukan dan berharap kita akan melakukan hal yang sama berulang-ulang. Ibarat kata, otak meminta kita untuk melakukan hal serupa yang membuat kita merasakan sensasi luar biasa.
3. Namun, candu juga merespons hal yang sama untuk hal-hal yang berbahaya bagi tubuh, seperti mengonsumsi alkohol, rokok, dan narkoba
unsplash.com/Thought CatalogSayangnya pelepasan dopamin dalam otak kita juga berlaku saat mengonsumsi alkohol, rokok, dan narkoba. Sensasi luar biasa tersebut membuat otak meminta kita untuk terus mengonsumsinya, tanpa memandang apakah itu berbahaya bagi tubuh kita atau tidak.
Baca Juga: Kenapa Game Online Bikin Kamu Kecanduan? Ini Penjelasannya!
Editor’s picks
4. Cara kerja dopamin adalah terlepas dalam otak kita menuju neuron lain lalu diserap lagi oleh neuron asalnya
sanescohealth.comHal tersebut yang membuat rasa candu memiliki alur yang terkendali. Namun, untuk beberapa jenis narkoba membuat dopamin terhambat untuk kembali ke neuron asalnya, alias terjebak dalam area sinaps yang akhirnya membuat jumlah dopamin berlebih. Hal itulah yang bisa disebut melayang-layang atau “ngefly”.
5. Gak semua candu itu melulu karena alkohol, rokok, dan narkoba lho
unsplash.com/Dan GoldJika kamu memakan sesuatu lalu menginginkannya lagi, bisa dikatakan kamu kecanduan. Meski begitu, gak semua orang memiliki kecanduan yang sama. Misalnya saja kamu menyukai makan durian dan kamu menginginkannya lagi untuk dimakan. Namun, hal tersebut gak berlaku untuk temanmu yang gak menyukai durian sama sekali. Proses yang terjadi dalam otak tersebut gak terjadi.
Bedanya dengan alkohol, rokok, dan narkoba bisa membuatmu sangat kecanduan dan membuat pikiran dan ragamu gak terkendali. Oleh karena itu, orang awam biasa mengaitkan kecanduan dengan konsumsi benda berbahaya tersebut.
6. Gak cuma untuk hal-hal yang dikonsumsi, candu juga bisa melanda untuk aktivitas fisik lho
unsplash.com/Glenn Carstens PetersPernahkah kamu mengalami candu untuk aktivitas seperti mendengarkan musik, bermain game, atau menjelajah media sosial? Hal itu wajar saja. Itu karena proses candu yang sama juga terjadi untuk aktivitas-aktivitas tersebut.
Namun balik lagi, semua itu perlu dikendalikan dan jangan sampai berlebihan. Sesuatu yang berlebihan tentu akan berbahaya bagi jiwa dan ragamu.
Jadi apa saja yang membuatmu kecanduan? Apakah kamu merasa berlebihan dibuatnya? Yuk bagi di kolom komentar.
Baca Juga: Kenapa “Ngelem” Bisa Bikin Kecanduan? Berikut Penjelasan Sainsnya
Berita Terkini Lainnya
