Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!

Alasan dimasak dalam keadaan hidup dan 7 fakta lainnya

Dunia kuliner memang selalu bisa dieksplorasi. Namun, gak jarang ada penyajian aneh terhadap hewan yang akan dikonsumsi, salah satu contohnya dengan merebus lobster hidup-hidup! Banyak perdebatan terkait fenomena ini.

Meskipun begitu, salah satu negara yang mengambil sikap untuk melarang kokinya untuk merebus lobster adalah Swiss. Sebenarnya, kenapa sih lobster harus direbus dan kenapa ini menuai pro dan kontra? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan dan 7 fakta di mengenainya!

1. Alasan lobster direbus hidup-hidup untuk menghilangkan bakteri berbahaya

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!barfblog.com

Dilansir dari sciencefocus.com, lobster dan kerang memiliki bakteri berbahaya yang secara alami ada dalam daging mereka. Setelah lobster mati, bakteri ini dapat dengan mudah berkembang biak dan melepaskan racun sehingga gak bisa dihancurkan hanya dengan dimasak.

Salah satu cara untuk meminimalkan bahaya keracunan makanan dengan merebus lobster hidup-hidup. Anehnya, ada anggapan bahwa lobster gak bisa merasakan rasa sakit saat direbus. 

2. Sistem syaraf lobster itu primitif sehingga otaknya gak bisa memproses rasa sakit

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!n-w.tv

Menurut The Lobster Institute di Maine, sistem saraf pusat lobster itu primitif seperti serangga. Itu sebabnya otak mereka gak bisa memproses rasa sakit. Atas dasar inilah ada praktik perebusan lobster hidup-hidup. 

3. Meski gak merasakan sakit, ternyata lobster juga bereaksi dengan melepaskan hormon dan mengedutkan ekornya

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!lobsterfrommaine.com

Mungkin kamu pernah dengar istilah “otak udang” yang berarti bodoh. Pernyataan tersebut ada benarnya karena lobster memang gak memiliki otak nyata, sehingga gak bisa merasakan sakit. Walaupun gak sadar sudah direbus hidup-hidup, ternyata mereka pun bereaksi loh! Hal itu bisa dilihat dari jaringan tubuh dan hormonal mereka.

Saat terluka, lobster akan melepaskan hormon ke dalam aliran darah sama seperti saat manusia terluka. Selain itu, ekornya pun berkedut sebagai upaya refleks untuk melarikan diri. Dari situ ada anggapan bahwa lobster pun bisa merasakan sakit.

Baca Juga: Apakah Hiu Memangsa Manusia? Simak 7 Fakta Tentangnya Ini!

4. Lobster yang akan direbus hidup-hidup biasanya akan ditempatkan di atas es

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!pressherald.com

Sebelum direbus, biasanya lobster akan ditempatkan di atas es selama 15 menit. Menurut penelitian dari University of Maine, saat lobster tercebur ke air mendidih, ekornya hanya akan berkedut selama 20 menit alias intervalnya lebih pendek daripada lobster yang gak didinginkan terlebih dahulu.  

5. Swiss menerapkan undang-undang perlindungan hewan untuk menjagal hewan terlebih dahulu sebelum dimasak

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!ibtimes.co.in

Sekarang ini, Swiss telah menetapkan undang-undang perlindungan hewan untuk menghentikan praktik perebusan lobster hidup-hidup. Dilansir dari thisisinsider.com, aturan tersebut berlaku setelah aktivis-aktivis hewan dan beberapa ilmuan beralasan bahwa sistem syarat pusat lobster cukup kompleks sehingga memastikan bahwa mereka benar-benar bisa merasakan sakit. 

6. Lobster pun gak diizinkan untuk diangkut dengan es atau air es

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!semcoice.com

Dalam proses penyajiannya, pemerintah Swiss pun melarang untuk mengangkut lobster dengan es atau air es. Lobster harus ditangani langsung di lingkungan alaminya. Dilansir dari The Guardian, aturan ini telah berlaku sejak 1 Maret. 

7. Satu-satunya cara yang diperbolehkan untuk membuat lobster gak sadarkan diri hanya dengan sengatan listrik

Sekarang, Ilegal Bagi Koki di Swiss untuk Merebus Lobster Hidup-hidup!squarespace.com

Dilansir dari Radio Télévision Suisse (RTS) Swiss, hanya sengatan listrik yang diperbolehkan untuk membuat lobster gak sadarkan diri, setelah aturan diberlakukan. Jadi, sudah tidak bisa sembarangan lagi memperlakukan lobster di Swis.

Meski masih saja menuai pro dan kontra, apa yang dilakukan oleh Swiss ini merupakan salah satu upaya untuk memperjuangkan hak dan kebebasan hewan. Agaknya ini bisa jadi pertimbangan supaya manusia bisa lebih memikirkan gimana cara terbaik untuk melindungi hak asasi hewan di dunia. Gak hanya lobster, semoga ke depannya ada lebih banyak lagi hewan yang diperhatikan penanganannya.

Baca Juga: Manusia Jadi Bisa Bernafas di Air seperti Aquaman? Ini Cara Canggihnya

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya