Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celaka

Wajar mengalaminya, tapi kalau terlalu sering, waduh

Pernahkah kamu tertawa saat melihat temanmu jatuh? Kalau pernah, kamu gak sendirian. Nyatanya, di dunia ini ada banyak istilah yang mungkin belum kamu kenal, salah satunya schadenfreude. Kenapa kita kadangkala bahagia di atas penderitaan orang lain? Dilansir dari Psychology Today, berikut ulasannya.

1. Schadenfreude adalah kata dalam bahasa Jerman yang tersusun dari kata schaden yang berarti ‘kecelakaan’ dan freude yang berarti ‘kebahagiaan’

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakam.sdmy168.com

Bisa dikatakan bahwa schadenfreude adalah perasaan bahagia saat melihat orang lain celaka. Jika kamu pernah tertawa saat temanmu menumpahkan minuman di mejanya atau tiba-tiba temanmu terpelanting di kantin, kamu baru saja mengalami schadenfreude

2. Schadenfreude memberi kita kebahagiaan

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakaunsplash.com/Gabrielle Cole

Otak cenderung memilih kebahagiaan melebih rasa takut. Itu sebabnya, saat kamu melihat orang lain mengalami kesialan, hal pertama yang kamu rasakan adalah bahagia dibanding rasa takut dia akan kenapa-kenapa. 

3. Ternyata, schadenfreude juga bisa dilakukan dalam bentuk mengkritik atau mengasingkan orang lain

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakapexels.com

Apakah kamu pernah merendahkan atau mengkritik orang lain di depan umum? Ternyata perilaku tersebut juga memberikan rasa senang. Merekrut orang untuk bergabung dalam satu grup sama membahagiakannya dengan mengasingkan orang dan menjauhkannya dari pergaulanmu. 

Baca Juga: Mengenal Cinta Platonik, Cinta Tanpa Hasrat Seksual

4. Schadenfreude membuat otak melepaskan hormon dopamin yang membuat bahagia

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakaunsplash.com/Priscilla Du Preez

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Basel, Swiss menemukan bahwa otak akan melepaskan dopamin ekstra saat kamu merendahkan orang lain, berbohong atau curang. Terlebih saat kamu gak mendapatkan konsekuensi atau hukuman atas apa yang kamu perbuat. Dopamin adalah suatu hormon yang dilepaskan otak untuk membuat sensasi bahagia. 

5. Schadenfreude adalah bentuk dari iri hati

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakainside.akronchildrens.org

Dilansir dari Science Daily, schadenfreude adalah bentuk iri hati. Jadi saat orang yang membuat kita iri mendapatkan musibah atau kesialan, kita akan merasa senang dan puas.

6. Schadenfreude berkaitan dengan keadilan sosial

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakahuffingtonpost.com

Saat seorang penjahat mendapatkan kesialan atau hukuman, kita akan merasa bahagia dan puas. Itulah sebabnya kadang kita berpikir bahwa penjahat harus dihukum seberat-beratnya. 

7. Schadenfreude juga bisa terkait dengan konflik antargrup

Mengenal Schadenfreude, Perasaan Senang Saat Melihat Orang Lain Celakatwitter.com/thefield_in

Saat kita berada dalam suatu kompetisi, kita akan bahagia saat lawan mengalami kekalahan atau kegagalan. Hal tersebut biasa terjadi dalam ranah politik atau olahraga.

Meski schadenfreude adalah sifat alami manusia, namun sebaiknya kamu bisa memahami mana yang berdampak positif dan mana yang negatif. Tunjukkan bahwa kamu bisa berempati terhadap kemalangan orang lain. Dengan begitu, keharmonisan antarumat manusia bisa tetap terjaga.

Baca Juga: Mengenal Ablutofobia: Fobia Aneh yang Membuat Seseorang Takut Mandi 

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya