7 Reaksi Tubuh saat Kamu Berhenti Makan, Bisa Tahan Berapa Lama?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan sudah jadi kebutuhan utama manusia untuk bertahan hidup. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh dari waktu ke waktu jika berhenti makan? Berikut rinciannya.
1. Di enam jam pertama, kamu akan merasa baik-baik saja
Untuk yang sering berpuasa, mungkin kamu sudah tahu bahwa enam jam tak makan bukanlah masalah. Dilansir Science Alert, pada enam jam pertama tanpa makanan, tubuhmu akan mulai memecah glikogen. Glikogen tersebut akan menjadi glukosa untuk memberi energi bagi otak, jaringan otot, dan darah merah.
2. Setelah enam jam, rasa lapar akan membuat emosimu naik
Setelah enam jam, glikogenmu akan habis. Otakmu akan kehabisan energi untuk membuat keputusan. Hal itu pun berakibat pada emosimu yang naik. Rasanya, kamu ingin marah-marah karena lapar.
3. Enam hingga 72 jam, kamu akan memasuki ketosis
Dilansir Medical Daily, pada masa tersebut tubuhmu akan menggunakan simpanan lemak berlebih sebagai sumber energi utama. Cara ini sering digunakan oleh orang yang menjalani diet keto untuk menurunkan berat badan. Namun, jika berlangsung selama 72 jam, tubuhmu akan merasa sangat menderita.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuhmu saat Berpuasa? Ini 7 Fakta Unik Medisnya
4. Setelah 72 jam, tubuh akan mulai memecah protein
Editor’s picks
Setelah 72 jam, kamu akan merasa lemah, pusing, dan tak bisa beraktivitas. Suasana hatimu pun tak karuan. Akhirnya, otak akan mulai memecah protein tubuhmu. Asam amino yang dilepaskan protein dapat diubah menjadi glukosa untuk otak. Namun, pemecahan protein ini bukan hal baik karena otot-otot tubuhmu akan hilang dan melemah secara keseluruhan.
5. Setelah seminggu, sistem kekebalan tubuhmu akan mati
Kamu akan mengalami penurunan berat badan akibat berkurangnya cairan, otot, dan lemak. Tubuhmu akan mulai beradaptasi untuk menghemat protein yang tersisa. Metabolismemu juga akan menggunakan energi seminimal mungkin. Setelah seminggu, kamu akan kehilangan banyak vitamin dan mineral sehingga menyebabkan kekebalan tubuhmu terganggu. Akhirnya, kamu akan sangat mungkin untuk jatuh sakit.
6. Setelah tiga minggu, kamu akan merasakan lapar yang luar biasa
Butuh waktu bagi tubuh seseorang untuk benar-benar mati kelaparan. Kekurangan nutrisi selama tiga minggu bisa menyebabkan konsekuensi yang mengerikan, seperti kerusakan gigi, tulang melemah, dan rambut rontok. Organmu akan mulai mati karena kekurangan nutrisi, salah satunya yaitu jantung.
7. Kelaparan dalam jangka waktu lama bisa ditangani dengan pemberian suplemen fosfor
Pada kenyataannya, di dunia ini krisis pangan masih terjadi. Ada banyak orang yang tak mendapatkan akses makanan layak. Tak jarang juga banyak dari mereka yang mati kelaparan.
Untuk kasus orang yang kelaparan dalam waktu sangat lama, mereka harus segera dirujuk ke rumah sakit. Mereka akan diberikan suplemen fosfor dan makanan dengan jumlah yang ditambah secara bertahap. Mereka pun akan dihindarkan dari makanan tinggi gula.
Tidak makan untuk keperluan puasa memang baik untuk kesehatan. Namun, hal tersebut tentu tak berlaku untuk tak makan dalam waktu yang terlalu lama. Jadi jangan biasakan menunda-nunda makan, ya!
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019