Penelitian Terbaru Menunjukkan Lubang Ozon Membaik! Ini Kata Para Ahli

2. Protokol Montreal dimulai dari 1987 dan tiga dekade berselang kita bisa merasakan hasilnya

cmosarchives.ca

Dilansir dari Popular Science, menurut Penelitian Ilmiah Penipisan Ozon 2018 yang dirilis oleh Organisasi Meteorologi Dunia dan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa, sejak Protokol Montreal yang dimulai pada 1987, lapisan ozon terus pulih. 

3. Perbaikan tersebut termasuk “lubang” ozon di atas Antartika

news.sky.com

Lapisan ozon yang sangat tipis di atas Antartika berangsur-angsur membaik sejak awal 2000-an. Diproyeksikan, lapisan ozon ini akan pulih pada 2060-an.  

Baca Juga: Bukan Sedotan, Ini Limbah yang Lebih Berbahaya bagi Kelestarian Laut!

4. Tahun ini, lubang tersebut masih membentang sekitar 23 juta km persegi

nasa.gov

Luas tersebut hampir sama dengan luas wilayah Amerika Utara. Menurut Paul Newman, wakil ketua pengkajian baru dan kepala ilmuwan ilmu bumi di NASA Goddard Space Flight Center pada dasarnya itu adalah kabar baik. Gas yang menipiskan ozon semakin menurun sejak pertengahan 1990-an. Jika pihak yang terkait terus mematuhi Protokol Montreal, proyeksi masa depan akan makin positif. 

5. Ozon berguna untuk melindungi manusia dan makhluk hidup lain dari radiasi

backgroundimgfer.pw

Ozon berguna untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet-B matahari. Ozon juga berguna untuk menyerap radiasi dan menyediakan oksigen untuk makhluk darat. Tanpa lapisan ozon, radiasi yang berbahaya bisa mencapai bumi dan berisiko menyebabkan kanker kulit, katarak dan menekan sistem kekebalan manusia. Selain itu, tanpa keberadaan lapisan ozon, tanaman dan sebagian besar kehidupan air akan rusak. 

6. Lapisan ozon yang rusak sudah disadari sejak 1970-an

chemistryworld.com

Pada pertengahan 1970-an, para ilmuan menemukan gas buatan manusia yang mengandung atom klorin dan bromin yang dikeluarkan oleh benda-benda, seperti lemari es, AC dan kaleng aerosol. Bahan kimia tersebut diubah oleh radiasi ultraviolet menjadi radikal klorin dan bromin yang bereaksi merusak ozon. 

7. Pada 1985, Ilmuan menemukan lubang di lapisan ozon Antartika dan mulai bertindak

coolantarctica.com

Senyawa-senyawa yang mengandung klorin, seperti chlorofluorocarbons yang menipiskan ozon. Dari situ, 46 negara bertindak untuk mengatur gas-gas yang menipiskan ozon dengan mengadakan Protokol Montreal. Kemudian, perjanjian tersebut mulai diadopsi oleh setiap negara di dunia.

Semoga saja perjanjian Protokol Montreal ini akan terus dipatuhi sehingga lapisan ozon bisa membaik pada 2060-an. Yuk, sebarkan kabar baik ini pada teman-temanmu!

Baca Juga: 13 Persen Lautan di Dunia Masih Liar, Selebihnya Telah Dijamah Manusia