10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & Makan

Ngapain aja ya?

Pada tahun 2015 lalu, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sempat melakukan survey mengenai lamanya orang-orang menghabiskan waktu makan dan minum dalam sehari. Survey ini mengambil sample pria dan wanita berusia 15-64 tahun dari negara-negara yang tergabung dalam organisasi itu sendiri.

IDN Times mengambil sepuluh negara teratas yang memiliki waktu makan dan minum terlama dalam sehari. Kamu penasaran? Yuk, kita cek!

1. Dalam sehari, orang Perancis butuh waktu 2 jam 11 menit untuk makan dan minum

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Elle Hughes from Pexels

Orang Perancis punya tujuh langkah makan (seven courses meals) meliputi L’aperitif / L’apero (menu pembangkit selera makan), L’Entree sebagai makanan pembuka, Le plat principal sebagai makanan utama, Le salade et Le fromage yang biasanya mengkonsumsi salad atau keju, Le Dessert atau makanan penutup, Le cafe (kopi), dan Le Digestif untuk penghilang selera makan. Tapi tak semua tempat makan di Perancis menyediakan selengkap ini karena harganya bisa cukup mahal. Kadang ada yang hanya dua, tiga, atau lima courses meals saja.

2. Di Italia, orang bisa menggunakan2 jam 5 menit per hari untuk makan dan minum

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by bruce mars from Pexels

Orang Italia memiliki kebiasaan menyeruput secangkir espresso. Ini dilakukan pada pagi hari, setelah makan siang, dan setelah makan malam. Mereka melakukan ini agar terbebas dari rasa kantuk. Selain minum espresso, mereka juga minum alkohol dengan makanan.

Untuk makanannya, orang Italia menyantap satu mangkuk pasta yang disajikan sebagai menu pembuka. Setelah itu, makanan mengandung protein barulah keluar. Sementara itu, makanan penutupnya adalah gelato setelah mereka makan malam.

3. Orang Yunani yang makannya sehat pun perlu 2 jam 4 menit dalam sehari

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Priscilla Du Preez on Unsplash

Orang Yunani terkenal dengan gaya hidup sehat. Makanan mereka identik dengan sayur, yoghurt (Greek Yoghurt), dan minyak zaitun. Dalam sehari, jumlah konsumsi sayuran orang Yunani bisa mencapai dua sampai tiga kali makan. Sayur bisa mereka olah menjadi salad hingga appetizer.

Orang Yunani senang mencampur minyak zaitun pada menu. Tiap orangnya bisa mengkonsumsi hingga 23 liter minyak zaitun per tahun, lho! Untuk 450 gram sayur saja, ada seperempat cup minyak zaitun yang dipakai. Selain itu, orang Yunani senang minum air putih. Sekalipun sudah memesan minuman lain, air putih tetap harus tersedia. Usai makan berat, barulah orang Yunani menikmati buah-buahan segar. Dessert akan dinikmati setelah jeda waktu tertentu, berbarengan dengan teh dan kopi.

4. Waktu makan dan minum dalam seharinya 2 jam 2 menit, orang Spanyol makan malamnya larut sekali

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by nappy from Pexels

Spanyol punya kebiasaan makan unik yang bernama sobremesa. Sobremesa adalah kebiasaan di mana mereka tidak boleh langsung meninggalkan meja makan setelah selesai makan. Mereka harus menunggu sampai makanan dirasa telah turun. Sembari menunggu, mereka berbincang-bincang.

Orang Spanyol biasa sarapan sekitar jam tujuh sampai delapan pagi. Menu yang umumnya dinikmati adalah jus, kopi, dan biskuit. Kalau jam makan siangnya dari jam satu siang sampai setengah empat sore. Sebelumnya, mereka minum arak dahulu. Sedangkan jam makan malamnya cukup larut, yaitu jam setengah sembilan sampai jam sepuluh atau sebelas malam.

5. Rata-rata orang Denmark menghabiskan harinya untuk makan dan minum selama dua jam per hari

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Jamie Hagan on Unsplash

Orang Denmark makan empat kali sehari, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan makan malam penutup. Untuk sarapan, sereal, keju, atau telur yang disantap. Makan malamnya dengan ikan, daging, bebek, kubis merah, dan kentang rebus.

Denmark juga dikenal karena kue yang disebut Danish pastries. Untuk makanan penutup, biasanya disajikan puding berry dan puding beras. Rata-rata orang Denmark menyeruput kopi untuk sarapan, istirahat pagi, dan istirahat sore. Kalau sedang acara, mereka minum minuman keras yang dibumbui jintan bernama aquavit.

6. Lebih singkat daripada orang Denmark, orang Portugis makan dan minum sebanyak 1 jam 47 menit per hari

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Oleksandr Pidvalnyi from Pexels

Orang Portugis memiliki porsi makanan yang cukup besar. Sarapan paginya adalah roti segar mentega, keju, buah diiringi dengan kopi atau susu. Kue manis, susu, yoghurt, dan buah juga bisa jadi alternatif sarapan lainnya. Biasanya mereka akan makan panas di siang hari. Untuk makan malamnya, orang Portugis harus menunggu hingga pukul delapan malam.

7. Dengan begitu banyak menu sekali hidang, orang Korea perlu 1 jam 43 menit untuk makan dan minum tiap harinya

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Jason Leung on Unsplash

Orang Korea akan mengawali makannya dengan mencicipi sup atau jus kimchi. Baru kemudian nasi dan hidangan lain. Untuk menikmati itu semua, mereka menggunakan sendok dan sumpit sesuai dengan peruntukan masing-masing. Di samping itu, masih ada etiket makan lainnya seperti peletakan alat makan dan posisi duduk apabila makan dengan orang tua.

8. Orang Jerman butuh 1 jam 36 menit atau 7 menit lebih singkat dibandingkan Korea

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Matthew Henry on Unsplash

Orang Jerman biasa sarapan pukul 06.00-10.00. Kopi dan teh adalah minuman yang disantap berbarengan dengan roti, madu, dan keju. Untuk makan siangnya, dimulai dari rentang waktu pukul 12.00-14.00. Salad, sayur, daging, kentang, jus, air putih, dan wine adalah beberapa pilihan yang lumrah untuk makan siang. Sementara makan malamnya ada di antara jam 18.00-20.00 dengan menu roti, keju, sosis, teh, jus atau bir.

Jika sedang berakhir pekan, keluarga Jerman menikmati kopi atau teh dan roti di jam-jam 15.00-17.00. Sedangkan malamnya dihabiskan di restoran atau makan di rumah bersama teman-teman terdekat.

9. Di China, waktu yang dihabiskan dalam sehari untuk makan dan minum sama dengan di Jerman

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Clem Onojeghuo on Unsplash

Dalam jamuan tradisionalnya, makanan di China akan dihidangkan secara sekaligus. Ini berkebalikan dengan tata cara makan di Barat yang disajikan satu per satu. Jamuan seperti ini biasanya dilakukan untuk keluarga dan kerabat dekat. Tujuannya adalah demi kebersamaan dan kehangatan, di mana semua hidangan bisa disantap berbarengan sambil bercengkrama.

Berbeda dengan jamuan masa kini yang biasa dilakukan untuk acara formal, makanan akan dihidangkan bertahap. Dimulai dari hidangan pembuka dingin, sup, hidangan utama, dan hidangan penutup.

10. Cuma beda satu menit, orang Jepang perlu 1 jam 35 menit untuk makan dan minum dalam sehari

10 Negara yang Menghabiskan Waktunya Paling Lama untuk Minum & MakanPhoto by Alva Pratt on Unsplash

Untuk beberapa acara resmi, orang Jepang tetap menjaga tradisi saat makan. Mereka makan dengan duduk melipat kaki atau Seiza. Oshibori atau handuk pembersih tangan disediakan sebelum kita menyantap makanan. Sebelum makan, mengucapkan "Itadakimasu" adalah tradisi yang tidak boleh dilupakan. Sebaliknya, jika sudah selesai makan mengucapkan "Gochisosama".

Kalau kamu gimana? Berapa jam yang kamu habiskan untuk makan dan minum seharinya?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Tania

Berita Terkini Lainnya