Operasi Ini Dilakukan oleh Transgender Supaya Mendekati Fisik Wanita

Seremm banget!

Beberapa bulan lalu, perbincangan soal transgender dan operasi kelamin menjadi heboh. Kemunculan seorang artis yang diduga telah melakukan operasi kelaminlah yang jadi pemantiknya. Orang-orang pun jadi ingin tahu, bagaimana sebenarnya operasi transgender yang jadi kontroversi itu.

Namun menjadi transgender sebenarnya tidak hanya melibatkan operasi kelamin saja, lho! Ada sederet operasi lain yang dijalani supaya fisik semakin mendekati wanita. Untuk sebagian orang awam, operasi tersebut tak main-main seramnya. Apa sajakah itu?

1. Operasi tengkorak kepala

Operasi Ini Dilakukan oleh Transgender Supaya Mendekati Fisik WanitaPhoto by bimo mentara on Unsplash

Idealnya, operasi tengkorak kepala ini merupakan operasi transgender paling awal yang dilakukan. Setelah itu, barulah ke bagian tubuh lainnya yang semakin ke bawah. Ini dikarenakan bagian atas tubuh cenderung lebih nampak dibandingkan organ kelamin.

Jika kamu memperhatikan dari samping, bentuk jidat laki-laki dan perempuan itu berbeda. Jidat laki-laki lebih lebar dan ada bagian yang menonjol. Sementara itu, jidat perempuan lebih sempit dan mulus. Karena itu, diperlukan penyesuaian dengan operasi tengkorak kepala. Batok kepala akan dibelah, dikikis, dan dipahat pada bagian yang tidak diperlukan. Karena ini, kulit kepala pun sempat dicabut.

Perubahan di jidat ini tidak sekedar estetika saja. Tindakan ini diperlukan karena berkaitan dengan posisi rambut. Jika operasi ini sudah berhasil dilakukan, barulah proses transplantasi rambut dapat dilakukan. Transplantasi rambut ini untuk menggeser garis rambut lebih ke bawah, sampai ke daerah jidat.

Di samping operasi tengkorak kepala, masih memungkinkan ada operasi perubahan struktur wajah lainnya. Ini agar wajah si pasien semakin mendekati struktur tulang wajah yang dianggap feminim. Hal ini juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Misalnya, operasi hidung agar lebih mancung dan ujungnya terlihat lebih naik.

2. Operasi pengikisan jakun

Operasi Ini Dilakukan oleh Transgender Supaya Mendekati Fisik WanitaPhoto by Andrew Itaga on Unsplash

Salah satu transgender Indonesia yang kini menetap di Amerika Serikat, Solena Chaniago pernah menceritakan hal ini saat diwawancarai dalam acara "Hitam Putih". Untuk memiliki fisik sebagai wanita umumnya, ia juga harus melakukan operasi pengikisan jakun. Sebagaimana kita tahu, wanita tidak memiliki jakun pada bagian lehernya. Proses penjahitan dalam operasinya dilakukan dari rongga mulut.

3. Operasi implan

Operasi Ini Dilakukan oleh Transgender Supaya Mendekati Fisik WanitaPhoto by Giulia Bertelli on Unsplash

Biasanya, prosedur operasi implan dilakukan untuk membentuk bagian payudara. Selain harus mengkonsumsi obat hormon agar payudara terangsang pertumbuhannya, operasi implan di bagian dada juga masih diperlukan. Ini untuk memperbesar bagian dada dan membentuknya seperti payudara perempuan.

Di samping untuk membentuk bagian dada, operasi implan juga dilakukan untuk bagian bokong. Dengan begitu, bagian bokong nampak lebih menonjol sebagaimana bokong milik wanita.

4. Operasi rekonstruksi alat kelamin (vaginoplasty)

Operasi Ini Dilakukan oleh Transgender Supaya Mendekati Fisik WanitaPhoto by Piron Guillaume on Unsplash

Untuk prosedur operasi kelamin dari pria ke wanita, diperlukan adanya pengangkatan organ kelamin asli dan pemotongan saluran kencing. Jika sudah, giliran pembuatan organ genital wanita yang dicangkok dari kulit. Akan tetapi kelenjar prostat tidak akan diambil dari operasi ini.

Pada umumnya, rekonstruksi alat kelamin untuk trans-women (pria ke wanita) melibatkan konstruksi bedah vagina dengan cara pembalikan atau pemutaran penis ke belakang atau teknik neovagina kolon sigmoid. Ada juga teknik inversi non-penis yang menggunakan jaringan skrotum untuk membangun saluran vagina. Jika diperlukan, kadang prosedur tambahan seperti orchiectomy (prosedur pembedahan untuk mengangkat testis) dan penektomi (prosedur bedah untuk membuang sedikit atau seluruh bagian penis) juga dilakukan.

Di Amerika Serikat, prosedur yang paling banyak dilakukan adalah penile inversion vaginoplasty. Prosedur ini banyak dilakukan karena dianggap relatif paling aman. Komplikasi akibat prosedur ini cenderung sedikit, hanya sekitar 1-3% pasien dan dapat diperbaiki oleh ahli bedah kolorektal.

Sebelum sederet operasi di atas dilakukan, transgender akan menjalani masa-masa cukup lama dengan konsultasi dokter, terapi hormon, dan mempersiapkan mental. Jadi, tidak semena-mena seseorang bisa langsung mengubah fisiknya secara mendadak. Tubuh perlu dipersiapkan agar menerima fisik yang baru, terlebih lagi dengan psikologis si pasien apabila harus membaur dengan masyarakat.

Gimana komentar kamu dengan operasi transgender tersebut? Serem gak mbayanginnya?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Tania
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya