6 Fakta Sains yang Harus Kamu Ketahui Setidaknya Sekali Seumur Hidup
ilustrasi sains (pexels.com/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sains selalu berkaitan dengan fenomena alam maupun fenomena yang berada di lingkungan sekitar kita. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan alam itu sangat luas, bahkan masih banyak fenomena alam yang belum terpecahkan.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan alam selalu menarik untuk dibahas. Banyak fakta yang mengesankan ditemukan oleh para ilmuwan. Mungkin saja segala sesuatu yang kita ketahui tentang sains hanya sebagian saja. Nah, untuk itu mari kita simak beberapa ulasan singkat fakta dari dunia sains berikut.
1. Magnet bumi sebagai petunjuk arah untuk hewan laut
ilustrasi hewan laut (pexels.com/Richard Segal)Pernahkah kamu berpikir bagaimana cara hewan laut menentukan arah di tengah lautan yang sangat luas? Ternyata mereka menggunakan magnet bumi untuk menemukan jalan pulang, loh.
Beberapa hewan laut seperti penyu dan lobster mampu merasakan medan magnet bumi sebagai navigasi. Ketika manusia menggunakan alat navigasi atau kompas sebagai penunjuk arah, beberapa hewan laut justru memilikinya secara alami.
Baca Juga: 5 Hewan Laut Paling Beracun dan Berbahaya
2. Manusia bisa menghasilkan racun
ilustrasi (pexels.com)Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar makhluk hidup yang memiliki racun? Kamu pasti akan berpikir hewan seperti ular atau tumbuhan beracun saja, kan. Faktanya, tidak hanya hewan dan tumbuhan saja yang bisa menghasilkan racun, tetapi manusia juga bisa.
Dalam Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menyatakan bahwa manusia memiliki 'alat' untuk menghasilkan racun. Kallikrein merupakan sejenis protein yang mencerna protein lain yang menjadi bagian penting dari banyak racun.
3. Seorang bayi memiliki tulang lebih banyak dari orang dewasa
ilustrasi bayi (unsplash.com/Omar Lopez)Saat lahir, bayi memiliki sekitar 300 tulang, dengan elemen tulang rawan. Hal ini sebagai kelenturan ekstra yang akan membantu bayi melewati jalan lahir.
Lalu ke mana tulang sebanyak itu ketika dewasa? Seiring pertambahan usia, sebagian tulang-tulang akan menyatu dan menyisakan sebanyak 206 tulang yang membentuk kerangka orang dewasa.
Editor’s picks
4. Asam lambung mampu melarutkan benda berbahan stainless steel
ilustrasi pisau cukur (pexels.com/Nikolaos Dimou)Faktanya, asam lambung pada manusia mampu melarutkan benda berbahan stainless steel. Para ilmuwan menemukan sebuah penelitian bahwa pisau bermata tunggal atau pisau yang sering digunakan untuk mencukur bisa larut dalam rendaman asam lambung setelah dua jam.
Asam klorida dalam perut, bersifat korosif dengan pH 2-3. Semakin rendah tingkat pH, maka semakin kuat asamnya.
5. Belalang memiliki telinga di bagian perutnya
ilustrasi belalang (pexels.com/Pixabay)Berbeda dengan manusia, telinga belalang berada di bagian perutnya. Walaupun begitu, alat pendeteksi suara yang dimiliki telinga belalang sama seperti manusia yaitu tympanum atau gendang telinga. Pada belalang dewasa, sayap menutupi tympanum sebagai perlindungan. Belalang jantan menggunakan suara untuk menandai wilayah dan juga memanggil pasangan.
Belalang jantan dapat mendengar suara untuk menilai ukuran belalang jantan lainnya (jantan yang besar biasanya memiliki suara yang lebih dalam) dalam persaingan. Penilaian ukuran ini berguna untuk menghindari perkelahian dengan jantan yang berukuran lebih besar atau justru mengejar saingan yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tidak hanya jantan yang bisa mendeteksi ukuran jantan lainnya, belalang betina juga bisa menilai ukuran jantan melalui suara.
Baca Juga: 6 Fakta Serangga Belalang Sentadu, Suka Makan Pasangannya
6. Tanpa air liur, kita tidak bisa mencicipi makanan
ilustrasi (pexels.com/cottonbro)Rasa makanan didapat dari bahan kimia yang larut dalam air liur. Dalam proses ini, beberapa konstituen saliva berinteraksi dengan zat pengecap secara kimiawi.
Kamu bisa melakukan eksperimen sederhana untuk membuktikannya. Caranya dengan menggosok lidah dengan handuk bersih sampai kering, lalu letakkan makanan kering di lidah. Setelah itu, minum segelas air.
Sekarang, pengetahuanmu dari dunia sains sudah bertambah. Penelitian tentang alam akan semakin berkembang. Para ilmuwan masih terus mencari dan mengembangkan penelitian tentang alam semesta dan isinya. Untuk itu, masih banyak fenomena sains yang menarik untuk diketahui.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
