5 Kawasan di Utara Maroko yang Masih Dikuasai Spanyol

Penyebab konflik berkepanjangan

Konflik perbatasan antara Spanyol dan Maroko sudah berlangsung sejak ratusan silam dan sampai sekarang masih belum reda. Paska reconquista, Semenanjung Iberia dikuasai oleh pihak Spanyol dan Portugal untuk bebas dari kekuasaan Islam. 

Tentara Spanyol dan Portugal meneruskan penaklukkan hingga ke daratan Afrika Utara. Mereka mengklaim seluruh daerah bekas kekuasan Andalusia adalah hak milik mereka termasuk yang berada di daratan Afrika. Hal itulah yang membuat 5 kawasan ini sampai sekarang masih menjadi isu perbatasan antara Spanyol dan Maroko. 

1. Penon de Alhucemas

5 Kawasan di Utara Maroko yang Masih Dikuasai SpanyolPenon de Alhucemas (singkingworlds.com)

Penon de Alhucemas mulai dikuasai Spanyol sejak tahun 1559. Kawasan tersebut diberi oleh Kesultanan Saadi kepada Spanyol sebagai balas jasa atas pertolongan Spanyol saat Kesultanan Saadi berperang dengan Turki Usmani.
Spanyol menjadikan Penon de Alhucemas sebagai basis militer sejak tahun 1673 sampai sekarang. Maroko yang merdeka di tahun 1956 ingin merebut kembali pulau tersebut, namun dipertahankan dengan kukuh oleh Spanyol sampai hari ini. 

2. Ceuta

5 Kawasan di Utara Maroko yang Masih Dikuasai SpanyolCeuta (e-konomista)

Ceuta jatuh ke tangan Spanyol sejak tahun 1578. Sebelumnya daerah Ceuta sempat dikuasai Portugal mulai tahun 1415.

Sejak diberi status sebagai kawasan otonom pada tahun 1995, Ceuta kini berkembang sebagai pusat pariwisata di ujung benua Afrika. Sampai sekarang Maroko masih terus berusaha merebut kawasan Spanyol yang berada di daratan Afrika tersebut. 

Baca Juga: Kenapa Bendera Afrika Banyak yang Mirip?

3. Kepulauan Chafarinas

5 Kawasan di Utara Maroko yang Masih Dikuasai SpanyolKepulauan Chafarinas (maritimeprofessional.com)

Kepulaun Chafarinas mulai dikuasai Spanyol sejak tahun 1847. Kepulauan Chafarinas hanya terdiri atas 3 pulau yaitu Isle del Congreso, Isle de Isabel II dan Isla del Rey. 

Kepulauan ini merupakan tempat persinggahan bagi pedagang Arab dan Romawi pada zaman lampau. Perancis sempat berniat menguasai Kepulauan Chafarinas pada tahun 1848, namun mundur karena sudah didahului oleh Spanyol. 

4. Melilla

5 Kawasan di Utara Maroko yang Masih Dikuasai SpanyolMelilla (britannica.com)

Melilla merupakan kawasan pertama di Afrika Utara yang berhasil dikuasai Spanyol. Melilla dianggap sebagai kawasan paling penting bagi kebangkitan Spanyol. 

Dengan menguasai Melilla pada tahun 1497, Spanyol merasa sudah terbebas total dari pengaruh kekuasaan Islam yang berkuasa di negaranya sejak tahun 718. Sampai saat ini Melilla masih berada di bawah kekuasaan Spanyol, sedangkan Maroko masih terus menuntut kawasan tersebut. 

Baca Juga: 6 Negara Afrika Paling Sering Berpartisipasi di Ajang Piala Dunia

5. Vélez de la Gomera

5 Kawasan di Utara Maroko yang Masih Dikuasai SpanyolVelez de la Gomera (wikimedia.org)

Velez de la Gomera berada di sebelah tenggara Ceuta. Kawasan ini pernah menjadi saksi badai besar yang terjadi di tahun 1934.

Pada tahun 2012 lalu sempat terjadi ketegangan antara Maroko dan Spanyol di kawasan tersebut. Militer Spanyol menahan 4 orang aktivis dari Maroko yang mengibarkan bendera Maroko di Velez dela Gomera. 

Spanyol dan Maroko mempunyai sejarah yang panjang. Perdamaian dan peperangan datang silih berganti. Hingga hari ini kenangan tentang Andalusia dan kebangkitan Spanyol masih terasa di kedua negara. 

Zulfahri Sandy Photo Verified Writer Zulfahri Sandy

Seorang pengagum artikel yang indah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya