5 Negara yang Berperang dengan Brutal untuk Meraih Kemerdekaan

Termasuk Indonesia

Sejarah dunia dipenuhi dengan konflik dan peperangan yang mempengaruhi banyak aspek di negaranya. Salah satu jenis konflik yang paling umum adalah perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

Ada beberapa negara yang harus melalui serangkaian konflik berdarah untuk mencapai hidup merdeka. Di bawah ini adalah lima negara yang berperang dengan brutal untuk meraih kemerdekaan mereka.

1. Amerika Serikat

5 Negara yang Berperang dengan Brutal untuk Meraih Kemerdekaanilustrasi amerika serikat (pexels.com/Brett Sayles)

Perjuangan untuk kemerdekaan Amerika Serikat dimulai pada tahun 1775 dan berlangsung selama delapan tahun. Perang kemerdekaan Amerika melibatkan pasukan Amerika yang dipimpin oleh George Washington melawan pasukan Inggris.

Konflik ini berlangsung dengan cara yang sangat brutal, dengan banyak pertempuran sengit yang terjadi di seluruh negeri. Secara keseluruhan, sekitar 25.000 orang tewas dalam perang ini.

2. Vietnam

5 Negara yang Berperang dengan Brutal untuk Meraih Kemerdekaanilustrasi penduduk vietnam (pexels.com/Hong Son)

Vietnam merdeka dari Prancis pada tahun 1954 setelah perjuangan selama delapan tahun. Namun, kemudian Vietnam terpecah menjadi dua negara, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Ketika Amerika Serikat mengirimkan pasukannya ke Vietnam Selatan pada tahun 1965, perang Vietnam meletus.

Konflik ini sangat brutal, dan kedua belah pihak melakukan kekejaman terhadap warga sipil dan militer lawan. Perang Vietnam berakhir pada tahun 1975 ketika Vietnam Utara menaklukkan Vietnam Selatan.

3. Indonesia

5 Negara yang Berperang dengan Brutal untuk Meraih Kemerdekaanilustrasi bendera Indonesia (pexels.com/Dio Hasbi Saniskoro)

Negara kita tercinta juga meraih kemerdekaan dengan cara peperangan yang sangat brutal. Sejak memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 pihak penjajah Belanda tidak mengakui kedaulatan negara kita. Belanda melakukan agresi militer ke seluruh wilayah Indonesia.

Peperangan terjadi hampir di seluruh pelosok negeri. Dari kota hingga ke pelosok desa dan hutan, seluruh rakyat Indonesia mengangkat senjata menghadapi Belanda yang ingin merebut kembali kemerdekaan kita. Ratusan ribu nyawa masyarakat Indonesia terkorban dalam peperangan ini. 

4. Aljazair

5 Negara yang Berperang dengan Brutal untuk Meraih Kemerdekaanilustrasi perang aljazair (pexels.com/Djamel Ramdani)

Perjuangan untuk kemerdekaan Aljazair dimulai pada tahun 1954 dan berlangsung selama delapan tahun. Aljazair berjuang untuk merdeka dari Prancis, dan perjuangan ini termasuk serangkaian serangan terorisme dan gerilya.

Konflik ini sangat brutal, dan kedua belah pihak melakukan kekejaman terhadap warga sipil dan militer lawan. Perang Aljazair berakhir pada tahun 1962 ketika Aljazair mendapatkan kemerdekaannya.

5. Zimbabwe

5 Negara yang Berperang dengan Brutal untuk Meraih Kemerdekaanilustrasi tentara zimbabwe (pexels.com/Noah Denhe)

Zimbabwe, yang dahulu dikenal sebagai Rhodesia, merdeka dari Inggris pada tahun 1980 setelah perjuangan selama tujuh belas tahun. Perjuangan ini melibatkan gerilya dan kekerasan antara pasukan pemerintah Rhodesia dan gerilyawan ZANU dan ZAPU.

Konflik ini sangat brutal, dengan kekerasan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Perjuangan Zimbabwe untuk kemerdekaan berakhir ketika Inggris setuju untuk memberikan kemerdekaan kepada negara tersebut.

Mengutip dari Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 "Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa". Maka perjuangan setiap negara di dunia untuk meraih kemerdekaannya patut kita hormati. Tak lupa kita juga harus selalu mendoakan para pahlawan Indonesia yang sudah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia. 

Baca Juga: 7 Negara yang Merayakan Kemerdekaan Bulan Mei, Sudah Tahu?

Zulfahri Sandy Photo Verified Writer Zulfahri Sandy

Seorang pengagum artikel yang indah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya