Tanpa Air, Beginilah 7 Cara Efektif Memadamkan Api yang Tak Terkontrol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Api yang membesar dan tidak terkontrol adalah hal yang mengerikan mengingat potensinya yang mampu berimbas pada kebakaran area tersebut. Namun ada kalanya kita menjadi panik karena tidak menemukan cukup banyak air yang bisa digunakan untuk pemadaman.
Tenang, memadamkan api tidak selalu harus dengan air. Ada cara-cara lain yang bisa dilakukan jika kamu tidak menemukan air di sekitarmu, tetapi hal ini bisa berlaku jika api belum begitu membesar. Inti caranya adalah dengan memotong suplai oksigen yang menjadi sumber api membesar. Berikut adalah cara-caranya.
1. Menggunakan soda kue
Menebarkan sejumlah soda kue ke api mampu memadamkannya karena soda kue mengeluarkan karbon dioksida. Hal ini dapat dilakukan jika api masih kecil. Jika sudah besar, maka soda kue tidak akan berpengaruh.
2. Menggunakan pasir
Paling tidak satu ember pasir, barulah hal ini dapat memadamkan api. Pasir akan memutus pasokan oksigen api hingga meredakannya. Pasir yang ditebarkan bisa pasir kering maupun basah. Tanah juga bisa jadi alternatif lain.
3. Menggunakan karung basah
Jangan pernah menggunakan lap basah untuk memadamkan api. Kandungan airnya akan segera hilang ketika menghadapi api dan malahan lap tersebut akan terbakar. Lebih baik menggunakan karung basah yang seratnya lebih susah terbakar.
Baca Juga: Apa Efek Kebakaran Hutan Amazon pada Makhluk Hidup? Ini 9 Faktanya!
4. Menutup benda
Editor’s picks
Jika api tersebut berada dalam sebuah benda, seperti wajan penggorengan, tutuplah wajan tersebut dengan sesuatu yang kedap udara. Itu akan langsung menghabiskan suplai oksigen api dan membuatnya berhenti.
5. Menggunakan alat pemadam
Tabung pemadam dirancang khusus untuk memadamkan api karena adanya kandungan sodium bikarbonat dan aluminium sulfat. Campuran kedua hal itu menciptakan busa serta gas karbon dioksida.
6. Dipukul-pukul dengan batang kayu dan dedaunan
Alias metode "gepyok". Metode ini membuatmu harus memukul api dengan manual yang tujuannya adalah memadamkan bara api penyebab api tidak terkontrol. Umumnya yang digunakan untuk metode gepyok ini adalah serabut kelapa yang dibasahi.
7. Mengarantina api
Konsepnya sama seperti memotong jalur oksigen suplai api. Perbedaannya adalah api dibiarkan berkobar tanpa memberikannya material untuk terbakar lagi, namun untuk bisa seperti itu, api serta materialnya perlu dipindahkan ke tempat yang aman terlebih dahulu.
Penanganan api sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana asalkan kamu tidak panik dan melakukan selagi masih dalam kondisi kecil. Jika sudah membesar, maka satu-satunya cara adalah evakuasi dan meminta pertolongan warga sekitar serta pemadam kebakaran.
Baca Juga: 4 Penyakit yang Mengancam Kesehatan Tubuh Akibat Asap Kebakaran Hutan