11 Warna dan Efek Emosi yang Diberikan saat Melihatnya, Menurut Ahli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu berpikir warna yang kamu lihat mempengaruhi mood-mu? Itu benar adanya. Dalam ilmu psikologi, ada yang dinamakan psikologi warna yang mana mempelajari bagaimana warna memberikan efek emosional ke kita.
Ilmu ini sangat subjektif karena tiap warna bisa memiliki efek berbeda, tergantung orang yang menerimanya. Tetapi secara garis besar ada efek yang serupa di tiap warna. Berikut ini efek-efek psikologis dari warna-warna tersebut.
1. Biru
Warna biru mampu membawa ketenangan bagi yang melihatnya. Menariknya biru juga memberikan efek spesial ke tubuh, yaitu mengatur ritme sirkadian.
Ritme sirkadian berhubungan erat dengan jam biologis tubuh yang mengatur kapan kita tidur dan kapan kita makan. Karena itu warna biru baik untuk membantu mereka yang mengalami jet lag.
2. Hijau
Hijau juga warna yang menenangkan. Menggunakan warna ini membuat semuanya lebih tampak. Itu dikarenakan hijau sendiri adalah warna sensitif untuk mata. Lebih jauh lagi hijau membantu seseorang untuk fokus belajar dan berkonsentrasi. Oleh sebab itu kamu bisa menemui banyak ruangan kelas yang menggunakan warna hijau untuk dindingnya.
3. Kuning
Ini warna yang ceria dan sering digunakan untuk menggambarkan kebahagiaan. Karena warna kuning sangat mencolok dan mencuri perhatian, warna ini sering digunakan untuk hal-hal yang butuh menarik perhatian seseorang. Sebagai contoh warna taksi di luar negeri. Warna kuning juga bisa menimbulkan efek nyaman yang berguna untuk tidur.
4. Oranye
Oranye mampu menimbulkan atmosfer bersahabat ke sekitarnya. Warna ini sering melambangkan persahabatan, antusiasme dan kreativitas, dan di sisi lain mampu meningkatkan selera makan seseorang. Ada pula yang berpendapat jika warna oranye dapat membawa lebih banyak oksigen ke otak.
5. Ungu
Karena warnanya yang identik dengan sesuatu yang gelap, ungu sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Di sisi lain, ungu juga menjadi lambang pengetahuan serta inspirasi. Lampu ungu sering digunakan untuk membasmi nyamuk dan serangga.
Baca Juga: 8 Psikologi Warna Baju untuk Menunjang Kariermu, Jangan Salah Pilih!
Editor’s picks
6. Putih
Warna putih adalah warna yang netral. Warna ini memberikan kesan bersih, steril dan dingin, tetapi ini bergantung pada budaya lokal karena ada budaya yang mengartikan hal sebaliknya. Paling mudah warna ini dikombinasikan oleh warna hitam.
7. Hitam
Warna ini populer digunakan dalam banyak produk. Kesan elegan, misterius, dan kuat diberikan oleh warna hitam, tetapi tidak jarang pula warna ini memberikan kesan kesedihan dan amarah. Gabungan hitam dan putih adalah warna paling mudah ditemui dalam keseharian.
8. Merah
Tidak kalah dengan warna kuning, merah sangat mencolok dan bisa mencuri perhatian banyak orang. Lambangnya diasosiasikan dengan gairah, energi, bahaya dan aksi. Dikatakan merah bisa meningkatkan selera makan. Jadi jangan kaget jika banyak produk makanan menggunakan warna ini sebagai warna logonya.
9. Merah muda
Warna ini sering diidentikkan dengan remaja putri dan wanita muda karena menimbulkan kesan feminin, kekanakan-kanakan, ceria dan cinta. Meskipun zaman dulu warna ini justru menjadi warna maskulin. Biasanya produk-produk dengan pasar wanita muda akan menggunakan warna ini sebagai warna produknya.
10. Abu-abu
Abu-abu memberikan kesan netral dan keseimbangan. Campuran antara putih dan hitam menjadikannya bermakna seperti itu. Tetapi abu-abu juga sering diasosiasikan dengan depresi dan kehilangan serta terkesan membosankan.
11. Coklat
Warnanya yang mirip dengan tanah, kayu hingga batu membuat coklat tampak alami. Dari sana ada kesan kenyamanan yang berasal dari warna coklat. Produk-produk yang berhubungan alam atau natural umumnya akan menggunakan warna ini.
Umumnya psikologi warna dipelajari oleh para desainer grafis dan marketing untuk menentukan strategi penjualan yang baik bagi produknya. Tapi tidak jarang psikologi warna ini juga digunakan untuk hal-hal lain yang sederhana, seperti membangun suasana kelas. Nah, setelah mengetahui hal ini, kamar tidurmu ingin dicat apa?
Baca Juga: 8 Tipe Pelangi yang Pasti Kamu Gak Tahu, Bukan Cuma Banyak Warna