Menurut Riset, Ini 7 Hal yang Membuatmu Kurang Atraktif

2. Terlalu mudah ditebak

youngisthan.in

Pada 2011, peneliti melakukan uji coba dengan mengatakan kepada sejumlah mahasiswi kalau profil Facebook mereka dilihat oleh para mahasiswa pria. Untuk itu mahasiswi-mahasiswi tersebut berkesempatan untuk mengetahui profil para pemerhatinya.

Di sini mahasiswi itu dibagi menjadi dua grup. Satu grup diinfokan jika mahasiswa pria ini menyukai profil mereka. Yang lain hanya diinfokan nama mahasiswa pria itu tanpa memberitahu apakah mereka menyukai profil mereka atau tidak.

Mahasiswi yang tidak mengetahui apakah profilnya disukai tersebut malah lebih tertarik kepada para mahasiswa tersebut. Para peneliti menyimpulkan ketika seseorang dihadapkan pada sosok yang misterius, daya tarik tersebut menjadi besar lantaran mereka selalu memikirkan apakah sosok tersebut benar-benar ingin mendekati mereka atau tidak.

3. Terlalu clingy

vixendaily.com

Isu klasik. Peneliti dari University of California mengadakan studi dengan menanyakan siswa nama teman-teman mereka yang disukai dan tidak disukai.

Penelitian itu menemukan kebanyakan teman yang disukai merupakan teman yang paling banyak ditemui dengan kondisi bertatap muka. Di lain pihak, anak yang tidak disukai adalah mereka yang sering memaksa untuk menghabiskan waktu bersama.

Baca Juga: 7 Teori Psikologi yang Membuktikan Kalau Kita adalah 'Mindless Robots'

4. Membuat kencan yang membosankan

business2community.com

Pernah ada penelitian yang membuat percobaan akan dua tempat kencan yang berbeda. Yang satu di jembatan yang mengerikan dan tinggi.

Lalu yang satunya lagi adalah jembatan yang kecil dan rendah. Partisipan yang berada di jembatan mengerikan menunjukkan ekspresi yang lebih penuh gairah ketimbang di jembatan kecil.

5. Tidak menunjukkan ketertarikan

modernlifedating.com

Misterius itu penting, tetapi tidak menunjukkan ketertarikan kepada seseorang juga membuatmu menjadi tidak menarik. Dikatakan para psikolog timbal balik menyukai adalah hal yang penting.

Jika anak yang kamu incar mengetahui kamu menyukainya, mereka akan menjadi baik kepadamu yang mana itu baik bagi hubungan. Kebalikannya, jika kamu tidak menunjukkan ketertarikan, maka mereka menjadi lebih jahat.

6. Menggunakan kalimat yang receh

mix949.com

Psikolog yang mempelajari isu ketertarikan mengidentifikasi ada tiga strategi umum yang digunakan untuk basa-basi: lucu-sembrono (seperti “tempatmu atau tempatku?”), main aman (seperti “Bagaimana pendapatmu tentang musiknya?”) dan langsung (seperti “Boleh aku membelikanmu makan siang?”). Untuk pria yang didekati perempuan, hampir semua strategi tersebut bisa dilakukan. Tetapi untuk pria kepada perempuan, kebanyakan perempuan lebih menyukai main aman dan langsung ketimbang lucu-sembrono.

7. Tidak memiliki pendamping

moneymagpie.com

Mendapatkan pasangan bukan berarti harus berjuang sendiri. Memiliki kawan yang bisa mengenalkan dan mendekatkan akan membantu keberhasilan dalam memulai serta menjalani suatu hubungan.

Itu sudah diteliti secara ilmiah dan terdata dalam jurnal penelitian tahun 2009. Percayalah, kamu bisa melewati tahap pertama dalam berkenalan dengan mudah lewat bantuan pendamping.

Keberhasilan hubungan itu bukan masalah takdir dan berjodoh, tetapi juga ada hitungan data. Lebih dari bukan berjodoh, kamu bisa melakukan beragam hal atau mencari solusi dari kelemahanmu dengan melihat penelitian yang sudah-sudah ada.

Baca Juga: Sulit Dipahami, Ini 8 Fakta Psikologi Unik tentang Cinta