9 Kontroversi CNN Internasional, Pernah Berseteru dengan Donald Trump

Beberapa laporannya bikin heboh jagat maya #IDNTimesScience

Pada tanggal 1 Juni 2021, salah satu jaringan berita terbesar CNN memasuki usia 41 tahun. Seperti yang diungkapkan History, Ted Turner mendirikan Cable News Network (CNN) pada tahun 1980, dan ini menjadi saluran pertama yang menyiarkan berita selama 24 jam. Sementara itu, jangkauannya tumbuh dari sekitar dua juta orang menjadi 90 juta di AS saja dan 160 juta secara global.

Namun, hal itu tidak selalu berjalan mulus. CNN pernah terlibat dalam sejumlah kontroversi dan bahkan skandal. Beberapa di antaranya melibatkan jurnalis atau eksekutif individu. Nah, berikut ada beberapa skandal terbesar yang menimpa CNN. 

1. Masalah dengan Donald Trump

https://www.youtube.com/embed/zdFe-LmFRV8

Mantan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump tampaknya selalu berselisih dengan CNN, sering kali tentang dugaan hubungan Presiden dengan Rusia. Menurut Los Angeles Times, pada tahun 2017, CNN harus menarik kembali laporan tentang penyelidikan Senat terkait Trump dengan Anthony Scaramucci yang berhubungan dengan Dana Investasi Langsung Rusia. CNN meminta maaf kepada Scaramucci dan tiga jurnalis investigasi mereka mengundurkan diri atas insiden tersebut.

Seperti yang dikatakan BBC, pada tahun 2018, Gedung Putih menangguhkan kredensial Jim Acosta, koresponden Gedung Putih nomor satu di CNN. Ini dilakukan setelah Acosta memprovokasi kemarahan Trump karena menanyakan tentang penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam kampanye presiden 2016. 

Dilansir Variety, pada Maret 2020, mantan penasihat umum Komisi Pemilihan Federal, Larry Noble, mengatakan bahwa Trump melakukan pencemaran nama baik terhadap CNN. Lalu pada Juni 2020, Presiden memang tidak suka dengan jajak pendapat CNN terkait kandidat Demokrat, Joe Biden.  

2. Laporan CNN terkait pemerkosaan Steubenville yang dilakukan anak di bawah umur

https://www.youtube.com/embed/MvUdyNko8LQ

Pengadilan pemerkosaan Steubenville, seperti yang diceritakan Raw Story, adalah kasus pengadilan tahun 2013. Saat itu, dua remaja laki-laki dituduh melakukan penyerangan seksual terhadap seorang gadis berusia 16 tahun yang tidak sadarkan diri, dan menyebarkan foto telanjangnya ke media sosial.

Saat remaja bernama Trent Mays dan Ma'lik Richmond itu dinyatakan bersalah, Candy Crowley dan Poppy Harlow dari CNN bersimpati kepada para pemerkosa yang dijatuhi hukuman. "Itu sangat emosional, sangat sulit bahkan bagi orang luar seperti saya untuk melihat apa yang terjadi,".

Harlow melaporkan, "Sebagai dua pemuda yang memiliki masa depan yang menjanjikan, bintang pemain sepak bola, siswa yang sangat baik yang harus menyaksikan hidup mereka terpuruk." Mereka kemudian memperlihatkan rekaman pelaku yang sedang menangis di pengadilan dan mewawancarai seorang ahli terkait nasib anak-anak yang menjadi pelaku seks. Pernyataan ini pun dikecam banyak pihak, karena CNN dianggap membela si pelaku ketimbang si korban. 

The Atlantic mengungkapkan bahwa CNN juga berhasil menyiarkan identitas korban kepada pemirsanya dengan menayangkan rekaman yang belum diedit atau disensor. Namun, CNN bukan satu-satunya yang melakukan ini, karena Fox News dan MSNBC juga melakukan kesalahan jurnalistik yang sama.

3. Kontroversi liputan Perang Teluk

https://www.youtube.com/embed/orawG7vt68o

Seperti yang dikatakan oleh Atlantic, CNN sangat tertarik meliput Perang Teluk, hingga melahirkan istilah "CNN Effect". CNN meliput perang ini secara intens, menggambarkan penderitaan orang lain yang membuat pemerintah bergerak untuk melakukan sesuatu terkait situasi tersebut. Meskipun CNN melaporkan situasi di medan Perang Teluk, AS justru memulai konflik dengan Kosovo hingga Somalia. 

Namun, menurut New York Times, laporan CNN selama Perang Teluk dianggap konstan dan juga kontroversial. Sebab, banyak liputan yang menampilkan aksi kekerasan dan serangan udara. Jurnalis CNN, Peter Arnett juga mendapatkan kritikan.

Arnett berani meliput di tempat-tempat berbahaya, seperti menghadapi pemboman di Baghdad, tetapi seiring berjalannya waktu, dia menjadi koresponden Amerika terakhir yang tersisa di ibukota musuh, laporannya pun dibatasi dan disensor oleh pejabat Irak. Meskipun ia mampu mewawancarai Saddam Hussein, banyak yang menilai bahwa wawancaranya tidak lebih dari propaganda musuh. 

4. Kontroversi foto memorial Margaret Thatcher dalam liputan kematiannya 

9 Kontroversi CNN Internasional, Pernah Berseteru dengan Donald TrumpSiaran CNN dalam program Starting Point yang menjadi kontroversi dan viral di media sosial. (digitalspy.com/Twitter The Wall Street Journal, Neal Mann)

Margaret Thatcher adalah Perdana Menteri Inggris dari tahun 1979 hingga 1990. Dia adalah tokoh konservatif yang kebijakannya sering menimbulkan kontroversi. Namun, dia adalah salah satu pemimpin paling kuat pada masanya, dan ketika dia meninggal pada tahun 2013, laporan CNN atas kematiannya menimbulkan kontroversi. 

Menurut Raw Story, acara pagi CNN, Starting Point, meliput kematian Thatcher menggunakan foto lawasnya bersama Jimmy Savile, seorang DJ dan tokoh TV terkenal. Hal ini menimbulkan kontroversi, karena Savile, yang telah meninggal beberapa tahun sebelumnya, adalah pelaku seks yang melecehkan banyak anak.

5. Occupy CNN 

https://www.youtube.com/embed/90zm9DCBbXo

Seperti yang dikatakan CBSN Los Angeles, pendukung calon presiden Bernie Sanders kesal karena CNN memberikan perhatian yang tidak proporsional kepada kandidat Donald Trump, ketimbang liputan Sanders yang dirasa lebih sedikit. Akibatnya, tagar #OccupyCNN lahir. Sejumlah besar pendukung Sanders mengadakan protes di gedung CNN, di Hollywood Sunset Boulevard.

Tagar #OccupyCNN terus muncul di Twitter pada beberapa kesempatan. Gerakan ini mirip dengan Occupy Wall Street, yakni protes besar-besaran di Manhattan pada tahun 2011, yang mungkin bukan suatu kebetulan. Seperti yang dilaporkan CNN tak lama setelah protes, pesan Sanders terkait perubahan dan fokus pada ketidakadilan ekonomi mirip dengan ideologi Occupy. 

Baca Juga: 5 Bendera Paling Kontroversial di Dunia, Buka Luka Lama Sejarah Kelam

6. Eason Jordan merasa salah bicara dan mengundurkan diri dari CNN

9 Kontroversi CNN Internasional, Pernah Berseteru dengan Donald Trumppotret Eason Jordan (derstandard.at)

Seperti yang dilaporkan oleh New York Times, eksekutif CNN Eason Jordan ditempa masalah pada tahun 2005, saat ia menyatakan bahwa tentara AS membunuh wartawan di Irak. Jordan, yang bertanggung jawab atas liputan CNN tentang Irak dan pendukung kuat keamanan jurnalis di zona konflik, adalah bagian dari panel di Forum Ekonomi Dunia di Swiss.

Jordan mengklarifikasi bahwa Pemerintah AS tidak memiliki kebijakan untuk menyerang media, dan mungkin tentara Amerika tidak mengetahui bahwa mereka adalah jurnalis. Jordan akhirnya mengajukan pengunduran diri.

Ironisnya, komentar Jordan sebenarnya ada benarnya, setidaknya menurut Ann Cooper dari Committee to Protect Journalists, yang mengatakan bahwa setidaknya sembilan dari 54 jurnalis tewas dalam kekerasan antara tahun 2003 dan 2004 karena ditembak oleh tentara Amerika. 

7. CNN dan Venezuela 

https://www.youtube.com/embed/HiqQCrxKuTk

Seperti yang dilaporkan BBC, pemerintah Venezuela sangat membenci CNN. Bahkan, pada tahun 2017, mereka melarang CNN meliput di negara tersebut. Negara itu menuduhnya menyebarkan propaganda. Menurut Andres Eloy Mendes, direktur Komisi Telekomunikasi Nasional CONATEL, ini karena CNN dianggap penuh dengan kekerasan dan menghasut kebencian agama, ras, dan politik.

Terlepas dari alasan sebenarnya yang menyebabkan kelompok Presiden Nicolas Maduro melarang siaran CNN en Español, keputusan itu datang tak lama setelah CNN memuat laporan yang mencakup beberapa tuduhan tentang Wakil Presiden Venezuela, Tareck El Aissami. Dari mulai penggelapan paspor dan prosedur visa yang dijual ke orang Irak, termasuk anggota kelompok teroris Hizbullah. Serta keterlibatannya dalam perdagangan narkoba. 

8. CNN dan dugaannya yang meresahkan dalam pemboman Boston Marathon 

https://www.youtube.com/embed/p0lAVe_oePs

Pada tahun 2013, pemboman Boston Marathon mengguncang Amerika. Seperti yang dikatakan Variety, pemboman ini membuat beberapa outlet berita mempermalukan diri sendiri dengan saling menjatuhkan untuk menemukan sudut pandang baru dan melaporkan semuanya tanpa memperhatikan implikasinya.

Mediaite mengatakan bahwa CNN berupaya untuk mengungguli pesaing mereka, tetapi beberapa pelaporannya justru kurang kredibel. Meskipun beberapa media merilis laporan palsu tentang penangkapan kemungkinan pelaku sebelum FBI mengonfirmasi, John King dari CNN menduga bahwa tersangka adalah pria berkulit gelap.

9. Skandal Operasi Tailwind 

https://www.youtube.com/embed/UX6kImA2WB0

Seperti yang dikatakan New York Times, pada tahun 1998 di program Newsstand: CNN & Time, menuduh bahwa militer AS menggunakan gas sarin yang mematikan dalam misi rahasia tahun 1970 di Laos, untuk menyingkirkan sekelompok pembelot.

Seperti yang dilaporkan Washington Post, para ahli menentang klaim laporan tersebut. CNN pun dengan segera menyunting laporan itu, mengungkapkan kesalahannya karena membuat laporan yang tidak berdasarkan bukti, serta melontarkan permintaan maaf. 

Nah, itulah 9 skandal dan kontroversi yang pernah di alami jaringan berita CNN. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?

Baca Juga: 12 Fakta Sejarah Jurnalisme Kuning, Berita yang Sarat Sensasi

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya