“Ahli” Bumi Datar Akhirnya Bersuara Bahwa Bumi Tidak Bertepi

Lalu bagaimana bisa disebut datar?

Perdebatan bumi datar dan bulat seakan tidak ada habis-habisnya, bak sinetron dengan season banyak dan episode yang panjang, sampai susah diperkirakan bagaimana endingnya. Golongan bumi datar sendiri tidak dikenal karena logikanya, mereka secara umum dikenal karena keinginan kuatnya untuk membantah semua fakta bumi bulat yang ada. Namun beberapa saat lalu, salah satu orang yang dikenal sebagai “ahli” golongan bumi datar membuat pertanyaan yang men-skak mat golongannya sendiri. Apa itu? Dilansir dari iflscience, baca selengkapnya di sini!

1. Ketika berusaha menjelaskan tentang kurangnya logika dalam argumen mereka, kaum bumi datar cenderung kalah

“Ahli” Bumi Datar Akhirnya Bersuara Bahwa Bumi Tidak Bertepitheperplex.com

Kalau mereka, sebagai flat-earthers, mengabaikan semua bukti antariksa yang menunjukkan bahwa bumi itu bulat, eksperimen yang tak terhitung jumlahnya yang bisa dilakukan sendiri di rumah, atau bahkan foto-foto yang diambil dari luar angkasa, masih ada satu kelemahan utama dalam argumen mereka yang perlu dijelaskan. Pada dasarnya, jika bumi ini datar, mengapa tidak ada satu pun berita di internet yang mengabarkan tentang kematian orang-orang yang jatuh dari tepi bumi?

2. Menjawab pertanyaan tentang mengapa tidak ada orang yang jatuh dari tepi bumi, “ahli” bumi datar mengungkapkan bahwa itu tidak mungkin

“Ahli” Bumi Datar Akhirnya Bersuara Bahwa Bumi Tidak Bertepifineartamerica.com

Sebagai salah satu flat-earthers yang menonjol di jagad dunia perbumi-dataran, Connor Murphy, telah mengungkapkan mengapa hal ini tidak terjadi. Dia menyimpulkan bahwa tidak ada tepi di bumi sama sekali. Lho kok bisa? Katanya datar?

Baca juga: Kalau Memang Bumi Berputar, Kenapa Kita Tidak Bisa Merasakannya?

3. Menurut Murphy, bumi tidak memiliki tepi sama sekali dan selama ini masyarakat mengalami miskonsepsi soal paham bumi datar

“Ahli” Bumi Datar Akhirnya Bersuara Bahwa Bumi Tidak Bertepiunilad.co.uk

Murphy mengatakan pada Unilad bahwa ia heran ketika ada orang-orang yang berpikir bahwa mereka bisa jatuh dari tepi bumi jika bumi itu datar. Murphy menjelaskan bahwa cara melihat bumi datar adalah melihatnya sebagai sistem tertutup. Jadi menurutnya ada air di atas dataran bumi, tapi tetap ada air juga di bawahnya, sementara semuanya dibatasi oleh cakrawala dan terkunci oleh sebuah kubah.

Menurutnya, tidak ada yang bisa meninggalkan batas tersebut karena tidak ada titik anti gravitasi. Sehingga menurutnya, kita tetap bisa terapung-apung, yang memungkinkan kita bisa melihat matahari-matahari (bintang) lain dan objek antariksa lainnya.

4. Jadi berdasarkan kesimpulan Murphy, tidak ada yang jatuh ke tepi bumi karena kita semua seperti di dalam “bola salju mainan” yang sangat besar. Pernah lihat mainan seperti itu kan?

“Ahli” Bumi Datar Akhirnya Bersuara Bahwa Bumi Tidak Bertepigameaxis.com

Dalam wawancaranya, Murphy mengatakan bahwa NASA menutupi “fakta” bumi itu datar untuk menghasilkan lebih banyak uang, sebelum akhirnya bertentangan dengan pandangan sebelumnya bahwa kita tidak bisa jatuh, karena kita berada di dalam kubah.

“Ahli” Bumi Datar Akhirnya Bersuara Bahwa Bumi Tidak Bertepialbertonrecord.co.za

Murphy melanjutkan, jika kamu bisa membayangkan bumi dibatasi oleh Antartika, bukannya menjadi benua sendiri, maka antartika adalah benteng di sekeliling bumi. Sehingga “benteng es” yang berupa gunung-gunung es itu adalah pagar pinggiran bumi. Kalau kamu pergi lebih jauh dari itu, kamu akan terselamatkan oleh perisai transparan yang menjadi kubah bumi. Wah, seperti di dunia dongeng ya? Begitulah penjelasan salah satu “ahli” bumi datar.

Baca juga: Adanya Gerhana Bulan adalah Tanda Bahwa Bumi Tidak Datar

Topik:

Berita Terkini Lainnya