Apa yang Terjadi Kalau Gajah & Tikus Jatuh dari Gedung Tinggi?

Ini alasan kenapa ukuran itu berpengaruh

Jatuh dari ketinggian itu tentunya sesuatu yang mengerikan, apalagi jika dari tempat setinggi gedung pencakar langit. Tanpa pengaman dan terjun bebas, hanya ada satu dampak yang terbesit di pikiran kita: tewas. Namun ternyata itu gak berlaku untuk semua makhluk hidup. Lho kok bisa? Simak penjelasan selengkapnya di sini ya!

Ada kelompok ukuran ketika kita berbicara soal makhluk hidup di bumi ini.

Apa yang Terjadi Kalau Gajah & Tikus Jatuh dari Gedung Tinggi?youtube.com

Berbicara soal tekanan gaya yang akan diterima oleh makhluk hidup dari lingkungan, semua tergantung pada 3 hal: ukuran tubuh, massa dan rasio volume dan panjang tubuh. Kamu bisa melihat penjelasan perbedaan dari faktor-faktor tersebut melalui video terbaru dari Kurzgesagt. Dalam video tersebut, sudut pandang kehidupan dari makhluk hidup terbesar sampai yang terkecil akan diungkap.

Setiap jenis ukuran makhluk hidup punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Apa yang Terjadi Kalau Gajah & Tikus Jatuh dari Gedung Tinggi?nationalgeographic.com

Ada urutan ukutan dalam makhluk hidup, mulai dari yang terkecil seperti: bakteri, kutu, semut dan tikus; sampai yang besar seperti: anjing, manusia, gajah dan paus. Permasalahan terbesar bagi makhluk hidup kecil seukuran serangga adalah tekanan air, yang mungkin sempat kamu lihat melalui film animasi A Bug's Life atau Antz. Sebagai manusia, kamu perlu bersyukur bahwa kamu bisa mandi nyaman di bawah shower, karena bagi semut, tiap tetesan air shower itu seperti bencana.

Baca juga: Berikut Penjelasannya Kenapa Kamu Gak Perlu Takut Makan Sushi Mentah

Semakin besar ukuranmu maka semakin besar energi kinetik saat jatuh.

Apa yang Terjadi Kalau Gajah & Tikus Jatuh dari Gedung Tinggi?pixabay.com

Seperti yang dijelaskan dalam video, kamu bisa membayangkan seekor serangga seukuran kelereng. Jika panjangnya diperbesar 10 kali sampai seukuran panjang bola basket, bukan berarti seluruh karakteristik lain juga akan membesar 10 kali. Kulitnya akan membesar 100 kali dan volumenya akan menjadi 1000 kali lipat. Rasio ini menunjukkan bahwa semakin besar volumemu, maka akan semakin berat massamu. Semakin berat massamu, maka semakin besar energi kinetik yang akan kamu terima dan semakin menyakitkan saat jatuh.

Ketika jatuh dari gedung pencakar langit: tikus akan melenggang pergi tanpa terluka, anjing bisa terluka parah atau tewas, sementara gajah akan "meledak" terburai ke mana-mana.

Apa yang Terjadi Kalau Gajah & Tikus Jatuh dari Gedung Tinggi?scmp.com

Yang perlu kamu tahu, semakin kecil ukuran suatu makhluk hidup, semakin gak berpengaruh gaya gravitasi padanya. Bukan berarti ia gak menerima gaya gravitasi, tapi energi kinetiknya lah yang semakin kecil. Alhasil, bagi makhluk hidup sekecil serangga, jatuh dari ketinggian akan terasa seperti tenggelam perlahan dalam jeli. Apakah enak rasanya? Mungkin, kalau kita jatuh sebagai serangga atau makhluk hidup kecil lainnya.

Apa yang Terjadi Kalau Gajah & Tikus Jatuh dari Gedung Tinggi?pinterest.jp

Nah, sudah tahu kan perbedaan dampak tiap makhluk hidup jika terjatuh dari gedung pencakar langit? Jangan khawatir, penelitian ini gak menggunakan makhluk hidup sungguhan untuk diterjunkan kok, tapi menggunakan benda pemodelan yang dibuat menyerupai hewan-hewan tersebut termasuk karakteristiknya. After all, tetap bersyukur kan terlahir sebagai manusia?

Baca juga: Ini Alasan Ilmiah Kenapa Orang Bisa Ketindihan Saat Tidur!

Topik:

Berita Terkini Lainnya