Mencium Bau Badan Orang Bisa Menandakan Seberapa Otoriternya Kamu Lho!
rebelcircus.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bau badan memang bisa menjadi masalah bagi image seseorang, walaupun alasannya bisa beragam, termasuk misalnya ada problem kesehatan. Namun ternyata respon terhadap bau badan orang lain juga bisa mengindikasikan karakteristik negatif seseorang lho. Ya, penelitian terbaru menemukan bahwa reaksimu terhadap bau badan orang lain bisa menggambarkan seberapa otoriter kamu. untuk lebih jelasnya, baca selengkapnya di sini!
1. Penelitian menemukan korelasi signifikan antara tingkat sensitivitasmu terhadap bau badan orang lain dengan tingkat keotoriteranmu
coach.nine.com.auPara peneliti dari Stockholm University melakukan riset ini bersamaan dengan masa voting Presiden Amerika Serikat tahun 2016 lalu. Kesimpulan penelitian tersebut dipublikasi dalam Royal Society Open Science. Diduga ini bisa jadi berakhir pada ketakutan atas patogen.
2. Kesimpulan penelitian tersebut mendorong adanya penelitian lain yang menghubungkan ideologi politik dan diskriminasi terhadap kaum minoritas dengan sensitivitas rasa jijik
askmen.comMenurut Jonas Olofsson, peneliti aroma dan psikolodi dari Stockholm University, ada hubungan nyata dalam seberapa jijik seseorang dengan suatu aroma dengan keinginan mereka untuk memiliki pemimpin yang cenderung diktator. Pemimpin diktator yang dimaksud di sini adalah pemimpin yang mampu menekan gerakan protes radikal dan memastikan bahwa kaum yang ‘berbeda’, tetap pada ‘tempat mereka’ masing-masing.
Bagian masyarakat yang seperti itu cenderung kurang berinteraksi dengan kaum-kaum yang menurut mereka berbeda, tapi mengurangi risiko menjadi sakit. Karena ternyata, rasa jijik adalah bentuk pertahanan diri di alam. Rasa tersebut bisa menghentikan kita dari memakan makanan busuk atau menyelam di air yang sangat kotor.
Baca juga: Menurut Ahli, Ini 5 Cara Meninggal Paling Gak Normal yang Pernah Ada
Editor’s picks
3. Banyak hal yang membuat kita jijik terkait dengan fungsi tubuh dan seks, meskipun beberapa di antaranya gak memiliki ancaman kesehatan nyata
rd.comItulah kenapa 18% orang yang disurvey tahun 2016 menyatakan mereka jijik dengan beberapa kata, misalnya “kental” atau “berlendir”. Walaupun kata tersebut awalnya dimaksud untuk mendeskripsikan makanan, orang akan cenderung mengasosiasikannya dengan fungsi tubuh, yang bisa berhubungan dengan penyakit juga.
4. Mereka yang menilai tingkat suatu bau sangat menjijikkan, cenderung lebih mendukung pendapat-pendapat yang otoriter
extranewsfeed.comPenelitian ini meminta para sukarelawan untuk menilai suatu bau dari tingkat 1 sampai 7, begitu juga penilaian pada sekumpulan pendapat otoriter. Oloffson mengatakan pada The Guardian bahwa 10% dari keotoriteran seseorang, yang berbeda-beda bentuknya, bisa ditunjukkan dari sensitivitas rasa jijik mereka terhadap bau badan. Namun Oloffson berpikir bahwa attitude otoriter ini bisa diubah, karena prinsip seseorang bisa berubah ketika makin banyak belajar hal baru.
cheatsheet.comJadi itulah hubungan antara rasa jijik kita terhadap bau badan seseorang dengan tingkat keotoriteran kita. Kamu sendiri seberapa jijik dengan bau badan seseorang? Apakah kamu sendiri sangat menjaga aroma tubuhmu? Yang pasti menjaga diri itu penting, tapi kita juga perlu berlatih untuk menekan rasa jijik berlebihan, karena bisa jadi apa yang membuat kita jijik itu punya alasan kuat di baliknya.
Baca juga: 7 Mitos Menangkal Nyamuk Ini Jangan Kamu Percayai Lagi
Berita Terkini Lainnya
