Pasangan yang Berbeda Jam Tidurnya Akan Mengalami Hubungan Bermasalah

Pikirkan lagi baik baik

Selama ini permasalahan dalam hubungan seringkali terkait status sosial-ekonomi, pendidikan ataupun latar belakang. Padahal ternyata perbedaan jam tidur malam pasangan bisa sangat berpengaruh lho. Jika pasanganmu terbiasa tidur jam 9 malam, sementara kamu terbiasa begadang sampai jam 2-3 pagi, ternyata gak ada waktu berkualitas ideal untuk kalian berdua.

Yang dimaksud ideal di sini adalah yang sehat secara fisik dan mental. Kenapa bisa begitu? Dilansir dari iflscience, kamu perlu mempertimbangkan ulang keputusanmu untuk hidup serius bersama pasanganmu, sebelum terlambat.

1. Setiap orang punya jam biologis berbeda dan perlu menyesuaikannya

Pasangan yang Berbeda Jam Tidurnya Akan Mengalami Hubungan Bermasalahhealth.heraldtribune.com

Para peneliti telah sejak lama menemukan bahwa manusia secara genetis dibedakan jam biologisnya berdasarkan "orang malam", "orang pagi" dan kelompok di antaranya. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa aktivitas harian tiap orang (termasuk jam kerja dan sekolah) sebaiknya menyesuaikan jam biologisnya masing-masing.

Ternyata tidak lama setelah penelitian tersebut, ditemukan bahwa ada satu hal penting lagi yang perlu kamu sesuaikan dengan jam biologismu, yaitu: jodohmu! Ya, bentuk penyesuaian hidup dengan jam biologismu itu termasuk soal jodohmu, karena dampaknya sangat berpengaruh.

2. Pasangan yang jam biologisnya sinkron diketahui jauh lebih bahagia

Pasangan yang Berbeda Jam Tidurnya Akan Mengalami Hubungan Bermasalahhuffingtonpost.com

Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Frontiers in Psychology menyatakan bahwa pasangan paling bahagia adalah mereka yang tidak hanya mengalami kecocokan lahir batin, tapi juga kecocokan jam biologis. Para peneliti dari Polandia ini juga menemukan bahwa semua aktivitas yang dilakukan masing-masing dari pasangan ini menjadi efektif ketika jam biologisnya sinkron.

Penelitian dilakukan pada 96 pasangan heteroseksual, berusia 18-38 tahun. Observasi ini lebih banyak dilakukan pada pasangan yang telah sah (suami istri). Mereka menemukan bahwa jam biologis pasangan yang cocok bisa menciptakan hubungan intim yang jauh lebih energetik dan berkualitas.

3. Sebanyak 80 persen dari pasangan yang diteliti belum juga memiliki anak

Pasangan yang Berbeda Jam Tidurnya Akan Mengalami Hubungan Bermasalahsleepreviewmag.com

Beberapa tidak memiliki anak karena kondisi ketidakcocokan jam biologis tersebut, beberapa di antaranya karena memang belum menginginkannya. Namun yang mengejutkan adalah perbedaan preferensi hubungan intim antara pria dan wanita sesuai jam biologis mereka.

Wanita mayoritas lebih memilih malam hari untuk berhubungan intim, sementara pemilihan waktu hubungan intim pada pria sesuai dengan jam biologis mereka masing-masing. Ketidakcocokan preferensi tersebut yang lama kelamaan akan menimbulkan sesuatu yang para peneliti sebut dengan "disharmoni romantisme".

4. Lamanya quality time pasangan gak berhubungan dengan frekuensi terjadinya

Pasangan yang Berbeda Jam Tidurnya Akan Mengalami Hubungan Bermasalahpsychologytoday.com

Inilah salah satu penemuan terbaru kali ini yang tidak ditemukan di penelitian-penelitian serupa sebelumnya. Lama durasi quality time pasangan sama sekali tidak berpengaruh pada sering atau tidaknya frekuensi quality time tersebut. Namun preferensi berdasarkan jam biologis itulah yang mempengaruhi kualitas hubungan tersebut.

Berdasarkan penelitian yang telah disebutkan, memang pasangan yang memiliki jam tidur malam berbeda akan mengalami masalah lebih banyak dibandingkan pasangan yang jam tidur malamnya berdekatan. Namun bukan berarti hubungan tidak akan bisa berjalan. Hubungan tetap bisa berjalan, jika memang kondisi istirahatnya tidak bisa diubah, hanya saja kamu dan pasanganmu perlu ekstra sabar untuk menjalaninya. Kalau kamu mengalaminya, share pengalamanmu di kolom komentar agar pembaca lain tahu solusi darimu ya!

Topik:

  • Tania

Berita Terkini Lainnya