Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!

Bukan cuma kamu yang merasa kok

Gak cuma sekali kamu akan menemukan orang yang makan atau minum dengan sangat berisik. Beberapa orang bisa dengan santai menoleransinya dan melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Beberapa orang akan menjadi kesal dan bergumam sendiri. Sementara sebagian orang akan memendam marah dan gak mampu berkonsentrasi melanjutkan aktivitasnya. Berikut adalah tujuh fakta mengenai ketidaktahanan terhadap berisiknya suara orang mengecap/mengunyah makanan.

1. Kondisi kepekaan tinggi terhadap suara tertentu disebut misophonia

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!insidershealth.com

Bukan bagian dari kekuatan super, jenis kepekaan tinggi terhadap suara memang dialami beberapa orang di dunia. Orang-orang jenis ini pun dapat dengan sensitif mendengar suara tertentu, misalnya ia suka dengan sate dan terbiasa mendengar penjual sate berteriak. Jadi ketika penjual sate berteriak, "sateeeeeee....!!!!!" dari kejauhan pun, dia sudah mampu mendengarnya.

2. Hanya 20 persen orang di dunia yang mengalami misophonia

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!dailyrecord.co.uk

Jumlah misophonia itu cuma sedikit lho di dunia, yaitu cuma 20 persen dari keseluruhan populasi. Walaupun gak termasuk kekuatan super, tapi kemampuan ini bisa menjadi penyelamat. Misalnya saja peka terhadap suara air yang sudah mendidih, suara listrik konslet dan lain sebagainya.

3. Mereka yang hipersensitif terhadap suara tertentu cenderung lebih kreatif

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!misophonia.com

Peneliti dari Northwestern University menemukan fakta bahwa orang yang super-kreatif cenderung memiliki daya hipersensitif terhadap suara-suara tertentu. Jika kamu gak tahan dengan suara berisik orang mengunyah, mungkin kamu salah satu orang super-kreatif itu.

Baca Juga: 20 Foto Orangtua & Anak Ini Benar-benar Mirip, Kembar Banget!

4. Semakin emosi kamu dengan suara kecapan orang makan, semakin jenius kamu

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!nymag.com

Penelitian menyebutkan semakin tinggi tingkat emosimu ketika mendengar berisiknya kecapan orang makan, maka kamu dinilai semakin jenius. Karena ketika kamu sadar bahwa perbuatan seseorang itu menyebalkan, kamu akan menjadi orang yang lebih peka untuk gak melakukan hal yang sama. Kepekaan ini akhirnya mengikuti di berbagai bidang.

5. Orang kreatif punya sisi hipersensitifnya masing-masing

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!onedio.co

Entah itu hipersensitif terhadap bunyi-bunyian, bau, suhu, cahaya dan masih banyak lagi. Tiap orang kreatif punya sisi hipersensitifnya masing-masing. Pernah dengar orangtuamu mendadak cerewet karena tiba-tiba ada bau gosong padahal itu cuma tetangga yang sedang bakar sampah? Nah, itu contohnya!

6. Itulah kenapa orang kreatif kadang berakhir dengan gangguan mental, seperti Van Gogh

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!lifehack.org

Gak heran dengan tingginya hipersensitivitas orang kreatif, pada titik tertentu di mana mereka digoncang terkai hal tersebut, mereka bahkan bisa mengalami gangguan mental. Seniman seperti Van Gogh contohnya yang gak mampu bertahan dengan hipersensitivitasnya.

7. Jika kamu pengunyah yang berisik, hentikan lah, demi kepentingan semua orang!

Kalau Gak Tahan Dengar Suara Kecapan Mengunyah, Bisa Jadi Kamu Jenius!youtube.com

Mungkin memang gak ada yang berani mengingatkanmu langsung karena takut membuatmu terpukul atau down. Atau gak ada yang bersedia nampak terlalu jahat karena mengingatkan langsung (walaupun untuk kebaikan bersama juga). Tapi jika kamu menyadari kebiasaanmu ini, maka hentikan sekarang juga. Berlatih lah cara agar kamu gak mengunyah dengan berisik, untuk kepentingan bersosialisasimu juga.

Nah, apakah kamu mengenal orang sekitarmu yang mengecap atau mengunyah dengan berisik? Ada baiknya kamu mengingatkan dia untuk kepentingan semua orang. Mungkin gak mengingatkannya dengan langsung karena itu bisa menyakiti hatinya. Bisa dengan share artikel ini di media sosialmu agar ia sadar bahwa kebiasaannya adalah sesuatu yang cukup "mengganggu". Saling membuat lingkungan nyaman ya, itu lebih baik!

Baca Juga: Mengapa Mencium Aroma Bensin Terasa Adiktif? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya