Kenapa Ayam Gak Menyebrang Jalan Raya? Ini Jawabannya Secara Ilmiah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalan raya adalah tempat berbahaya bagi kebanyakan hewan liar. Secara umum ini berlaku untuk mereka yang berjalan atau melata ketika bergerak. Sering kan melihat hewan-hewan seperti itu terlindas di jalan raya?
Sementara itu, unggas, bisa bergerak dengan ketinggian tertentu dengan mengepakkan sayap. Jadi kenapa jalan raya tetap menjadi permasalahan bagi mereka? Penelitian berikut akan menjawab masalah jalanan, yang bahkan unggas yang bisa terbang pun tersiksa karenanya!
1. Penelitian dilakukan di area kampus besar di Australia yang dekat dengan hutan kota penuh unggas
Christopher Johnson selaku peneliti sekaligus lulusan Griffith University, menyatakan bahwa area kampusnya cocok untuk penelitian ini. Lokasinya ada di Hutan Toohey.
Tempatnya ada di Brisbane Selatan, di mana 30 persen spesies unggas Australia ada di sana. Ia mengamati area dekat jalan raya sampai jarak 100 meter dari jalan.
2. Johnson mengelompokkan pengamatannya berdasarkan jenis lebar jalan raya dan jenis unggasnya
Ia menganalisis kemampuan menyebrang jalan pada unggas berdasarkan ukuran tubuhnya, tipe/spesiesnya serta gaya hidupnya (misalnya unggas taman atau hutan). Ia ingin melihat efek dari semua faktor itu terhadap "tindakan" menyebrang jalan. Ia juga mencatat jika ada kebiasaan tertentu pada unggas-unggas tersebut.
Baca Juga: 7 Hewan Ini Ternyata Sering Diketahui Mengalami Mati Suri
Editor’s picks
3. Ternyata semakin lebar jalan rayanya, semakin sedikit unggas yang memutuskan untuk menyebranginya
Menurut Johnson, sesuai yang ia publikasikan dalam Frontiers in Ecology and Evolution, para unggas yang menyebrangi jalan raya lebar cenderung yang berukuran kecil (kurang dari 20 cm) dan termasuk unggas hutan. Namun, besarnya jalan gak bisa dijadikan patokan utama karena jalan merupakan buatan manusia yang secara alami harusnya gak ada di kehidupan mereka.
4. Faktor lain yang alami lebih berpengaruh pada keputusan unggas menyebrang jalan
Alaminya, beberapa jenis unggas terintimidasi dengan udara terbuka yang terlalu lapang, karena insting mereka menjadi lebih waspada akibat mereka menjadi lebih mudah terlihat oleh predatornya. Sementara unggas lain menggunakan jalan raya sebagai batas daerah (teritorial) mereka. Kebanyakan unggas diketahui mengalami stres karena gaduhnya suara jalan raya, sehingga mereka akan selalu berusaha menghindari/menjauhinya.
Jika ungggas tersebut adalah hewan peliharaan atau ternak, ia cenderung lebih "gegabah" untuk menyebrang. Instingnya akan semakin kacau jika di seberang jalannya ada sumber makanan mereka.
Unggas peliharaan akan dengan tanpa berpikir menyebrang begitu saja dan membahayakan diri mereka sendiri, jika dihadapkan dengan makan di seberang jalan. Sementara unggas liar secara alami memang gak menyebrang jalan dengan alasan-alasan tadi.
Baca Juga: 5 Kekuatan Super Ala Komik Ini Benar-benar Dimiliki Hewan