Beginilah 7 Standar Bola Secara Ilmiah yang Digunakan World Cup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Piala Dunia adalah ajang pertandingan sepak bola yang paling ditunggu oleh masyarakat seluruh dunia. Seperti yang kebanyakan orang tahu, tentunya ada peraturan-peraturan khusus yang diberlakukan di Piala Dunia. Salah satunya ada syarat standar untuk bola yang digunakan. Pada World Cup 2022, bola yang digunakan adalah Al Rihla dari Adidas. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 7 standar bola secara ilmiah yang digunakan World Cup!
1. Lingkar bolanya harus sesuai dengan batasan yang ditetapkan
Dilansir wionews.com, aturan standar Piala Dunia mengharuskan lingkar bola di antara 68.0 - 70.0 cm untuk yang bisa masuk tahap inspeksi FIFA. Sedangkan yang bisa lolos tahap disetujui FIFA mempunyai lingkar bola sebesar 68.5 - 69.5 cm.
2. Bentuk dan ukurannya perlu melewati uji khusus
Ukuran bola yang disetujui umumnya berdiameter 22 cm. Bola-bola tersebut akan ditembakkan sebanyak 2.000 kali ke lempengan baja. Selama prosesnya penembakan ke lempeng itu, bola-bola tersebut hanya boleh bertambah lingkarnya sebanyak 1.5 cm.
3. Kemampuannya dalam menyerap air harus sangat dipertimbangkan
Bola-bola yang diuji akan ditekan sebanyak 250 kali ke dalam rendaman air. Bola yang menyerap terlalu banyak air akan menjadi lebih berat sehingga bereaksi berbeda. Penyerapan air rata-rata dibandingkan bobot awal bola yang lolos adalah 15 persen, sedangkan bola tersebut dianggap tidak lolos jika penyerapan airnya lebih dari 20 persen bobot awalnya.
4. Kebulatannya sangat berpengaruh dalam kenyamanannya untuk dimainkan
Editor’s picks
Kebulatan bolanya akan dihitung secara presisi menggunakan pendekatan matematis. Pengukuran yang diterapkan sama dengan yang digunakan dalam mengukur lingkar bola. Bola akan diisi dengan uji tekanan 0.8 bar. Perubahan maksimum untuk bola yang masuk inspeksi adalah 2 persen, sedangkan untuk bola yang lolos diterima adalah 1.5 persen.
Baca Juga: 7 Jenis Hewan yang Hidup di Qatar, Bukan Hanya Unta!
5. Batasan bobotnya juga sudah ditetapkan secara resmi
Bobot bola harus di antara 410-450 gram. Tiga contoh bola akan ditimbang tiga kali masing-masing dan nilai rata-ratanya akan digunakan sebagai standar batasan bobot bola yang boleh digunakan untuk turnamen. Bobot bola-bola tersebut akan ditimbang di awal pertandingan. Sebuah bola boleh berbobot lebih dari 16 ons di sepanjang pertandingan, jika penambahan bobot itu akibat ia menyerap kelembaban dari rumput basah atau tanah di lapangan.
6. Bola harus selalu padat sepanjang permainan, tidak boleh mengempis
Bola-bola yang digunakan tidak boleh mengempis dan kurang tekanan sepanjang permainan, agar bisa tetap dimainkan. Bola-bola tersebut akan diisi untuk menguji tekanannya dan harus tidak mengempis selama 20 jam. Pengurangan tekanan maksimum untuk bola yang masuk tahap inspeksi adalah 25 persen sedangkan untuk bola yang lolos diterima adalah 20 persen.
7. Kemampuan pantulannya juga akan melalui uji ketat
Bola-bola yang akan digunakan untuk pertandingan World Cup harus melalui uji pemantulan. Bola-bola tersebut akan dijatuhkan sebanyak 10 kali pada lempeng baja dalam ketinggian 2 meter. Pengujian yang dilakukan di dalam ruangan dengan temperatur 20 derajat Celcius harus mampu memantulkan kembali bola setinggi 120-165 cm. Sedangkan pengujian di dalam ruangan dengan temperatur 5 derajat Celcius harus mampu memantulkan kembali bola setidaknya setinggi 120 cm.
Nah, itulah standar bola yang digunakan untuk Piala Dunia. Kamu gak bisa menggunakan sembarang bola karena Piala Dunia adalah pertandingan sepak bola paling bergengsi di seluruh dunia. Kalau kamu main sepak bola, tertarik menggunakan bola ala World Cup ini?
Baca Juga: [QUIZ] Dari Stadion World Cup Pilihanmu, Ini Wisata Qatar yang Cocok untukmu!