7 Cara Budi Daya Mentimun, Bisa Dicoba untuk Pemula

Bagaimana cara menghasilkan mentimun yang berkualitas?

Mentimun atau Cucumis sativus L merupakan spesies yang tergolong ke dalam famili Cucurbitaciae atau tanaman berbunga yang menghasilkan buah. Nah, mentimun juga rupanya berkerabat dekat dengan tanaman berry dan punya kandungan air yang sangat banyak jika dibandingkan dengan daging buahnya.

Mengutip laman Verywell Fit, mentimun memiliki nutrisi menyehatkan bagi tubuh, seperti serat, protein, vitamin C, vitamin K, vitamin B5, potasium, dan magnesium. Menanam dan membudidayakan mentimun juga rupanya bisa dilakukan siapa saja, termasuk pemula yang ingin serius mencobanya. Yuk, simak beberapa langkah dan cara budi daya mentimun di bawah ini.

Baca Juga: 9 Cara Budi Daya Itik Petelur, Jadi Komoditas Menguntungkan

Membudidayakan mentimun agar menghasilkan buah berkualitas

7 Cara Budi Daya Mentimun, Bisa Dicoba untuk Pemulailustrasi merawat tanaman mentimun (pixabay.com/Couleur)

Kendati bisa dilakukan oleh pemula, merawat dan membudidayakan tanaman mentimun tetap wajib memperhatikan beberapa hal penting. Simak cara dan langkah membudidayakan mentimun di bawah ini.

  1. Siapkan lahan untuk penanaman mentimun. Kamu bisa menyediakan lahan di halaman rumah. Jika lahan yang kamu miliki cukup luas, itu lebih baik karena membudidayakan mentimun jadi lebih mudah dan lapang.
  2. Pilih dan beli bibit mentimun dari petani berpengalaman. Hal ini menentukan agar usaha pembudidayaan yang kamu lakukan tidak gagal pada kemudian hari. Mentimun dengan bibit yang buruk tentu tidak akan tumbuh dengan baik dan malah akan menjadi beban buat kamu.
  3. Kamu bisa konsultasikan dengan petani mentimun apakah lebih baik menanam benih mentimun dari biji atau langsung dari bibit tanaman yang masih kecil. Hal ini akan menentukan waktu panen yang kamu jadwalkan pada kemudian hari.
  4. Sediakan pupuk kandang secukupnya. Pupuk KCL dan urea juga bisa disiapkan dengan dosis sesuai anjuran.
  5. Agar lebih maksimal, buatkan juga bedengan tanaman untuk mentimun yang akan dibudidayakan. Bedengan adalah area tanam yang dibuat agak meninggi (gundukan) dengan tujuan menjaga kelembapan tanah dan jalur irigasi.
  6. Beberapa penyakit yang bisa menyerang mentimun adalah bakteri dan jamur yang akan membuat tanaman muda layu sebelum bertumbuh dewasa. Konsultasikan dengan petani mentimun untuk mendapatkan dosis tepat tentang pemberian obat atau pestisida.
  7. Jika berhasil, panen pertama bisa dilakukan ketika tanaman mentimun sudah berusia 80 hari. Nah, masa panennya pun cukup lama, yakni 45 hari, dan bisa dilakukan setiap hari.

Well, beberapa cara untuk membudidayakan mentimun sudah kita bahas. Pada praktiknya, membudidayakan mentimun harus memperhatikan kualitas bibit dan pencegahan penyakit. Jangan sampai hama atau penyakit menyerang tanaman dan menyebabkan kamu gagal panen.

So, bagaimana, nih? Apa kamu sudah siap membudidayakan mentimun? Yuk, luangkan waktu dengan bercocok tanam buah dan sayuran.

Baca Juga: 10 Cara Budi Daya Ikan Koi, Mempercantik Kolam bagi Pemula

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya