10 Cara Budi Daya Semut Jepang, Mulai Banyak Peminatnya

Namun, jangan sembarangan mengonsumsi semut jepang

Apa kamu pernah mendengar tentang semut jepang? Well, spesies yang satu ini rupanya sudah cukup populer di tengah masyarakat, bahkan mulai banyak yang membudidayakannya. Secara umum, semut jepang bukanlah semut karena hewan ini justru termasuk kumbang bernama ilmiah Tenebrionidae.

Alih-alih sama dengan semut lainnya, kumbang hitam ini justru serupa dengan spesies Tenebrio molitor atau wujud dewasa dari ulat hong kong. Menurut laman Bug Guide, spesies unik ini memiliki habitat di hampir seluruh dunia. Bahkan, jenisnya jauh lebih banyak di negara Barat ketimbang Asia. Jadi, semut jepang bukanlah dari Jepang karena mereka tersebar di seluruh dunia.

So, mau tahu cara budi daya semut jepang? Yuk, simak artikelnya!

Baca Juga: 10 Cara Budi Daya Gurami, Ikan Air Tawar Bernilai Ekonomi Tinggi

Budi daya semut jepang mudah dan gak ribet

10 Cara Budi Daya Semut Jepang, Mulai Banyak Peminatnyailustrasi kumbang Tenebrio molitor (wikimedia.org/Donald Hobern)

Oke, kita sudah mengetahui beberapa fakta ilmiah tentang semut jepang atau kumbang Tenebrionidae. Nah, ada anggapan bahwa semut jepang bisa dikonsumsi sebagai obat dari berbagai macam penyakit, seperti asam urat, hipertensi, kolesterol, dan diabetes. Namun, perlu diingat bahwa riset dan studi klinis akan hal ini belum pernah dilakukan.

Mengonsumsi semut jepang untuk tujuan penyembuhan tidak dianjurkan. Jika memang menderita asam urat, kolesterol, atau diabetes, kamu bisa melakukan terapi medis dan berkonsultasi dengan dokter. Alih-alih membudidayakan mereka untuk obat, kamu justru bisa beternak semut jepang untuk diambil telur dan larvanya.

  1. Siapkan wadah yang cocok dengan pembudidayaan semut jepang. Kamu bisa menggunakan stoples atau wadah lainnya sesuai kebutuhan.
  2. Berikan beberapa jalur udara di stoples-stoples tersebut. Gunakan solder panas atau pisau untuk membuat lubang sirkulasi udara.
  3. Kamu bisa membeli benih atau bibit untuk membudidayakan semut jepang. Di sini, kamu bisa membeli larva berupa ulat atau bisa juga spesies yang sudah menjadi kumbang secara utuh.
  4. Ingat bahwa sistem kehidupan kumbang ini adalah metamorfosis, yakni telur, larva, pupa, dan imago (kumbang dewasa). Kumbang dewasa akan meletakkan telur-telur mereka di dalam wadah yang sudah kamu siapkan.
  5. Berikan kapas di dalam stoples untuk sarana perkembangbiakan kumbang. Berikan pula pakan berupa ragi tapai secukupnya.
  6. Jangan meletakkan stoples di bawah sinar Matahari langsung. Mereka adalah spesies yang sangat sensitif dengan panas dan sinar Matahari.
  7. Kapas yang sudah berisi telur kumbang bisa dipisahkan di tempat terpisah. Nantinya, di kapas tersebut akan muncul larva, yakni ulat kecil yang menjadi cikal bakal ulat hong kong.
  8. Khusus untuk ulat, pakan yang pas adalah ampas tahu, selada setengah kering, dan dedak yang dicampur dengan pur.
  9. Cara ini bisa dilakukan secara berulang sesuai dengan proses pertumbuhan kumbang, mulai dari telur, larva (ulat), pupa, dan imago (kumbang dewasa).
  10. Kamu bisa memanen dan menjualnya sesuai kebutuhan. Pisahkan antara ulat dan kumbang dewasa untuk menentukan pasar mana yang menjadi konsumen. Ulat hong kong biasanya bakal dibeli oleh petenak burung.

Nah, itu tadi beberapa cara dan langkah mudah dalam membudidayakan semut jepang atau Tenebrio molitor. Modal yang wajib disiapkan pun juga tidak begitu besar dan cocok dijadikan usaha sampingan bagi pemula. Semoga artikel ini dapat memberi gambaran buat kamu yang berencana membuka usaha sampingan, ya!

Baca Juga: 8 Cara Budi Daya Ikan Badut atau Nemo, Bisa Dilakukan oleh Pemula

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya