Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Fakta Ilmiah tentang Astronaut

Apakah kamu ingin menjadi astronaut?

Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah makin maju sehingga membuka peluang bagi manusia untuk menjelajah hingga ke luar Bumi. Nah, salah satu elemen yang terlibat di dalamnya adalah astronaut, yakni orang-orang yang ditugaskan untuk menyelesaikan misi di luar angkasa.

Secara umum, mereka yang bertugas di luar angkasa memang dinamakan astronaut meskipun di beberapa negara juga disebut kosmonaut. Kali ini kita akan melihat beberapa fakta ilmiah tentang astronaut. Seperti apa, ya? Yuk, disimak artikelnya!

1. Laika dan Yuri adalah astronaut pertama yang mewakili spesiesnya masing-masing

Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Fakta Ilmiah tentang AstronautLaika adalah hewan pertama yang dikirim ke luar angkasa. (dok. Space Answers/NASA)

Laika dan Yuri Gagarin adalah kosmonaut pertama yang mewakili spesiesnya masing-masing. Sebagai informasi, kosmonaut merupakan sebutan untuk mereka yang dilatih untuk menjalankan misi luar angkasa oleh badan antariksa Rusia. Sementara astronaut adalah mereka yang berada di bawah pelatihan badan antariksa Amerika, seperti NASA dan ESA.

Dilansir Britannica, Laika adalah anjing sekaligus hewan pertama yang ditugaskan ke luar angkasa, yakni pada 3 November 1957. Ia bertubuh kecil dengan berat sekitar 6 kilogram. Sayangnya, ia tewas pada saat melakukan misinya dan hingga kini dijadikan hewan pahlawan di negara-negara bekas Uni Soviet.

Sementara, Yuri Gagarin adalah seorang kosmonaut pertama di dunia yang berhasil ke luar angkasa. Pada 12 April 1961, ia sukses menjalankan misi perjalanan ke orbit Bumi. Misi ini sendiri merupakan misi luar angkasa pertama yang dilakukan oleh manusia. Pilot asal Uni Soviet tersebut meninggal dunia pada 27 Maret 1968 akibat kecelakaan pesawat terbang yang ia kemudikan pada saat sesi latihan.

2. Persiapan yang benar-benar melelahkan

Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Fakta Ilmiah tentang AstronautLatihan astronaut di dalam kolam khusus. (dok. Canadian Geographic/NASA)

Menjadi seorang astronaut itu sangat berat. Jauh sebelum melakukan misi-misinya ke luar angkasa, mereka harus terbiasa dengan banyak latihan yang melelahkan. Menurut laporan dari Canadian Geographic, salah satu metode pelatihan astronaut adalah melakukan tugas-tugas tertentu di dalam kolam yang dirancang khusus. Lalu, ada juga pelatihan atau simulasi penerbangan pesawat luar angkasa.

Dokter, psikolog, atau psikiater juga akan menguji sekuat apa fisik dan psikis dari masing-masing astronaut. Bekerja di zona gravitasi buatan sudah menjadi hal yang wajib dijalankan bagi mereka yang akan ke luar angkasa di masa depan. Oh, ya, mereka juga akan dilatih dalam hal isolasi total. Artinya, mental mereka harus siap mengalami kondisi yang benar-benar sepi, seorang diri, dan jauh dari Bumi.

Kekuatan fisik dan mental wajib diuji bahkan sebelum astronaut melakukannya di luar angkasa. Jika tidak kuat, mereka akan mual, pusing, muntah, dan bahkan meninggalkan trauma. Itu sebabnya, selain pendidikan yang mumpuni di bidangnya, seorang astronaut juga dituntut untuk memiliki fisik, mental, dan psikis yang kuat guna menghadapi berbagai kemungkinan di luar sana.

Baca Juga: 10 Fakta Astronaut Amerika Serikat Pertama dalam Sejarah

3. Astronaut termuda dan tertua

Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Fakta Ilmiah tentang AstronautKru dari Blue Origin yang sukses ke luar angkasa pada 2021. (dok. Shotoe)

Pada 20 Juli 2021 lalu, dunia sains kembali mencatatkan rekor dalam hal pengiriman manusia ke luar angkasa. Ya, misi yang dilakukan oleh Blue Origin tersebut telah membawa astronaut termuda sekaligus tertua dalam satu kali penerbangan. Oliver Daeman adalah manusia termuda pertama yang pernah ke luar angkasa, di mana usianya masih 18 tahun.

Sementara itu, Wally Funk adalah astronaut tertua pertama yang sukses ke luar angkasa, di mana usianya kala itu sudah menginjak 82 tahun. Sekadar informasi, Blue Origin merupakan proyek ambisius dari Jeff Bezos dalam hal eksplorasi luar angkasa bagi warga sipil. Rencananya, di masa depan, wisata luar angkasa bukanlah sebuah kemustahilan bagi warga sipil biasa.

4. Bagaimana cara mereka mandi dan buang air di luar angkasa?

Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Fakta Ilmiah tentang AstronautMembersihkan diri di luar angkasa dengan teknik khusus. (dok. Air and Space)

Luar angkasa tentu berbeda dengan Bumi dalam banyak hal. Gravitasi adalah salah satu elemen yang wajib menjadi perhatian karena di luar sana, gaya gravitasinya sangat rendah dan bahkan nyaris nol. Dikutip dari Smithsonian National Air and Space Museum, semua air yang ada di Stasiun Luar Angkasa (ISS) selalu didaur ulang dengan teknologi khusus sehingga menghasilkan air bersih yang layak digunakan kembali.

Astronaut akan membersihkan tubuhnya dengan teknik dan teknologi khusus. Mereka akan membasuh tubuh dan rambut dengan air bersih dan menggunakan sabun atau sampo tanpa bilas. Lalu, jika ingin buang air, di ISS ada ruang khusus yang dilengkapi dengan vakum untuk menyedot kotoran manusia. Air urine bisa diolah dan didaur ulang menjadi air yang betul-betul steril sehingga bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

Well, teknologi toilet yang ada di luar angkasa memang begitu canggih dan mahal. Kabarnya, NASA akan mengembangkan sistem toilet terbaru di ISS dan dibuat nyaman layaknya hotel bintang lima. Bagaimana? Tertarik menjalani kehidupan di luar angkasa?

5. Radiasi yang diterima astronaut

Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Fakta Ilmiah tentang AstronautAstronaut di luar angkasa rentan dengan bahaya radiasi. (unsplash.com/NASA)

Seorang astronaut yang bertugas di luar angkasa rupanya menanggung risiko yang cukup tinggi dan bahkan bertaruh nyawa. NASA dalam laman resminya menjelaskan bahwa posisi astronaut yang berada di luar orbit Bumi akan lebih berisiko terpapar radiasi berbahaya. Secara teori, astronaut bisa terpapar radiasi sebesar 50 hingga 2.000 mSv (Milli-Sievert).

Sekadar informasi, radiasi luar angkasa sebesar 1 mSv saja bisa setara dengan tiga kali rontgen di dada. Namun, untuk mencegah hal tersebut merusak tubuh astronaut, badan antariksa sudah menciptakan pakaian khusus yang dapat menangkal paparan radiasi luar angkasa. Meskipun risiko masih ada, setidaknya dengan pakaian khusus, astronaut bisa mendapatkan jaminan bahwa radiasi yang diterima sangat minimal.

Seluruh fakta mengenai astronaut di atas ternyata sangat mengasyikkan untuk dibahas, bukan? Nah, jika menilik beberapa hal tersebut, apakah kamu juga berniat menjadi astronaut di masa depan?

Baca Juga: 5 Ancaman Medis dan Ilmiah Para Astronaut ke Planet Mars

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya