5 Mitos Hewan yang Dianggap Berhubungan dengan Dunia Orang Mati

Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

Di dunia ini ada banyak sekali mitos atau kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat, bahkan itu juga terjadi di banyak negara maju. Mitos-mitos tersebut telah diceritakan dan dipercaya secara turun temurun.

Di antara banyak mitos di dunia, mitos tentang hewan yang dianggap bersinggungan dengan orang mati juga cukup populer.

Inilah lima mitos hewan yang dianggap bersinggungan atau berhubungan dengan dunia orang mati. Apa saja? Disimak, ya!

1. Mitos bahwa orang mati akan hidup kembali jika dilompati oleh kucing

5 Mitos Hewan yang Dianggap Berhubungan dengan Dunia Orang MatiUnsplash/Michael Sum

Ada banyak mitos tentang kucing, dan salah satunya adalah mitos bahwa kucing memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati. Tidak diketahui dengan pasti kapan mitos ini berawal.

Dilansir Thegreatcat.org, banyak orang-orang zaman nenek moyang dulu yang percaya bahwa kucing dan anjing dapat dengan tidak sengaja membangkitkan orang mati.

Namun tentu saja hal ini dianggap mitos dan tidak dibenarkan secara ilmiah. Zaman dahulu, di mana manusia masih percaya dengan perdukunan, mitos-mitos ini tercipta karena keterbatasan ilmu pengetahuan.

2. Mitos yang menyebutkan bahwa lolongan anjing berhubungan dengan roh orang mati

5 Mitos Hewan yang Dianggap Berhubungan dengan Dunia Orang MatiUnsplash/Jamie Street

Gak hanya di Eropa dan Amerika, beberapa negara di Asia seperti Indonesia juga banyak orang yang percaya bahwa lolongan anjing berkaitan dengan roh orang mati.

Namun benarkah demikian? Tentu saja tidak. Sains menjawab mengapa anjing terkadang melolong, dan bahkan dilakukannya di malam hari.

Dilansir Dogster.com, penyebab mengapa anjing melolong adalah sebagai bentuk komunikasi antara anjing yang satu dengan yang lainnya, dan bahkan itu juga merupakan bentuk luapan rasa kesepian anjing yang mungkin sedang ditinggalkan oleh majikannya untuk sementara waktu.

Anjing juga melolong karena ia ingin menunjukkan dominasi terhadap anjing lainnya, dan ini sering terjadi pada hewan-hewan sosial pada umumnya. Jadi jika kamu mendengar lolongan anjing, jangan takut dan enjoy aja, ya!

Baca Juga: 5 Mitos yang Berhubungan dengan Tahun Baru di Seluruh Dunia

3. Kumpulan gagak hitam menandakan adanya kematian seseorang, benarkah?

5 Mitos Hewan yang Dianggap Berhubungan dengan Dunia Orang MatiUnsplash/Tyler Quiring

Di banyak negara, terutama negara-negara Eropa, burung gagak hitam telah lama dijadikan simbol misterius. Banyak orang menganggap gagak hitam merupakan simbol dari kematian.

Namun benarkah demikian? Secara sains tentu mitos ini tidak berdasar, dan adanya anggapan bahwa gagak hitam berkaitan dengan kematian, kemungkinan itu terjadi pada zaman kegelapan yang dulu pernah terjadi di Eropa.

Namun secara ilmiah gagak hitam merupakan burung yang sangat cerdas, seperti dilansir Mentalfloss.com. Burung gagak dapat mengenali wajah manusia dengan sangat detail, hal ini tertuang dalam studi yang pernah dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Washington pada 2011 silam.

4. Mitos yang menyatakan bahwa ayam yang berkokok selain di pagi hari, konon katanya ayam itu melihat arwah orang yang telah meninggal

5 Mitos Hewan yang Dianggap Berhubungan dengan Dunia Orang MatiUnsplash/Rachel Lees

Konon katanya jika ada ayam yang berkokok selain di pagi hari, maka ia telah melihat roh atau arwah orang mati.

Tidak jelas kapan dan kenapa mitos ini berkembang di masyarakat. Selain beberapa negara di Asia Tenggara, warga negara-negara di Amerika Latin juga mempercayai mitos ini.

Faktanya, ayam sering mengalami kesalahan melihat spektrum cahaya. Cahaya yang masuk dalam pandangan ayam akan di anggap sebagai sinar matahari, meskipun itu adalah lampu penerangan jalan yang sinarnya mungkin tertangkap oleh pandangan ayam.

5. Mitos yang menyebutkan bahwa kunang-kunang berasal dari kuku orang mati

5 Mitos Hewan yang Dianggap Berhubungan dengan Dunia Orang MatiUnsplash/Toan Phan

Ada juga mitos yang menyatakan bahwa kunang-kunang berasal dari kuku orang yang telah meninggal. Tidak jelas kapan dan mengapa mitos ini sampai dipercaya oleh sebagian masyarakat.

Kemungkinan zaman dulu di mana pengetahuan dan teknologi belum maju seperti saat ini, kunang-kunang yang dapat menyala dalam gelap dianggap sebagai hal yang gaib.

Dalam Scientificamerican.com dijelaskan mengapa kunang-kunang bisa menyala. Serangga ini dapat bercahaya karena mereka menghasilkan senyawa kimia bernama bioluminescence.

Ketika oksigen bergabung dengan senyawa dan enzim yang dihasilkan oleh serangga tersebut, maka muncullah cahaya redup yang dingin. Tentunya cahaya dingin ini sangat berbeda dengan pijar cahaya lampu yang panas.

Nah, bagaimana? Apakah kamu masih percaya dengan mitos-mitos tersebut? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!

Baca Juga: 5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarang

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya