8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'

Biar gak bingung nonton filmnya, baca ini

Sudah nonton ‘Ant Man and The Wasp’? Kalau belum, sebaiknya stop membaca sampai di sini karena isi artikel akan menjelaskan inti cerita.

---------------

Bagi kamu yang sudah menonton, mungkin sekilas terhibur dengan aksi laga, humor segar dan tema keluarga di film ini. Setelah film rampung, barulah muncul pertanyaan dalam kepala soal sisi ilmiah dalam ‘Ant Man and The Wasp’.

Memang gak semua orang penasaran dengan apa itu quantum realm, yang terus disebut sepanjang film. Tapi bagi kamu yang punya ketertarikan tinggi pada fiksi ilmiah, mari simak penjelasan sederhana di bawah ini.

1. Kuantum adalah satuan unit energi terkecil

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'oxfordmartin.ox.ac.uk

Teori kuantum dipelajari sebagai cabang ilmu fisika. Juga sedikit dibahas di ilmu kimia untuk bagian mekanika kuantum. Adakah di antara kamu yang sudah pernah mempelajarinya?

Kuantum diambil dari kata ‘kuanta’ yang berarti jumlah. Sedangkan dalam ranah fisika, kuantum memiliki arti unit energi terkecil yang gak bisa dibagi lagi menjadi bentuk lebih sederhana.

Inti bahasan dari kuantum adalah energi, tapi dalam dunia mikroskopis yang gak kasat mata. Inilah yang ditampilkan di kedua film Ant Man, di mana makhluk hidup dan beberapa benda mati bisa menyusut hingga ukuran sub-atomik.

2. Mempelajari teori kuantum sama dengan mengenali diri kita sendiri

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'steemit.com

Semua yang ada di alam semesta bisa dipelajari lewat teori kuantum. Cabang ilmu ini mulai banyak dibahas pada awal 1900-an, hingga yang termutakhir adalah gagasan-gagasan hebat Stephen Hawking.

Simpelnya begini, semua hal tercipta dari bagian-bagian kecil yang berinteraksi lalu bergabung membentuk sesuatu lebih besar. Sains klasik mengatakan bahwa atom adalah bagian terkecil dari sesuatu. Ternyata, teori kuantum membuktikan bahwa atom masih bisa diurai menjadi sub-atomik.

Seperti diri kita ini, awalnya adalah sel telur yang dibuahi sperma. Lalu menjadi janin di perut ibu hingga lahir. Ukuran tubuh bertambah besar, dan akal kita terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Sebagai sebuah kumpulan sub-atomik, setiap benda punya kemungkinan menyusut ke ukuran yang lebih kecil. Bagaimana caranya?

3. Memahami cara kerja Pym Particle

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'hypebeast.com

Di film Ant Man pertama, Hank Pym menciptakan serum yang bisa mengubah ukuran makhluk hidup. Bahkan serum ini juga bisa meniadakan, mengirim targetnya ke ruang hampa. Ya, Pym Particle namanya.

Ambil contoh tubuh manusia yang dari luar nampak sebagai sebuah wujud utuh. Tapi sebenarnya tersusun dari banyak sekali atom-atom yang berdiri sendiri. Ketika kita tumbuh dan berkembang, atom-atom ini gak pernah ikut mengembang. Mereka tetap dalam ukuran aslinya.

Apa yang terjadi? Jarak antar atom bertambah panjang, sehingga tubuh kita memuai jadi lebih besar. Nah, Pym Particle adalah serum yang berfungsi memangkas jarak antar atom, atau bahkan meniadakan jaraknya sama sekali.

Ketika manusia ‘dipadatkan’ ke ukuran yang amat kecil, segala hukum alam di dunia gak berlaku lagi. Seperti yang dibilang Hank Pym dan Janet, teori ruang dan waktu di alam kuantum bisa bikin ‘tersesat’.

4. Apakah quantum realm adalah sebuah ‘dunia lain’?

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'cbr.com

Quantum realm atau alam kuantum bisa digambarkan sebagai dunianya hal-hal sub-atomik. Di mana letaknya? Siapkan imajinasimu, kita akan membahas sesuatu yang paradoks. Kedengarannya gak mungkin, tapi masuk akal juga setelah dipikir-pikir.

Pertama, pernahkah kamu mendengar soal multiverse? Beberapa ilmuwan dan pemikir beranggapan bahwa alam semesta kita punya beberapa ‘kembaran’ yang beraktivitas secara paralel. Jadi, Bumi bisa saja ada banyak dan kita ini hanya salah satu contohnya.

Setiap alam semesta ini punya realitas yang berbeda. Jika di dunia manusia realitasnya berbentuk 3 dimensi, semesta lain bisa punya aturan berbeda. Mungkin ada yang berbentuk hologram, bayangan, atau gak berwujud seperti yang ditakutkan Ava ‘Ghost’.

Realitas yang ditampilkan Marvel dalam ‘Ant Man and The Wasp’ adalah alam kuantum. Karena jarak yang memadat antar sub-atom dalam tubuh manusia, hukum ruang dan waktu gak sama dengan dunia sekarang.

Bisa saja Janet sebenarnya ada di tempat yang sama dengan Hank Pym dan Hope. Tapi realitas Janet berbeda, wujudnya bukan 3 dimensi sehingga gak bisa berkomunikasi secara langsung. Ini yang dimaksud paralel, tiap alam semesta berjalan beriringan namun pada level yang berbeda.

5. Ava ‘Ghost’ adalah simulasi penjelasan teori kuantum

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'vox.com

Kalau diperhatikan, karakter villain di ‘Ant Man and The Wasp’ terasa kurang jahat. Ava itu egois, bukan jahat. Ia hanya ingin menyembuhkan dirinya sendiri dengan masuk ke terowongan kuantum yang Hank Pym ciptakan.

Saat Ava kecil, sebagian dari dirinya sempat tersedot ke dalam quantum tunnel. Alat itu kemudian hancur sebelum Ava terbawa sepenuhnya ke alam kuantum. Jadilah tubuhnya seperti antara ada dan tiada. Berlaku dua realitas dalam dirinya, hukum di dunia manusia dan aturan alam kuantum.

Hal ini tentu sangat menyiksa Ava. Karena jarak antar atom dalam tubuhnya sudah memendek, tapi masih berada di realitas 3 dimensi. Makanya Ava harus sering-sering masuk ke ruangan khusus untuk mendapatkan energi dari panas dan cahaya.

Jika Ava gak berhasil masuk ke quantum tunnel, ia bisa kehilangan wujud selamanya. Ia perlu masuk ke alam kuantum untuk menjemput bagian dari dirinya yang sudah terjebak di sana. Bagaimana sih prinsip kerja quantum tunnel?

6. Penjelasan cara kerja quantum tunnel, yang dipakai Hank Pym menjemput Janet van Dyne

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'eonline.com

Hank Pym berada dalam wujud manusia normal sebelum berangkat ke alam kuantum menjemput Janet. Ia berbekal sinyal yang dikirim Janet dengan ‘merasuki’ tubuh Scott. Sinyal ini berupa frekuensi dan panjang gelombang.

Atom-atom dalam tubuh manusia berinteraksi lewat getaran. Getaran ini merambat dari satu titik atom ke titik lain, lalu disebut sebagai gelombang. Banyaknya gelombang yang terjadi per satu detik bisa dihitung, namanya frekuensi.

Nah, Pym perlu menemukan frekuensi atom-atom Janet. Angka-angka di quantum tunnel bisa diatur untuk membawa Pym ke titik yang dituju. Jadi simpelnya, quantum tunnel seperti jalur transportasi yang sudah dipasangi GPS.

Komponen khusus yang diperebutkan Hope dan Ava berfungsi sebagai stabilizer, agar beban kerja quantum tunnel gak terlalu besar. Perubahan energi dari dunia 3 dimensi ke alam kuantum melibatkan energi besar. Kalau gak dipasangi stabilizer ini, quantum tunnel bisa mati sewaktu-waktu karena kelebihan daya.

7. Time vortex dan ruang hampa di alam kuantum

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'screenrant.com

Di post credit scene, Scott berangkat ke alam kuantum untuk menyimpan energi dalam sebuah tabung. Janet memperingatkan Scott agar jangan sampai terjebak di time vortex. Tempat apa lagi ini?

Kalau kamu pernah menonton film ‘Interstellar’ besutan Christopher Nolan, pasti ingat adegan di mana Cooper menghubungi anaknya dari masa depan. Ia terjebak dalam tempat antah berantah, di mana ruang dan waktu seperti gak berlaku. Ia bahkan bisa melihat dirinya sendiri di semesta yang lain.

Nah, seperti inilah kerja time vortex atau pusaran waktu. Jika Scott terjebak di sana, ia gak bisa lagi membedakan mana masa lalu, sekarang dan masa depan. Semuanya seperti terjadi bersamaan.

Hal ini tentu bikin akal sehat gak berfungsi. Karena pikiran dan perasaan manusia muncul dari interaksi atomik. Ketika jarak antar atom jadi amat pendek bahkan nyaris gak ada, manusia bakal kehilangan logika dan memorinya. Ia seperti berada di ruang hampa. Agak mengerikan ya?

8. Apakah semua teknologi di ‘Ant Man and The Wasp’ bisa diaplikasikan di dunia nyata?

8 Fakta Penting tentang Quantum Realm di Film 'Ant Man and The Wasp'yahoo.com

Pertanyaan yang kemudian muncul setelah menonton film fiksi ilmiah adalah, “Bisa gak sih alat-alat ini dipakai di dunia nyata?” Tentu jawabannya bisa, tapi bukan saat ini dan perlu riset yang luar biasa dalam waktu lama.

Semua film fiksi ilmiah pasti berangkat dari teori sains yang sudah ada. Gak heran kalau teknologi yang ditampilkan sepanjang film terasa cukup logis.

Sejauh ini teori dan mekanika kuantum sudah banyak diaplikasikan. Salah satunya untuk mengidentifikasi kandungan kimiawi dalam suatu campuran. Bahkan bisa juga lho digunakan untuk merancang senyawa baru. Belajar itu seru kan?

Well, sekian penjelasan ilmiah sederhana tentang quantum realm di ‘Ant Man and The Wasp’. Gak menutup kemungkinan hal ini akan muncul di film Marvel lainnya, karena fenomena kuantum memang begitu keren dan menarik buat dieksplor.

Semoga cukup membantumu dalam memahami jalan cerita film ini.

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya