Cara Menanam Buah Pala, Panduan Lengkap untuk Pemula

Rempah-rempah ini berasal dari Kepulauan Maluku

Memiliki sejarah panjang, buah pala adalah salah satu rempah Indonesia yang banyak dicintai di dunia. Tanaman ini menghasilkan buah yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai rempah maupun penghasil minyak pala. Umumnya, minyak tersebut digunakan oleh industri makanan, obat-obatan, kosmetik, maupun parfum.

Secara morfologi, buah pala memiliki bentuk lonjong berwarna kuning, berdaging, dan beraroma khas. Ketika matang, buah ini akan terbuka dan terlihat biji yang terbungkus fuli berwarna merah. Menariknya, semua bagian buah pala dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Lantas, bagaimana cara menanam buah pala? Yuk simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini! Mudah diikuti oleh pemula juga, kok.

Baca Juga: Cara Menanam Pare di Dalam Pot, Cocok untuk Lahan Terbatas

Cara menanam buah pala

Cara Menanam Buah Pala, Panduan Lengkap untuk Pemulailustrasi tanaman pala (pixabay.com/sarangib)

Tanaman dengan nama latin Myristica fragrans ini, merupakan rempah tropis yang kebanyakan mudah tumbuh di Indonesia. Meski demikian, ada beberapa persyaratan tumbuh yang harus diperhatikan sebelum menanamnya. Di antaranya adalah:

  • Tanaman pala menyukai tanah yang subur, bertekstur ringan, dan memiliki drainase yang baik. Idealnya adalah pada tanah dengan tingkat keasaman (pH) 5,5 hingga 7.
  • Berkembang baik di tempat yang cerah dengan matahari penuh. Tetapi juga bisa toleran terhadap naungan sebagian.
  • Tumbuh optimal di lingkungan yang lembap, tetapi tidak menyukai genangan air. Pemberian mulsa di sekitar tanaman dapat membantu menjaga kelembapannya.
  • Buah pala tidak menyukai kondisi kekeringan karena dapat membuatnya stres.
  • Tanaman pala tidak menyukai penanaman yang dangkal. Akar mereka membutuhkan kedalaman setidaknya 1 meter.

Nah, jika kamu sudah siap menanam, buah pala biasanya ditanam dari bijinya. Inilah langkah-langkah untuk mulai menanam buah pala:

  1. Ambil biji pala yang sudah matang, yaitu berwarna cokelat. Biji yang telah didapatkan dari buah yang masak, harus segera ditanam.
  2. Siapkan media tanam dari campuran tanah subur, pupuk organik dan sedikit pasir. Masukkan ke dalam wadah atau polybag berukuran besar.
  3. Tanam biji pala dengan kedalaman sekitar 1 cm. Kemudian tutup tipis dengan tanah.
  4. Siram dengan air untuk memberikan kelembapan media tanam. Lalu, letakkan di tempat teduh untuk perkecambahan.
  5. Bibit biasanya akan berkecambah setelah 4 hingga 8 minggu. Setelah tumbuh, biarkan mereka berada di tempat teduh sekitar 6 sampai 8 bulan.
  6. Setelah rentan waktu tersebut, bibit biasanya sudah siap dipindahkan ke media tanam permanen. Sebaiknya penanaman dilakukan di awal musim hujan.
  7. Untuk menanamnya, buatlah lubang dengan kedalaman dan lebar yang lebih besar dari ukuran akar yang terbentuk pada wadah penyemaian. Pindahkan bibit beserta media tanam secara hati-hati tanpa merusak medianya. Siram tanaman supaya tanah lembap.
  8. Pada tahap awal penanaman, kamu bisa menanamnya di bawah naungan sebagian. Di mana naungan ini bisa dihilangkan secara bertahap setelah 2 hingga 3 tahun penanaman.

Tanaman pala biasanya akan berbuah setelah kurun waktu antara 5 hingga 8 tahun. Meski butuh waktu lama untuk menunggu, tetapi ia bisa berbuah selama 30 hingga 70 tahun. Setelah musim buah tiba, buah pala biasanya hanya butuh waktu 150 hingga 180 hari untuk matang dan siap panen.

Nah, itulah beberapa panduan mudah cara menanam buah pala. Buat kamu yang pemula, bagaimana, mudah bukan?

Baca Juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Sistem Wick

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya