Cara Menanam Buah Tin yang Berbuah Segar dan Manis, Ayo Coba!

Buah tin bermanfaat untuk kesehatan pencernaan

Buah tin, atau juga dikenal dengan buah ara, merupakan buah yang dihasilkan dari tanaman Ficus carica. Ia memiliki bentuk menyerupai tetes air mata dengan warna hijau hingga ungu, dan rasa manis yang ringan. Selain lezat dikonsumsi, buah tin juga bermanfaat untuk mencegah sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi.

Menanam buah tin di rumah adalah cara yang bagus untuk menikmatinya dengan mudah. Sebab, mereka adalah buah yang matang seluruhnya di pohon dan cocok dinikmati secara langsung. Untuk membudidayakannya, inilah cara menanam buah tin yang bisa kamu praktikkan.

Baca Juga: 7 Cara Budi Daya Burung Merpati bagi Pemula, Gak Butuh Lahan Luas

Metode menanam buah tin yang berbuah segar dan manis

Cara Menanam Buah Tin yang Berbuah Segar dan Manis, Ayo Coba!ilustrasi pohon tin (pixabay.com/dgazdik)

Ada beberapa cara untuk menanam buah tin, di antaranya adalah dengan perbanyakan biji, stek, atau cangkok. Perbanyakan dengan biji untuk menghasilkan buah yang segar dan manis, biasanya tidak banyak disukai, karena metode ini dapat menghasilkan tanaman dengan varietas yang berbeda dengan tanaman induknya. 

Misalnya, ketika kita menanam biji buah tin yang memiliki rasa manis, belum tentu juga akan menghasilkan buah yang serupa. Karena penanaman buah tin dari biji dapat menurunkan sifat yang berbeda dari tanaman aslinya.

Salah satu cara terbaik untuk menghasilkan buah tin yang sesuai dengan tanaman induk yang kita inginkan adalah dengan perbanyakan vegetatif, yakni stek atau cangkok. Inilah langkah-langkah mudah yang bisa kamu coba:

Menanam buah tin dari stek

  1. Pilihlah cabang atau batang tanaman yang sudah tua, kira-kira berumur 2—3 tahun. Setidaknya batang memiliki ukuran selebar jari kelingking dan panjang 20 hingga 30 cm.
  2. Kemudian potong dari tanaman induk dengan alat pemotong steril. Potong meruncing pada bagian ujungnya.
  3. Untuk mempercepat perakaran, kamu juga bisa mengikat bagian bawah batang atau cabang yang akan digunakan stek 30 hari sebelum pemotongan. Ini bertujuan untuk mengumpulkan karbohidrat pada ujung tanaman dan mempercepat pembentukan akar.
  4. Siapkan media tanam dari campuran tanah subur dan kompos. Kamu juga bisa menambahkan cocopeat atau sekam jika tersedia.
  5. Tanam bibit stek ke dalam media tanam dengan kedalaman sekitar 15 cm.
  6. Beri penyiraman untuk menciptakan kelembapan media tanam.
  7. Simpan bibit di tempat yang terkena matahari tidak langsung. Jaga kelembapan media dengan tidak membiarkannya kering.
  8. Setelah 1 minggu, bibit tanaman biasanya sudah mulai menunjukkan pertumbuhan tunas baru. Tunggu hingga tanaman lebih stabil sebelum dipindahkan ke media tanam yang permanen.
  9. Setelah tanaman siap dipindahkan, pindahkan bibit secara hati-hati ke media tanam baru supaya tidak merusak akar tanaman.
  10. Tempatkan tanaman di tempat yang terkena matahari penuh untuk mendukung pertumbuhan dan pembuahan yang lebat dan berbuah manis.
  11. Lakukan penyiraman untuk menjaga kelembapan tanah, namun jangan terlalu basah. Ia cukup toleran terhadap kekeringan dan tidak membutuhkan banyak air sepanjang tahun. Akan tetapi, kondisi tanah dengan kelembapan konsisten sangat disukai tanaman buah tin.

Cara menanam buah tin dengan cangkok

  1. Pilihlah batang tanaman yang masih muda, berwarna hijau, dan sehat. Batang yang masih muda biasanya lebih cepat menghasilkan pertumbuhan baru.
  2. Siapkan media pencangkokan dari campuran tanah subur dan pupuk organik. Selain itu, siapkan juga plastik dan tali pengikat untuk membungkus tanaman.
  3. Bungkus batang yang akan dicangkok dengan media tanam, sepanjang 10-15 cm. Lalu, tutupi dengan plastik dan ikat bagian ujungnya. Beri lubang kecil pada plastik untuk memberi celah media dan mempermudah penyiraman.
  4. Lakukan penyiraman secara rutin. Bibit biasanya akan tumbuh dalam waktu beberapa minggu.
  5. Setelah 1 bulan, bibit biasanya sudah siap dipindahkan ke media tanam baru.
  6. Potong batang dari tanaman induk dan pindahkan ke media penanaman permanen.

Setelah penanaman, buah tin biasanya tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan selain kebutuhan kelembapan yang konsisten. Jangan lupa memberi pupuk tanaman dengan pupuk organik untuk menjaganya tetap sehat dan terus berbuah. Yuk, coba menanam buah tin di rumah!

Baca Juga: Cara Menanam Daun Jarak, Bijinya Menghasilkan Minyak Kaya Manfaat

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya