Cara Menanam Bunga Kemuning untuk Tanaman Hias Eksotis

Bunganya memiliki aroma jeruk yang khas

Bunga kemuning adalah tanaman hias tropis yang dihargai karena bunga putihnya yang indah. Saat mekar, bunganya menghasilkan aroma manis sekaligus asam yang semerbak. Itulah kenapa, ia juga dikenal sebagai tanaman orange jasmine atau jeruk tiruan.

Tanaman dengan nama ilmiah Murraya paniculata ini cukup mudah dibudidayakan. Ia bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan sebagai tanaman pagar atau tanaman pot. Lalu, bagaimana cara menanam bunga kemuning untuk tanaman hias yang eksotis? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Cara menanam bunga kemuning

Cara Menanam Bunga Kemuning untuk Tanaman Hias Eksotisilustrasi bunga kemuning (pixabay.com/ignartonosbg)

Bunga kemuning tumbuh sebagai semak yang bisa mencapai ketinggian 3 meter. Tanaman ini bisa hidup optimal di bawah paparan sinar matahari langsung di pagi hari dan naungan di sore hari, atau berada pada cahaya naungan sepanjang hari. Sementara untuk jenis tanah, ia lebih menyukai tanah yang ringan dan berdrainase baik.

Menanam bunga kemuning dapat dilakukan dari stek ujung batang atau penyebaran biji. Berikut langkah-langkah untuk memulainya:

Persiapan bibit dari stek ujung batang

  1. Pilihlah ujung batang tanaman yang tidak berbunga. Potong batang dengan panjang sekitar 10 cm menggunakan pemotong yang tajam dan steril.
  2. Bersihkan daun di bagian bawah dan sisakan beberapa di atasnya. Untuk mempercepat perakaran, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencelupkan ujung tanaman pada hormon perakaran.
  3. Siapkan media tanam dari campuran tanah dan kompos dalam wadah.
  4. Tanam bibit ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 2 cm. Sirami untuk memberikan kelembapan pada media tanam.
  5. Tempatkan bibit di tempat yang cerah di bawah naungan.
  6. Tunggu hingga bibit tumbuh dan membentuk beberapa set daun sebelum dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.

Persiapan bibit dari biji

  1. Ambillah biji dari buah tanaman. Kemudian rendam dalam air selama 24 jam.
  2. Siapkan media tanam dari campuran tanah dan kompos. Lalu, tabur benih di atasnya. Jangan mengubur benih karena ia membutuhkan matahari untuk berkecambah.
  3. Beri penyiraman pada media tanam untuk memberi kelembapan media. Letakkan di tempat yang cerah, tetapi terhindar dari matahari langsung.
  4. Setelah 30 hingga 40 hari, benih biasanya sudah berkecambah. Ketika terdapat pertumbuhan daun sejati, pindahkan tanaman ke media tanam baru.

Penanaman bunga kemuning

  1. Setelah bibit siap dipindahkan, pindahkan tanaman ke dalam pot baru yang lebih besar atau lahan terbuka, sesuai yang dibutuhkan.
  2. Siapkan media penanaman dari tanah yang ringan, misalnya campuran lempung dan kompos.
  3. Untuk mencegah kerusakan akar, sirami tanaman terlebih dahulu sebelum dipindahkan.
  4. Buka wadah bibit dan keluarkan tanaman beserta bola akar yang terbentuk. Masukkan ke dalam media tanam baru secara hati-hati.
  5. Rapatkan tanah di sekitar bibit dan beri penyiraman.
  6. Tempatkan di area yang cerah untuk pertumbuhan tanaman.
  7. Lakukan penyiraman ketika media dirasa mengering. Setidaknya ia butuh penyiraman 1 kali seminggu, atau lebih sering ketika musim panas. Tambahkan pupuk sekitar 3-4 minggu sekali selama musim tanam.
  8. Pemangkasan terkadang dibutuhkan untuk mencegah pertumbuhan tanaman semakin besar. Ini juga bisa mempertahankan bentuk tanaman.

Bunga kemuning dapat berbunga lebat ketika mendapatkan perawatan yang sesuai. Jika tanaman hanya menunjukkan pertumbuhan daun dan sedikit bunga, tambahkan pupuk yang kaya kandungan fosfor untuk merangsang pembungaan. Apakah kamu tertarik untuk menanamnya di rumah? Yuk, ikuti panduan cara menanam bunga kemuning di atas!

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley, Bunga Favorit Kerajaan 

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya