Cara Menanam Daun Sirih di Pekarangan Rumah, Dijamin Berhasil

Tanaman sirih tumbuh baik di tanah yang subur dan gembur

Di Indonesia, daun sirih memiliki pemanfaatan yang sangat beragam. Mulai dari sebagai tanaman obat, tanaman hias, bahan utama menyirih (kebiasaan mengunyah daun sirih), hingga keperluan adat istiadat. Tak heran jika tanaman merambat dengan daun berbentuk hati ini sering kali ditanam di pekarangan atau tumbuh liar di hutan.

Sekadar informasi, berdasarkan karakteristik daunnya, tanaman sirih dibedakan menjadi beberapa jenis, lho. Di antaranya sirih gading, sirih hijau, sirih manado, sirih cengkeh, dan sirih cacing. 

Nah, jika kamu penasaran tentang bagaimana cara menanam daun sirih di pekarangan rumah, yuk, ikuti panduan lengkapnya berikut ini. Cocok banget buat pemula!

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Daun Selada, Sudah Ada Sejak 6.000 Tahun Lalu

Cara menanam daun sirih di pekarangan rumah

Cara Menanam Daun Sirih di Pekarangan Rumah, Dijamin Berhasililustrasi tanaman merambat (pexels.com/. ▃ )

Tanaman dengan nama Latin Piper betle ini termasuk jenis tumbuhan tropis yang mudah dibudidayakan. Ia dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan tidak membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi. Berikut langkah-langkah menanam daun sirih:

  1. Siapkan lahan tanam yang memiliki kriteria sebagai berikut, yaitu tanah subur dan gembur, tekstur lempung liat berpasir, berdrainase baik (tidak tergenang air), serta berada di bawah naungan.
  2. Siapkan ajir untuk perambatan daun sirih atau kamu bisa memanfaatkan tegakan pohon sebagai ajir alami (beri jarak sekitar 20 cm). 
  3. Lakukan pengolahan lahan, seperti pencangkulan, pembersihan gulma dan bebatuan yang mengganggu, serta pemupukan dasar dengan pupuk kandang. Jika kamu menanamnya di dalam wadah atau polybag, siapkan campuran tanah subur dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
  4. Siapkan bibit tanaman dengan memotong batang tanaman sekitar 25 hingga 30 cm. Pilihlah batang yang sehat, produktif, tua, dan sudah berakar pada simpulnya. Kemudian, bersihkan beberapa daun di bagian bawah dan semai dalam polybag yang berisi media tanam.
  5. Siram dengan air dan beri sungkup plastik untuk menjaga kelembapan lingkungan tumbuh. Letakkan di tempat yang teduh dan cerah. Setelah 2—3 minggu, akar baru biasanya sudah terbentuk. 
  6. Setelah usia 1—3 bulan penanaman, bibit daun sirih sudah siap dipindah ke media tanam. Pindahkan secara hati-hati supaya tidak merusak akarnya.
  7. Tanaman muda membutuhkan air dalam jumlah yang cukup untuk tumbuh baik. Jadi, disarankan untuk mulai menanam daun sirih saat menjelang musim hujan. Jika kamu menanamnya pada musim kemarau, penambahan mulsa direkomendasikan untuk menjaga kelembapannya.
  8. Lakukan perawatan tanaman, termasuk penyiraman, penyiangan, dan pemupukan susulan.
  9. Panen daun sirih ketika sudah mencapai pertumbuhan yang maksimal. Ini biasanya dapat dilakukan pada usia 1-2 tahun sejak tanam. Petik atau potong daun sirih satu per satu untuk memanennya.

Menanam daun sirih tidak membutuhkan proses yang rumit. Perawatannya pun tergolong sederhana. Bagaimana, sudah siap menanam daun sirih di rumah? Yuk, segera terapkan cara menanam daun sirih di atas!

Baca Juga: Cara Menanam Eceng Gondok, Bunganya Menarik Perhatian

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya