Cara Menanam Eceng Gondok, Bunganya Menarik Perhatian

Penanamannya mudah, tetapi harus dirawat dengan saksama

Tumbuh mengapung di permukaan air dengan dedaunan tebal dan bunga-bunga berwarna cerah, eceng gondok memang menarik sebagai tanaman hias perairan. Selain itu, ia juga memiliki banyak kegunaan. Misalnya, untuk mengurangi pencemaran air atau dijadikan kompos dan pakan ternak yang murah.

Tanaman yang juga dikenal dengan water hyacinth ini mudah ditanam dan tumbuh. Sayangnya, ia memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan invasif sehingga bisa mengganggu kehidupan organisme lain di sekitarnya. Oleh sebab itu, menanam eceng gondok membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah pertumbuhannya yang tidak terkontrol.

Bagaimana cara menanam eceng gondok dengan tepat? Yuk, ikuti panduannya berikut ini!

Baca Juga: 5 Cara Menanam Hortensia dari Biji, Bunga Hias yang Menawan

Cara menanam eceng gondok

Cara Menanam Eceng Gondok, Bunganya Menarik Perhatiantanaman eceng gondok (pixabay.com/solaymanhaider)

Pada dasarnya, semua tanaman eceng gondok dapat dijadikan bibit. Tanaman dengan nama ilmiah Eichhornia crassipes ini ditanam dengan menyebarkan tanaman di atas permukaan air. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan wadah penanaman eceng gondok. Kamu bisa menanamnya di dalam kolam atau pot tanpa lubang drainase. Kemudian isi dengan air. Hindari menanam eceng gondok di saluran air alami karena dapat merusak ekosistem di bawahnya.
  2. Siapkan tanaman eceng gondok yang akan dijadikan bibit dengan melakukan pembagian tanaman. Pangkas beberapa sentimeter akarnya dan bersihkan daun-daun yang kuning atau mati.
  3. Letakkan bibit di atas permukaan air. Dalam beberapa hari, sekitar 8—12 hari, eceng gondok dapat tumbuh berkali lipat.
  4. Eceng gondok menyukai sinar matahari penuh dan suhu musim panas yang hangat. Jadi, sebaiknya menanamnya di area yang terkena matahari langsung.
  5. Pantau pertumbuhannya untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali. Jika sudah terlalu padat, singkirkan beberapa tanaman dan gunakan sebagai kompos atau keperluan lainnya. Jangan sembarangan membuang eceng gondok, karena tanaman ini dapat menjadi gulma yang invasif.
  6. Untuk mendapatkan bunga, eceng gondok biasanya berbunga pada akhir musim kemarau. Saat berbunga, setiap tanaman bisa menghasilkn sekitar 20 tangkai bunga dengan tinggi 15 cm. Kamu bisa menggunakannya sebagai bunga potong.

Menanam eceng gondok sangat mudah dan sederhana. Namun, perawatan yang rutin diperlukan untuk mencegah pertumbuhannya yang tidak terkontrol. Bagaimana, sudah siap menanam eceng gondok?

Baca Juga: 5 Cara Menanam Kale, Sayuran Segudang Nutrisi

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya