Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanya

Lama puasa di Rusia bisa sampai 20 jam

Ramadan adalah salah satu bulan yang dinanti-nantikan umat Islam. Seluruh umat Islam sedunia menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dan diakhiri dengan Hari Raya Idulfitri.

Di Indonesia, kita melakukan puasa selama kurang lebih 13 jam setiap harinya. Durasi puasa ini berbeda-beda, lho, di setiap negara. Ada yang sangat pendek, ada pula yang sangat panjang hingga mencapai 20 jam. Kenapa perbedaan waktu puasa ini bisa terjadi ya? Berikut ini penjelasan secara ilmiahnya!

1. Acuan waktu puasa untuk umat Islam adalah fenomena alam

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi matahari terbenam (pixabay.com)

Waktu puasa Ramadan dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Artinya, umat Islam harus menahan nafsu dari waktu subuh hingga magrib. Karena mengacu pada fenomena alam, lama puasa bisa berbeda-beda. Begitu pula dengan waktu salat.

2. Perbedaan waktu puasa disebabkan karena gerakan bumi

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi penampakan bumi dari luar angkasa (Instagram.com/NASA)

Masih ingatkah kamu mengenai pelajaran IPA sekolah dasar ini? Terdapat dua macam gerakan bumi, yaitu rotasi dan revolusi. Keduanya menyebabkan ada perbedaan waktu puasa di negara-negara.

3. Bagaimana rotasi dan revolusi mempengaruhi perbedaan waktu puasa?

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi rotasi bumi (steemitimages.com)

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Bumi berotasi dengan kemiringan 23,5 derajat terhadap bidang orbit. Gerakan ini mempengaruhi terjadinya siang dan malam.

Ketika salah satu sisi bumi terkena paparan cahaya matahari, daerah tersebut akan mengalami siang hari. Sedangkan bagian di belakangnya akan mengalami malam hari.

Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari. Sambil berevolusi, bumi tetap berotasi dengan sumbu kemiringannya. Ini akan menyebabkan fenomena gerak semu tahunan matahari.

Baca Juga: Fenomena-fenomena di Langit Bulan Mei Ini Bisa Temani Sahur Kamu

4. Gerak semu tahunan matahari

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi gerak semu tahunan matahari (cerdaskan.id)

Miringnya sumbu rotasi membuat matahari tidak selalu terlihat di daerah khatulistiwa. Misalnya pada tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, matahari akan terlihat berada di daerah khatulistiwa hingga ke utara. Pada 23 September hingga 22 Desember, matahari dari khatulistiwa akan bergerak menuju ke bagian selatan.

5. Pergeseran letak matahari menyebabkan perbedaan lama penyinaran matahari di setiap daerah

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi pergeseran letak matahari (gravitime.net)

Contohnya saat ini, bumi bagian utara berada lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan bumi bagian selatan. Ini membuat matahari seakan berpindah tempat padahal sebenarnya kemiringan bumi yang menyebabkannya. 

“Pergeseran” matahari ini kemudian mengakibatkan daerah-daerah tertentu mengalami siang atau malam yang lebih panjang daripada lainnya. Jarak antara subuh dan magrib pun berbeda-beda.

6. Negara dengan waktu puasa tersingkat

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi hendak salat berjamaah di masjid (dw.com)

Dilansir CupoNation Indonesia, waktu puasa tersingkat tahun ini dipegang oleh Selandia Baru. Mereka hanya berpuasa selama 11 jam 10 menit. Kemudian disusul dengan Argentina yang berpuasa selama 12 jam 11 menit.

Sedangkan Indonesia menempati posisi ke-33 dalam negara dengan puasa tersingkat. Tercatat, umat Islam Indonesia berpuasa selama 13 jam 23 menit di hari pertama dan 13 jam 21 menit di hari terakhir.

7. Negara dengan waktu puasa terpanjang

Kenapa Durasi Puasa Setiap Negara Berbeda? Ini 7 Faktanyailustrasi berbuka puasa bersama (islam.ru)

Dilansir Gulf News, negara dengan waktu puasa terpanjang tahun ini adalah Rusia, yaitu 20 jam 45 menit. Disusul dengan Swedia yang berpuasa selama 19 jam 43 menit.

Kedua negara tersebut terletak di bumi bagian utara. Lama waktu siang mereka lebih panjang daripada malamnya.

Puasa selama 13 jam saja sudah bikin lemas, gimana ya rasanya puasa selama 20 jam? Bagikan info ini sebanyak-banyaknya, ya!

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya