Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! 

Berhentilah makan sebelum kenyang!

Pernahkah kamu makan sangat banyak hingga rasanya perutmu mau meledak? Semua nasi, lauk, sayur, dan buah-buahan menumpuk di dalam lambung. Akibatnya, perut dan bahkan dada pun terasa sesak. 

Tentu semua orang pernah mengalaminya. Apalagi ketika sedang berada di restoran buffet. Rasanya semua jenis makanan ingin dilahap. Rasa kenyang pun dilawan. Namun apakah benar perut kita akan meledak saat kita terus makan? Cari tahu jawabannya di sini!

1. Saat kekenyangan, makanan sedang ada di dalam lambung

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! webmd.com

Pertama, mari kita cari tahu dahulu, apa yang terjadi setelah makanan masuk ke mulut kita. Secara garis besar, sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus

Setelah dari mulut dan kerongkongan, makanan akan diproses di dalam lambung. Di sana, makanan akan bercampur dengan enzim untuk kemudian diserap ke dalam darah. Saat kamu kekenyangan, sebenarnya saat itu makananmu berada di dalam lambung. Dilansir dari Mayo Clinic, kira-kira proses pencernaan di sana memakan waktu enam hingga delapan jam.

2. Sebesar apakah lambung kita?

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! nbcnews.com

Apakah kamu tahu sebesar apa lambung kita? Ia menempati perut sebelah kiri, tepat di bawah dada. Menurut laman Healthline, ukurannya kira-kira mencapai 30 x 15 sentimeter. Cukup kecil, kan?

Dalam kondisi kosong, lambung dapat terisi sekitar satu liter makanan dan minuman. Ini merupakan tahap di mana kita akan merasa kenyang dan tidak nyaman. Namun perlu diketahui bahwa kapasitas tersebut berbeda-beda untuk setiap orang. Bergantung pada ukuran tubuh, hormon, usia, dan kesehatan.

3. Lambung manusia dapat melar

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! picdn.net

Dilansir dari Popular Science, ukuran lambung dapat bertambah besar seiring dengan masuknya makanan. Refleks yang ada di batang otak akan memerintahkan otot lambung untuk melar ketika makanan datang dari kerongkongan. Tak hanya itu, organ tersebut juga memiliki lipatan yang elastis di mana-mana, sehingga tidak sulit baginya untuk bertambah besar. 

Baca Juga: 8 Tahapan Reaksi Tubuh saat Terekspos di Ruang Hampa Tanpa Pelindung

4. Apakah organ tersebut memiliki batas ukuran?

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! patchworkfoods.com

Jika lambung bisa bertambah besar, lalu apakah ia memiliki batasan? Iya, tetapi untuk hal ini, para peneliti pun sulit untuk menemukan ukuran pastinya. Namun menurut laman Popular Science, rasa tidak nyaman akan menjadi-jadi ketika lambung terisi hingga 1,4 liter makanan dan minuman. 

Namun perlu menjadi bahan pertimbangan bahwa lambung juga memiliki pintu keluar, yaitu saluran menuju ke usus dua belas jari. Makanan dan minuman yang telah dicerna dengan baik akan disalurkan ke dalamnya. Itu berarti, seiring dengan prosesnya, jumlah makanan di lambung akan terus berkurang.

5. Otak juga berperan dalam memunculkan rasa kenyang

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! psychscenehub.com

Pada dasarnya, rasa kenyang berasal dari otak kita. Ketika lambung sudah tidak kuat menampung makanan, saraf akan mengirimkan sinyal ke otak. Di situlah kita mendapatkan rasa kenyang dan ingin berhenti makan.

Jika tidak menaatinya, lambung tidak akan kuat menampung makanan. Hasilnya, kita akan sakit perut, mual, dan bahkan muntah.

6. Kebiasaan binge-eating akan membuat porsi makan kita bertambah terus

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! medscape.com

Dilansir dari Stack.com, makan terlalu banyak atau binge-eating akan melemahkan sinyal lambung ke otak. Selain itu, kebiasaan tersebut juga akan mengubah ukuran lambung kita. Ia akan bertambah besar karena ingin menyesuaikan dengan porsi sehari-hari. 

Misalnya, kamu mengonsumsi sepuluh porsi nasi setiap hari, atau kurang lebih satu liter. Ditambah dengan lauk, sayur, dan minuman. Awalnya, lambung akan kewalahan menampung semuanya. Namun jika kamu melakukannya setiap hari, lipatan pada organ tersebut akan bertambah sehingga volumenya pun meningkat.

7. Secara teknis, kita bisa makan hingga perut meledak

Mungkinkah Kita Makan sampai Perut Meledak? Ini Penjelasan Ilmiahnya! theconversation.com

Lambung dapat melar atau bertambah besar. Kalau begitu, apakah ia bisa meledak? Ternyata secara teknis bisa. Dalam dunia medis, istilah ini disebut sebagai gastrointestinal perforation (GP). 

Penyebab dari kondisi tersebut beragam. Mulai dari tertusuk pisau, peluru, operasi, kanker, dan lainnya. Namun kasus GP karena terlalu banyak makan sangat jarang terjadi. Hingga saat ini hanya ada enam kasus yang terdeteksi, menurut laman Business Insider.

“Kita bisa membuat lambung pecah ketika makan terlalu banyak. Ini memang bisa terjadi, tapi sangat, sangat jarang,” kata profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, Rachel Freeman kepada NBC News

Walaupun kemungkinannya sangatlah kecil, kamu harus tetap menghindari kebiasaan makan terlalu banyak, ya. Ini tak baik untuk kesehatan dan kelangsungan hidupmu. Kamu tidak mau terkena obesitas, kan?

Baca Juga: Reaksi Tubuh Apa yang Akan Terjadi kalau Kamu Makan Daging Manusia?

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya