9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'

Egois dan sulit berempati adalah sifat utamanya

Para pencinta K-Drama pasti tak asing lagi dengan drama terbaru Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji yang berjudul It’s Okay to Not Be Okay. Tayangan yang sedang on-going di channel televisi Korea tvN tersebut memiliki kisah yang kompleks dan tidak hanya fokus pada percintaan. 

It’s Okay to Not Be Okay banyak mendapat pujian karena berhasil membuat karakter yang unik dan lain dari drama pada umumnya. Salah satu yang paling menonjol adalah karakter Go Moon Young yang diperankan oleh Seo Ye Ji.

Ia adalah seorang penulis nyentrik yang disebut memiliki kepribadian antisosial. Hal itu ditunjukkan oleh perilakunya yang egois, mau menang sendiri, dan sulit berempati dengan orang lain. 

Di samping itu, masih banyak sisi dari kepribadian antisosial yang penting untuk kita ketahui. Yuk, cari tahu berikut ini!

1. Apa itu kepribadian antisosial?

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'shift8cdn.com

Selama ini antisosial atau orang sering menyebutnya sebagai “ansos” diasosiasikan dengan ketidakmauan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang lain. Ansos juga sering disematkan pada individu yang penyendiri. Namun sebenarnya pemahaman tersebut keliru.

Antisosial atau yang juga dikenal sebagai antisocial personality disorder (ASPD) merupakan gangguan psikologis di mana seseorang mengabaikan hak dan perasaan orang lain atau singkatnya sulit berempati. Mereka juga secara konsisten menolak untuk memahami mana yang benar dan mana yang salah.

2. Hanya 1-4 persen orang di dunia yang mengalaminya

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'vop.co.kr

Kepribadian antisosial atau sosiopat bukanlah masalah psikologis yang umum terjadi. Menurut statistik dari HHS Public Access tahun 2015, hanya ada satu hingga empat persen populasi dunia yang bisa disebut sebagai antisosial.

Walaupun terdengar sangat sedikit, namun jumlah orang dengan antisosial ternyata masih lebih banyak daripada psikopat di dunia. Hanya ada satu persen populasi yang bisa digolongkan menderita gangguan tersebut. 

3. Laki-laki 3-5 kali lebih rentan untuk menjadi antisosial

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'ytn.co.kr

Selain itu, orang antisosial ternyata didominasi oleh laki-laki. Studi HHS Public Access tahun 2015 menyebutkan bahwa laki-laki lebih rentan tiga hingga lima kali lipat untuk mengalami antisosial dibandingkan perempuan. Hal ini diiyakan oleh studi lain dari American Psychological Association

Tak diketahui apa penyebab pastinya. Namun menurut studi tersebut, diduga ini terjadi karena laki-laki cenderung mengekspresikan emosi. Hal ini berujung pada munculnya sifat agresif, impulsif, koersif, dan berontak. 

4. Tanda-tanda seseorang memiliki kepribadian antisosial

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'newsis.com

Walaupun berbeda-beda untuk setiap orang, terdapat tanda-tanda umum yang biasa dimiliki oleh para antisosial. Berikut ini di antaranya:

  • Egois;
  • Sulit berempati;
  • Manipulatif;
  • Impulsif, bertindak tanpa berpikir panjang;
  • Mengabaikan hukum dan norma;
  • Tidak merasa bersalah walaupun mereka membuat kesalahan;
  • Tidak bertanggung jawab;
  • Sulit membina hubungan dengan orang lain;
  • Menyalahkan orang lain ketika ada masalah di hidupnya.

Baca Juga: Ini Penjelasan Ilmiah Kenapa Kita Benci Rekaman Suara Kita Sendiri

5. Penyebabnya kompleks, namun bisa berasal dari genetik

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'twitter.com/tukkatamickie37

Seperti masalah psikologis lainnya, antisosial adalah gangguan yang kompleks. Itulah kenapa sulit untuk menentukan kenapa seseorang mengalaminya. Namun menurut psikiater dari University of Iowa Donald W. Black, penyebab seseorang menjadi antisosial dapat berasal dari tiga faktor, yakni genetik, biologis, dan lingkungan (faktor risiko). 

Pertama adalah faktor genetik. Kepribadian ini bisa diturunkan dari orangtua ke anak-anaknya. Tak hanya itu, jika salah satu dari kembar identik terbukti merupakan antisosial, maka kembarannya pun sangat berisiko untuk mengalami hal yang sama. 

Yang kedua adalah biologis. Apa maksudnya? Menurut Donald W. Black, seseorang yang memiliki kecenderungan antisosial bisa diperparah ketika mereka mengalami kecelakaan yang melibatkan cedera kepala. 

Selain itu, kepribadian ini juga bisa dipicu oleh kebiasaan buruk ibu selama hamil, misalnya merokok dan minum minuman keras. Namun perlu diketahui faktor biologis ini tidak sesignifikan lainnya

6. Lingkungan memegang peran penting untuk menjadikan seseorang antisosial

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'twitter.com/Tukkatamickie37

Meskipun tergolong sebagai faktor risiko, lingkungan memegang peran kuat dalam membentuk kepribadian seseorang. Sering kali, para antisosial memiliki masa lalu yang kelam. Misalnya pernah mengalami kekerasan dari orangtua, broken home, hingga tinggal di lingkungan yang buruk.

Tak hanya seputar lingkungan keluarga saja, antisosial juga bisa dipicu oleh penggunaan alkohol dan obat terlarang, pengalaman mendekam di penjara, pernah melakukan percobaan bunuh diri, depresi, status ekonomi yang buruk, dan lain sebagainya. Jadi bisa disimpulkan bahwa lingkungan yang buruk adalah salah satu pemicu terbesarnya.

7. Antisosial bisa mengarah ke psikopat

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'pinimg.com

Antisosial atau sosiopat sering kali disebut mirip dengan psikopat. Sebab kedua kepribadian memiliki beberapa sifat yang sama. Egois, sulit berempati, tak peduli dengan sekitarnya, dan manipulatif. Namun keduanya ternyata berbeda.

Sementara antisosial sulit berempati dengan orang lain, psikopat sama sekali tidak memiliki hati nurani. Itulah poin utama yang membedakan antara keduanya. Antisosial masih bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar namun mereka menolak untuk memahaminya. Sedangkan psikopat merasa bahwa dirinya selalu benar. 

Sayangnya, orang dengan antisosial bisa mengarah menjadi psikopat menurut studi dari Brazilian Journal of Psychiatry. Namun hal ini tidak akan terjadi ketika mereka mendapatkan penanganan yang benar. Bahkan menurut sumber yang sama hanya sepertiga dari penderita antisosial yang memenuhi karakteristik psikopat.

8. Orang dengan antisosial sering menjadi kriminal

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'youtube.com/GOLDMEDALIST OFFICIAL

Para antisosial sering kali terlibat dalam kriminalitas. Entah karena mereka melakukan kekerasan pada orang lain, menyalahgunakan narkotika, berkelahi, merusak properti orang, dan lain sebagainya. 

Bahkan menurut laporan dari National Health Service, orang dengan antisosial berisiko tinggi untuk mendekam di penjara karena sifatnya tersebut. Terlebih mereka tak peduli akan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat. 

9. Apakah antisosial bisa disembuhkan?

9 Fakta Antisosial, seperti Seo Ye-Ji di 'It's Okay to Not Be Okay'ytn.co.kr

Apakah gangguan psikologis ini bisa disembuhkan? Belum ada yang mengetahuinya secara pasti. Dilansir PsychCentral, sejumlah pengobatan yang telah dicoba kepada orang antisosial tidak memberikan hasil yang signifikan. Itulah kenapa antisosial termasuk salah satu gangguan psikologis yang paling sulit untuk ditangani. 

Akan tetapi perlu diketahui bahwa antisosial bukanlah vonis seumur hidup. Masih ada harapan untuk menjadi lebih baik dengan terapi dan dukungan orang-orang sekitar. Namun memang sulit bagi mereka untuk bisa berempati dengan orang lain. 

Seperti apa penanganannya? Setiap kasus mungkin memiliki cara yang berbeda karena pengalaman dan sifat setiap orang bersifat unik. Maka dari itu, perlu konsultasi dan terapi intensif dengan psikiater untuk membuat seorang antisosial menjadi lebih baik. 

Itulah hal-hal yang harus kamu ketahui tentang kepribadian antisosial. Mulai sekarang jangan lagi keliru menggunakan istilah tersebut, ya!

Baca Juga: 13 Bahan Kosmetik Ini Wajib Diwaspadai, Diambil Paksa dari Hewan

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya