Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! 

Emang bener ya darah kita lebih manis?

Katakanlah kamu sedang duduk di luar rumah bersama dengan teman-temanmu. Sedang enak mengobrol, tiba-tiba tangan dan kakimu terasa gatal. Ternyata itu adalah gigitan nyamuk. Sedangkan teman-temanmu tidak merasakannya sama sekali. Pernahkah kamu mengalami hal yang serupa?

Tenang saja, kamu tidak sendirian, kok. Dilansir NBC News, setidaknya 20 persen orang di dunia tampak lebih “lezat” di mata nyamuk daripada orang lainnya. Inilah yang membuat hewan tersebut suka menggigitmu.

Namun sebenarnya apa yang membuat kita lebih “lezat”? Yuk, temukan jawabannya dari penjelasan berikut ini!

1. Karbon dioksida

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! unsplash/Guilherme Stecanella

Nyamuk ternyata memanfaatkan karbon dioksida yang kita keluarkan untuk mencari target. Dilansir Live Science, mereka bahkan bisa mendeteksi zat tersebut dari jarak 50 meter.

Pengisap darah itu lebih tertarik dengan orang yang banyak mengeluarkan karbon dioksida. Pada umumnya, mereka adalah orang yang bertubuh besar. Itulah kenapa orang dewasa lebih sering digigit nyamuk daripada anak kecil.

2. Keringat

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! unsplash.com/Hans Reniers

Selain tertarik dengan karbon dioksida, nyamuk nampaknya juga memilih target berdasarkan zat yang ada di permukaan kulit kita, yaitu keringat. Mereka bisa mendeteksi asam laktat, urea, dan amonia yang terkandung di dalam cairan tersebut. 

Semakin pekat kadarnya, semakin “lezat” pula kulitmu bagi nyamuk. Sayangnya, tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya karena hal ini sangat bergantung pada genetik.

3. Warna baju yang kita pakai

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! pexels.com/Pixabay

Nyamuk adalah hewan yang sangat bergantung pada indra penciuman dan penglihatannya. Mereka akan lebih tertarik dengan warna yang gelap seperti hitam, biru, dan merah tua.

Kenapa? Bagi nyamuk, warna tersebut lebih mudah terlihat daripada lainnya. Makanya, jika tidak ingin menjadi sasaran empuk hewan itu, gunakan baju yang berwarna lebih terang, ya!

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Memberi "Hadiah" untuk Majikan? Ini Penjelasannya!

4. Banyaknya mikrobioma pada kulit

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! Unsplash/ Michael Walk

Menurut studi PLOS One pada tahun 2011, jumlah mikrobioma (bakteri tubuh) pada kulit bisa memengaruhi daya tarik kita di mata nyamuk. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak dan beragam jenisnya, nyamuk tidak akan tertarik dengan kita.

Para ilmuwan tidak mengerti apa alasan dari hal ini. Akan tetapi menurut spekulasi, nyamuk menganggap mikrobioma sebagai pengganggu. Jadi, sebisa mungkin mereka menghindar darinya.

5. Kadar alkohol dalam tubuh

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! Unsplash/Kelsey Chance

Siapa yang sangka bahwa nyamuk bisa merasakan minuman beralkohol? Penelitian yang diterbitkan oleh PubMed Central tahun 2002 mengatakan bahwa hewan tersebut sangat tertarik dengan orang yang sedang minum bir. 

Kenapa bisa seperti itu? Ilmuwan menemukan bahwa ternyata bir bisa meningkatkan kadar ethanol yang keluar bersama keringat. Nyamuk menganggapnya  lezat. Tak hanya itu, suhu tubuh yang meningkat karena konsumsi alkohol juga bisa berpengaruh.

6. Kehamilan

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! Pixabay/Pexels

Tahukah kamu bahwa wanita hamil lebih rentan diganggu nyamuk ketimbang yang lain? Dilansir Science Direct, ternyata daya tarik orang hamil justru meningkat dua kali lipat di mata hewan yang sering dianggap hama itu. 

Kenapa ini bisa terjadi? Ada dua alasan yang mendasarinya. Pertama, ketika hamil, suhu tubuh manusia meningkat karena ada dua nyawa di dalamnya. Kedua, wanita hamil mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak daripada orang lain. Itu adalah dua hal yang sangat disenangi nyamuk.

7. Golongan darah

Kenapa Nyamuk Lebih Sering Menggigit Orang Tertentu? Ini 7 Alasannya! Unsplash/National Cancer Institute

Ternyata memang benar bahwa golongan darah bisa memengaruhi tingkat “kelezatan” kita di mata nyamuk. Studi dari Institute of Pest Control Technology menemukan bahwa golongan darah O dua kali lebih menarik pada golongan darah A. Golongan darah B berada di tengah-tengah, sedangkan AB tidak memengaruhi preferensi nyamuk sama sekali.

Alasannya hingga saat ini belum diketahui. Namun bagaimana nyamuk bisa mendeteksi golongan darah? Ternyata 85 persen manusia di dunia mengeluarkan zat kimia tertentu yang mengindikasikan golongan darah. Ini terjadi tanpa kita sadari.

Apakah kamu salah satu orang yang rentan digigit nyamuk? Jangan lupa untuk selalu siap obat nyamuk ke mana pun kamu pergi, ya!

Baca Juga: 7 Jenis Nyamuk yang Paling Umum di Dunia, Beberapa Sangat Berbahaya!

Topik:

  • Izza Namira
  • Pinka Wima
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya