7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewa

Banyak ritual dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat

Selama ratusan hingga bahkan ribuan tahun, hewan memegang peran yang besar dalam kehidupan manusia. Namun bagi kelompok tertentu, mereka bukanlah sekadar peliharaan dan ternak. Hewan juga sering dianggap sakral dan diagungkan. 

Praktik ini disebut juga sebagai zoolatry. Mereka yang menganutnya biasa memandang hewan tertentu sebagai jelmaan, kaki tangan, atau simbol dari dewa. Namun ada berbagai alasan kenapa kelompok masyarakat mengagungkan hewan tersebut. 

Ingin tahu hewan apa saja yang diagungkan di berbagai belahan dunia? Simak berikut ini, yuk!

1. Ular

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewawikimedia.org

Di Karnataka, India, masyarakat mengagungkan ular. Ini karena mereka percaya bahwa hewan tersebut merupakan teman dan jelmaan dari dewa. Apalagi, Dewa Siwa dikenal memiliki ular yang selalu berada di sekeliling lehernya. 

Di antara semua jenisnya, kobra adalah ular yang paling diagungkan oleh masyarakat setempat. Bahkan mereka memiliki sebuah perayaan bernama Nag Panchami. Ini merupakan momen di mana masyarakat mempersembahkan doa, susu, dan berbagai hal lain untuk ular.

Sebenarnya tak hanya di India. Ular juga merupakan hewan yang diagungkan oleh masyarakat Mesir Kuno, suku Indian, dan berbagai kelompok lainnya. 

2. Kuda

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewapexels.com/Helena Lopes

Kuda ternyata diagungkan oleh banyak kelompok masyarakat di masa lalu. Salah satunya adalah di masa Yunani Kuno. Masyarakat setempat percaya bahwa dulunya Poseidon, sang dewa air sering menampakkan dirinya dalam wujud kuda. 

Berikutnya, di kalangan masyarakat India, terdapat kepercayaan terhadap dewa berkepala kuda yang bernama Hayagriva. Ia adalah simbol dari ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Hewan yang sering dimanfaatkan sebagai transportasi ini juga dianggap sakral oleh sejumlah masyarakat di Eropa, Balkan, Turki, dan lain sebagainya. 

3. Kambing

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewapexels.com/Korhan Erdol

Hewan berikutnya yang diagungkan adalah kambing. Di kalangan masyarakat Siria di masa lalu, hewan ini selalu dihiasi dengan kalung perak dan dibiarkan berkeliaran di kota saat raja setempat menikah. Mereka percaya bahwa kambing akan membawa roh-roh jahat bersamanya sehingga masyarakat tidak akan terganggu. 

Selain di Siria, kambing juga diagungkan di Tiongkok karena mereka adalah salah satu hewan yang ada di zodiak. Begitu pula di Yunani Kuno, Silenus, Satyr, dan bahkan dewa bernama Pan memiliki wujud kambing sehingga masyarakat tidak mau membunuhnya. 

Baca Juga: Agung, 7 Bukti Kucing Pernah Jadi Hewan Paling Berkuasa

4. Sapi

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewabloomberg.com

Kamu tentu tahu bahwa mayoritas pemeluk agama Hindu tidak mengonsumsi daging sapi, kan? Ini karena hewan tersebut dianggap sebagai hewan yang suci dan sakral dalam kitabnya. 

Ada beberapa alasan dari hal ini. Pertama, ajaran agama Hindu mengatakan bahwa sapi termasuk ke dalam salah satu dari tujuh "ibu" yang harus dihormati. Kedua, hewan tersebut juga merupakan kendaraan dari Dewa Siwa, salah satu dewa utama di ajaran Hindu. Selain itu, masih banyak alasan lain kenapa sapi dianggap suci. 

Itulah kenapa hewan ini dibiarkan berkeliaran secara bebas di India. Pemeluk agama Hindu juga dilarang untuk membunuhnya dan akan dianggap sebagai orang yang berdosa. 

5. Kucing

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewalearnreligions.com

Hewan yang kini menjadi peliharaan ini dulunya begitu diagungkan oleh masyarakat Mesir Kuno. Dilansir Science ABC, terdapat dua alasan utama kenapa mereka melakukannya. Pertama, kucing dianggap sebagai pelindung karena selalu mengusir tikus yang ingin mencuri hasil panen. 

Kedua, masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa kucing adalah perwujudan dari dewa-dewa. Oleh karena itu, siapa pun yang membunuh hewan ini dengan sengaja akan mendapatkan hukuman mati. Kucing rumahan juga akan dijadikan mumi dan disandingkan dengan majikannya setelah mati. 

6. Beruang

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewapexels.com/Janko Ferlic

Masyarakat Nivkh yang tinggal di bagian timur Rusia percaya bahwa beruang merupakan hewan yang sakral. Dilansir List Verse, ini karena hewan buas tersebut dianggap sebagai penjelmaan para dewa dan nenek moyang. Namun cara mereka mengagungkan beruang cukup berbeda dari masyarakat lainnya. 

Pertama, mereka menangkap beruang kecil untuk dipelihara dan dirawat seperti anaknya sendiri. Setelah beberapa tahun, mereka akan menyelenggarakan Bear Festival. Para beruang didandani dengan baju ritual dan digiring ke sungai yang beku. 

Di sana, perwakilan masyarakat akan menembaknya dengan anak panah hingga sekarat. Setelah itu, beruang akan dibunuh dan dimakan selama berminggu-minggu. Melalui ritual ini, masyarakat Nivkh percaya bahwa roh hewan tersebut akan kembali ke dewa dan memberikan berkah kepada mereka. 

7. Gajah

7 Hewan Sakral Diagungkan Kelompok Tertentu, Dianggap Dewaimgix.net

Jika membicarakan gajah, negara apakah yang terlintas di pikiranmu? Tentu Thailand, kan? Benar, negara tetangga ini sangat menghormati gajah dan bahkan menjadikannya sebagai simbol nasionalitas. 

Terdapat sejarah panjang mengenai hal ini. Dilansir The Culture Trip, dulunya gajah, khususnya gajah putih adalah simbol kerajaan Thailand. Mereka tidak boleh dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat karena dianggap sakral. 

Namun setelah itu, Thailand menghadapi beberapa perang melawan Burma dan Khmer. Gajah pun dimanfaatkan sebagai transportasi untuk perang. Masyarakat akhirnya merasa bahwa hewan ini begitu berjasa untuk negara. 

Itulah sejumlah hewan yang diagungkan dan dianggap sebagai dewa oleh kelompok masyarakat tertentu. Selain itu, anjing, babi, monyet, harimau, dan serigala juga dipandang suci di berbagai belahan dunia. 

Baca Juga: 10 Spesies Hewan Baru yang Ditemukan di 2020, Kenalan Yuk!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya