7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigala

Teknologi menggandakan makhluk hidup, gimana menurutmu?

Apa yang kamu ketahui tentang kloning? Ini adalah teknologi yang bisa menggandakan makhluk hidup hanya bermodalkan sebuah sel dari makhluk yang ingin dikloning. Teknologi ini memang terkenal kontroversial sejak ia dipraktikkan pertama kali pada tahun 1885 oleh Hans Adolf Eduard Driesch. 

Banyak yang menilai bahwa praktik ini tidak etis mengingat kloning memungkinkan siapa pun dengan keahlian bisa memproduksi makhluk hidup. Namun, melihat potensinya untuk melestarikan hewan-hewan langka, kloning pun boleh dilakukan untuk hewan, tidak untuk manusia.

Lalu hewan apa sajakah yang telah dikloning oleh para ilmuwan? Simak jejak keberhasilan kloning hewan berikut ini!

1. Domba Dolly

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalafuturecdn.net

Walaupun sudah ada hewan lain yang dikloning sebelumnya, Dolly bisa dianggap sebagai eksperimen pertama yang berhasil dengan sempurna. Domba ini “dibuat” secara artifisial pada tahun 1996 oleh tim The Roslin Institute, University of Edinburgh, Skotlandia. 

Dolly dikloning menggunakan sebuah sel dari domba dewasa. Ia berhasil hidup hingga berusia enam tahun. Keberhasilan tim dari Skotlandia ini mengawali kesuksesan praktik kloning di dunia setelah sebelumnya ilmuwan hanya berhasil membelah embrio saja.

2. Monyet rhesus

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalanai500.com

Monyet, primata yang disebut mirip manusia itu berhasil dikloning pada tahun 1997. Sekelompok ilmuwan bernama Li Meng, John Ely, Richard Stouffer, dan Don Wolf menggunakan pembelahan sel embrio untuk melakukannya. Mereka memilih monyet rhesus sebagai objek eksperimen.

Sama seperti metode domba Dolly, proses ini dilakukan dengan metode penanaman embrio kloningan pada monyet betina. Setelah 29 kali mencoba, akhirnya Wolf dan rekannya berhasil menghasilkan sepasang monyet rhesus. Si betina diberi nama Neti sedangkan si jantan bernama Ditto.

3. Tikus

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalahawaii.edu

Tikus adalah hewan yang paling sering dipakai menjadi objek penelitian di laboratorium. Pada tahun 1997, ilmuwan dari University of Hawaii berhasil mengkloning hewan pengerat tersebut. Mereka memberinya nama Cumulina. 

Hewan yang diciptakan laboratorium tersebut dapat bertahan hidup hingga dua tahun dan tujuh bulan. Tentunya ini adalah pencapaian yang besar bagi dunia sains karena sebelumnya ilmuwan memperkirakan ia hanya bisa hidup selama dua tahun.

Baca Juga: Bukan Hanya Siput, Ini 10 Hewan Hermaprodit alias Berkelamin Ganda 

4. Babi

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalairishexaminer.com

Pada tahun 2000, perusahaan PPL Therapeutics mengumumkan bahwa mereka berhasil mengkloning babi. Berasal dari satu sel babi dewasa, perusahaan tersebut menghasilkan lima anak babi identik. Mereka bernama Millie, Carrel, Dotcom, Alexis, dan Christa. 

Dilansir dari BioNews.org.uk, keluarga kloningan ini diciptakan untuk memodifikasi sel babi agar bisa menjadi pendonor organ untuk manusia. Namun pada saat itu, para ilmuwan masih memelajari apakah praktik tersebut aman mengingat ada kemungkinan virus menyerang organ yang didonorkan.

5. Kancil

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalacvm.tamu.edu

Kancil berekor putih berhasil dikloning oleh peneliti Texas A&M pada tahun 2003 dan masih hidup hingga saat ini. Mereka memberinya nama Dewey. Ia berasal dari sel kancil jantan yang menjadi pendonor. 

Untuk menghasilkan bayi kancil yang sehat, peneliti melakukan empat rangkaian eksperimen. Dilansir dari NBC News, tiga induk berhasil hamil dengan metode transfer nukleus dan embrio. Namun sayangnya, hanya satu yang berhasil melahirkan, yaitu Sweet Pea, yang akhirnya menjadi induk Dewey. 

6. Kuda

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalaglobetrotting.com.au

Kuda juga masuk ke dalam daftar hewan-hewan yang berhasil dikloning. Pada tahun yang sama dengan lahirnya kancil kloningan, yaitu 2003, ilmuwan dari Italia berhasil menciptakan kuda betina bernama Prometea.

Yang menarik dari kasus Prometea, ia dilahirkan oleh induk yang juga merupakan pendonor sel kloningnya. Eksperimen ini akhirnya berhasil membuktikan bahwa metode tersebut tidak berbahaya untuk kedua belah pihak, yaitu si anak dan induknya. 

7. Serigala abu-abu

7 Hewan yang Berhasil Dikloning Ilmuwan, dari Domba hingga Serigalahani.co.kr

Serigala abu-abu adalah salah satu spesies serigala yang terancam punah. Metode kloning bisa menjadi alternatif untuk melestarikan populasi mereka. Pada tahun 2005, Seoul National University (SNU) akhirnya mengambil langkah tersebut.

Melalui metode kloning sel batang, Hwang Woo Suk dan rekannya berhasil menciptakan dua serigala abu-abu bernama Snuwolf dan Snuwolffy. Mereka mengambil sel dari telinga serigala betina dewasa. 

Sayangnya, salah satu dari mereka mati pada tahun 2009 lalu. Dilansir dari Phys.org, profesor SNU bernama Shin Nam Shik mengatakan bahwa Snuwolf mati karena infeksi, bukan akibat kesalahan kloning. Sedangkan kawannya, Snuwolffy masih hidup dan sehat di kebun binatang.

Selain yang telah disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi spesies lain yang telah dikloning oleh para ilmuwan. Akan tetapi memang sebagian besarnya adalah mamalia, mengingat hewan tersebut lebih mudah untuk diinseminasi. 

Terlepas dari itu, apa pendapatmu mengenai teknologi kloning ini? Silakan tulis di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Bisa 8 Hewan Ini Dapat Membunuh Manusia Kurang dari 1 Jam

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya