Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sains

Coba buktikan sendiri, ya!

Meluangkan waktu di pagi hari untuk memilah-milah baju kerja adalah rutinitas yang biasa kita lakukan. Namun tampaknya aktivitas itu sudah terhapuskan dari to-do-list semenjak perusahaan memberlakukan work from home (WFH) akibat pandemi COVID-19

Alhasil, kita bisa memakai pakaian apa pun untuk bekerja dari rumah. Entah itu piyama, celana pendek, atau bahkan kaos rumah yang sudah usang. Memang inilah salah satu keunggulan WFH dibandingkan dengan kerja di kantor. Kita bisa lebih bebas dan nyaman. 

Namun apakah kamu sadar bahwa sebenarnya baju bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong produktivitas kita? Ini terjadi karena apa yang kita pakai dapat memengaruhi mood dan perilaku. Sebelum itu, kita harus mengetahui bagaimana pengaruh baju terhadap psikologis kita.

1. Sains berkata bahwa pakaian memengaruhi sisi psikologis kita

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainspexels.com/cottonbro

Mengutip Brain Fodder, baju yang kita pakai ternyata bisa berdampak pada perilaku, tindakan, kepribadian, mood, kepercayaan diri, dan cara interaksi kita dengan orang lain. Hal ini disebut sebagai Enclothed Cognition

Bagaimana bisa seperti itu? Sadar atau tidak, pikiran kita melabeli setiap baju yang kita miliki. Ada baju “senang”, baju “sedih”, baju “produktif”, baju “malas”, dan lain sebagainya. Semua itu bergantung pada makna simbolis apa yang melekat atau terkesan dari baju tersebut.

2. Baju mengisyaratkan dan memengaruhi mood kita

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainspexels.com/Rebcenter Moscow

Studi tahun 2012 oleh Karen Pine, profesor asal University of Hertfordshire Inggris menemukan bahwa 57 persen perempuan mengenakan baju yang longgar dan usang ketika sedang depresi. Kemudian 62 persen perempuan mengenakan baju favorit mereka ketika sedang bahagia. 

Ini artinya baju yang kita kenakan bisa menjadi isyarat apa yang sedang kita rasakan. Sebaliknya, baju juga bisa memengaruhi mood kita, terutama di saat bekerja. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

3. Baju bisa membuatmu lebih fokus

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainspexels.com/Retha Ferguson

Ketika WFH, salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan fokus kita. Ternyata masalah ini dapat diminimalkan ketika kita menggunakan baju yang tepat. Contoh dari hal ini tercermin dari studi The Journal of Experimental Social Psychology tahun 2012.

Para peneliti memberikan jas dokter kepada setengah subjek penelitian (mereka bukan dokter). Sedangkan setengahnya lagi diminta untuk mengenakan baju santai milik seniman. Para subjek kemudian diminta untuk bekerja seperti biasanya.

Setelah pengamatan, ternyata mereka yang menggunakan jas dokter menunjukkan tingkat konsentrasi yang lebih baik. Mereka membuat kesalahan yang minim, lebih hati-hati, dan memerhatikan pekerjaannya. Ini artinya, secara tak sadar kita berusaha memenuhi ekspektasi terhadap baju yang kita kenakan.

Baca Juga: Ini 9 Hal Normal yang Gak Bisa Dilakukan Astronaut di Luar Angkasa

4. Baju formal dapat membuat otak bekerja lebih baik

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainspexels.com/Andrea Piacquadio

Selanjutnya, ternyata memakai baju formal bisa meningkatkan kemampuan otak kita untuk berpikir. Bagaimana bisa? Studi tahun 2015 dari Social Psychology and Personality membuktikan bahwa orang-orang yang mengenakan baju formal seperti kemeja cenderung berpikir dengan lebih kreatif, visioner, dan melihat peluang yang lebih besar. 

5. Baju dapat membuat kita merasa lebih percaya diri

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainspexels.com/R. Fera

Walaupun bekerja dari rumah, kamu tentu masih rutin meeting dan melakukan presentasi melalui video conference, kan? Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan dirimu saat melakukannya adalah dengan mengenakan baju yang lebih formal daripada yang kasual.

Temuan pada studi yang sama mengatakan bahwa seseorang yang menggunakan baju formal ternyata tampil dengan lebih percaya diri daripada mereka yang memakai baju kasual.

6. Namun baju yang kasual bisa membuatmu lebih mudah berkomunikasi

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainspexels.com/fauxels

Di sisi lain, menggunakan baju yang kasual juga memberikan pengaruh baik untuk kita. Menurut laman Brain Fodder, seseorang yang mengenakan baju santai seperti kaos dan celana jeans mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan lebih baik. 

Ini terjadi karena kita tidak merasa dibatasi atau memiliki ekspektasi tertentu yang harus dipenuhi. Berbeda ketika kita mengenakan baju formal yang seakan “menuntut” kita untuk produktif dan bekerja dengan baik.

7. Wewangian juga berpengaruh pada produktivitas

Pakai Baju Rapi saat WFH Bisa Tingkatkan Produktivitas Menurut Sainsmusement.com

Ternyata bukan hanya pakaian saja yang harus diperhatikan ketika bekerja, dan dalam kasus ini WFH. Menyemprotkan sedikit wewangian pada tubuh dan baju juga bisa memengaruhi kinerja kita. 

Dilansir dari LiveScience, aroma berpengaruh besar pada cara kita dalam berpikir dan bertindak. Misalnya, jika kamu tidak mandi dan langsung bekerja, kamu tentu merasa tidak nyaman, kan? Apalagi jika tidak berganti baju sebelumnya.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa baju memang bisa memengaruhi persepsi kita terhadap diri sendiri. Mengenakan baju formal dapat membuat kita lebih fokus dan percaya diri. Namun untuk mencapainya, kamu tidak perlu sampai mengenakan jas dan kemeja di rumah. 

Para fashion enthusiast kepada Vogue menyarankan agar kita tetap memakai baju yang nyaman. Namun sebisa mungkin jangan pakai baju untuk tidur dan yang terlalu santai. Outfit seperti itu akan membuatmu merasa malas dan akhirnya tidak produktif.

Nah, kalau kamu sendiri selama ini seperti apa? Apakah kamu lebih sering memakai piyama dan baju tidur? Atau kamu justru lebih senang menggunakan outfit kantor seperti biasanya? Silakan bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)

Baca Juga: Kamu Benci Pekerjaanmu? Secara Ilmiah Ini 7 Efeknya terhadap Tubuhmu

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya