10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!

Psst, ada hujan meteor berturut-turut, lho...

Bulan September lalu adalah waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan planet-planet tetangga. Hampir semua planet tata surya tampak menghiasi langit malam. Mulai dari Merkurius, Venus, Mars, hingga Saturnus.

Terus berlanjut, langit Oktober 2020 menyaksikan peristiwa langit yang tak kalah menakjubkan. Khusus di bulan ini, kamu bisa menyaksikan empat hujan meteor sekaligus. Tak hanya itu, Oktober juga menyuguhkan dua Bulan purnama, lho. Hebat, kan?

Berikut ini rangkuman 10 peristiwa langit terbaik yang akan terjadi sepanjang Oktober 2020. Yuk, catat tanggalnya dan luangkan waktu untuk menyaksikannya!

1. Bulan purnama pertama pada 2 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!astronomy.com

Oktober 2020 dibuka dengan salah satu peristiwa sorotan, yaitu Bulan purnama. Ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus. Dilansir Info Astronomy, bidang orbit Bulan yang miring lima derajat membuatnya mampu memantulkan sinar Matahari sepenuhnya. 

2. Konjungsi Bulan dan Mars pada 3 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!theatlantic.com

Peristiwa berikutnya adalah konjungsi antara Bulan dan Mars yang terjadi pada 3 Oktober 2020. Ini merupakan saat di mana kedua benda langit itu tampak berdekatan dari sudut pandang kita. Pada malam tersebut, Mars dan Bulan tampak terpisahkan jarak 0,39 derajat saja. 

Sayangnya, Bulan masih bersinar sangat terang sehingga cahaya yang dipantulkan Mars tampak samar-samar. Jika kamu ingin menyaksikan peristiwa ini, kamu bisa mulai mengamati langit barat pada pukul 21.00 waktu daerahmu.

3. Puncak hujan meteor Camelopardalid pada 5 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!amazonaws.com

Camelopardalid mengawali serangkaian hujan meteor yang terjadi di bulan ini. Puncaknya berlangsung pada 5 Oktober 2020. Dilansir Space Tourism Guide, hujan meteor ini berasal dari konstelasi Camelopardalis yang terletak di antara Ursa Major dan Cassiopeia.

Puncak hujan meteor tersebut berlangsung pada 5 Oktober 2020. Akan ada sekitar lima meteor per jamnya. Kamu bisa mengamati peristiwa ini sekitar tengah malam di langit bagian utara.

4. Puncak hujan meteor Draconid pada 7-8 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!earthsky.org

Berasal dari konstelasi Draco, hujan meteor Draconid akan menghiasi angkasa pada 7 hingga 8 Oktober 2020. Peristiwa ini sedikit lebih besar daripada Camelopardalid. Kamu bisa menyaksikan sepuluh meteor per jamnya ketika langit benar-benar gelap dan bebas dari polusi cahaya.

Peristiwa ini dapat diamati di langit bagian utara. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah mulai pukul 21.00 waktu daerahmu masing-masing. Tenang saja, kamu tak memerlukan teleskop untuk bisa melihatnya kok. Namun pastikan kamu berada di area yang lapang sehingga langit tidak tertutup gedung, pohon, dan lain sebagainya. 

5. Puncak hujan meteor Taurid Selatan pada 10 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!express.co.uk

Hujan meteor ketiga yang bisa kamu amati di bulan ini adalah Taurid Selatan. Pada 10 Oktober, peristiwa yang berasal dari rasi bintang Taurus ini akan berada di puncaknya.

Taurid Selatan akan menyuguhkan sekitar lima meteor setiap jamnya. Kamu bisa mulai mengamati peristiwa ini pada pukul 00.00 waktu daerahmu. Cukup cari rasi bintang Taurus yang berada tepat di atas kepala.

Baca Juga: Ini Nama 8 Planet Tata Surya dalam Bahasa Jawa, Beda Banget!

6. Konjungsi Bulan dan Venus pada 14 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!medium.com

Pada 14 Oktober 2020, sebaiknya kamu bangun pagi, deh. Sebab kamu berkesempatan untuk menyaksikan konjungsi antara Bulan dan Venus menjelang Matahari terbit. Peristiwa ini tak boleh dilewatkan karena kedua benda langit itu akan tampak sangat terang di langit yang temaram. 

Dari perspektif kita, Bulan dan si bintang kejora akan terpisahkan jarak 4 derajat saja. Kamu bisa mulai mengamati langit timur pukul 03.20. Peristiwa ini akan berakhir saat Matahari mulai terbit. 

7. Mars berada di oposisi pada 14 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!happymag.tv

Selain konjungsi Bulan dan Venus, kita juga berkesempatan menyaksikan planet Mars di oposisi pada 14 Oktober 2020. Maksud dari "oposisi" adalah pada saat ini terjadi, Matahari, Bulan, dan Mars berada pada satu garis lurus. Mars pun bisa memantulkan cahaya Matahari sepenuhnya. Ketika sang surya terbenam, planet merah tersebut akan menampakkan diri. 

8. Puncak hujan meteor Orionid pada 21 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!thesouthafrican.com

Setelah vakum selama seminggu, langit akan kembali menyuguhkan peristiwa yang menarik. Pada 21 Oktober 2020, luangkan waktumu untuk menyaksikan puncak hujan meteor Orionid, salah satu peristiwa terbesar pada bulan ini.

Berpusat di konstelasi Orion, akan ada 15 hingga 25 meteor yang siap melesat di jangkauan pandangan kita. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah mulai tengah malam. Untuk menemukan Orionid, kamu harus mengamati langit bagian timur. Pastikan kamu berada di tanah lapang dan area yang gelap agar hujan meteor tampak lebih jelas dan indah. 

9. Bulan, Jupiter, dan Saturnus membentuk segitiga pada 23 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!futurecdn.net

Berikutnya adalah konjungsi antara Bulan, Jupiter, dan Saturnus pada 23 Oktober 2020. Ketiga benda langit di tata surya itu akan membentuk formasi segitiga. Bulan berada di puncak, Saturnus di tengah, sedangkan Jupiter berada di sudut bawah. 

Peristiwa ini akan terjadi selepas terbenamnya Matahari. Kamu hanya perlu menengok ke arah langit tepat di atas kepala. Sayangnya, Jupiter dan Saturnus tampak cukup kecil, seperti bintang berwarna kuning. 

10. Bulan biru pada 31 Oktober 2020

10 Peristiwa Langit Terbaik Oktober 2020, Ada Dua Purnama Sekaligus!wgme.com

Seperti yang dijanjikan, Bulan purnama akan menutup Oktober 2020. Fenomena ini disebut sebagai "Bulan Biru". Bukan karena Bulan berwarna biru, dilansir Info Astronomy, istilah ini diberikan untuk membedakan fase purnama kedua yang berada di dalam satu bulan kalender. 

Adanya dua purnama dalam satu bulan adalah peristiwa langka. Fenomena inilah yang menginspirasi pepatah "once in a blue moon" (sekali dalam satu Bulan biru) yang memiliki makna "sangat jarang".

Itulah 10 fenomena langit yang siap menghiasi bulan September 2020. Jangan sampai kelewatan, yuk, catat tanggalnya sekarang juga!

Baca Juga: Seperti Nabi Yunus, Bagaimana Rasanya Ditelan Paus? Ini Faktanya!

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya