Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 

Sebagiannya sudah mulai terasa saat ini, lho!

Ngobrolin tentang masa depan adalah hal yang seru sekaligus mengerikan. Kita tak akan tahu apa saja yang akan terjadi pada masa mendatang. Bisa saja kita masih hidup atau mungkin juga sebaliknya. 

Masa depan sering diasosiasikan dengan kecanggihan teknologi untuk membantu kehidupan manusia. Lihat saja sekarang, robot, kecerdasan buatan, dan lainnya telah banyak bermunculan dan mengubah gaya hidup kita.

Namun kita harus ingat bahwa terlepas dari itu, akan semakin banyak tantangan yang menghadang di masa depan. Khususnya dalam bidang lingkungan. Berikut ini sejumlah prediksi kondisi Bumi di tahun 2050 yang telah dibuat oleh para ilmuwan. Simak, yuk!

1. Kadar ozon buruk di dalam udara kian meningkat

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 hindustantimes.com

Ozon dikenal sebagai lapisan udara yang melindungi kita dari sinar ultraviolet. Namun ada pula ozon buruk berupa partikel yang dihasilkan oleh polusi. Baik dari kendaraan maupun industri. Partikel ini pula yang menyebabkan udara di Bumi kian panas.

Ozon buruk tersebut akan membawa berbagai dampak negatif. Contohnya, peningkatan pasien asma, kerusakan paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya. Bahkan jika kadarnya tak terkendali, ozon juga bisa memicu kematian. 

2. Badai akan semakin sering terjadi

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 iamexpat.nl

Suhu Bumi yang kian meningkat di tahun 2050 juga berdampak pada intensitas badai. Bagaimana bisa? Ternyata ketika Bumi menghangat, uap air yang menjadi ‘bahan bakar’ badai semakin tinggi. Menurut data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), bahkan pemanasan global diprediksi membuat badai lebih kuat dan intens tiga kali lipat daripada biasanya. 

3. Kualitas laut semakin buruk

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 logisticsmgmt.com

Bukan hanya kualitas udara saja yang kian memburuk, area di bawah permukaan laut pun mengalami hal yang sama. Seperti apa kondisinya? Menurut profesor kelautan dan biologi lingkungan USC Dornsife David Hutchins, laut akan semakin hangat, asam, mengandung polutan, dan kehilangan oksigen secara signifikan. Bahkan kondisi tersebut sudah mulai terjadi saat ini. 

Baca Juga: Helena Gualinga, Aktivis Suku Amazon yang Melawan Perubahan Iklim

4. Terumbu karang akan nyaris habis

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 aljazeera.com

Salah satu habitat terbesar dari terumbu karang adalah Great Barrier Reef yang ada di Australia. Setidaknya terdapat area sepanjang 2.253 kilometer yang menjadi hunian mereka. Namun sayangnya, Great Barrier Reef terancam kerusakan cukup parah.

Dilansir dari LiveScience, dalam 27 tahun terakhir ini, setengah habitat terumbu karang di area tersebut telah hilang. Bisa bayangkan bagaimana jadinya kondisi Great Barrier Reef di tahun 2050? Jika polusi tidak segera ditangani, maka populasi terumbu karang akan habis.

5. Banyak ikan yang punah

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 azocleantech.com

Menurut data dari Environmental Defense Fund, sekarang ini 87 persen jenis ikan di dunia mengalami eksploitasi. Sebagian besar karena dimanfaatkan sebagai bahan makanan, suplemen, atau yang lainnya.

Jika tren ini terus berlanjut tanpa perbaruan hingga 2050, maka jangan heran jika populasi ikan dunia kian menipis. Bahkan menurut laporan dari UN, di masa tersebut, semua ikan laut akan nyaris punah. 

6. Harga minyak naik berkali-kali lipat

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 picdn.net

Semakin banyaknya manusia di Bumi membuat permintaan bahan bakar minyak semakin tinggi. Menurut laman EVWorld, setidaknya akan terjadi lonjakan permintaan hingga 110 persen. Ini setara dengan 190 juta barel per hari. 

Akhirnya, minyak pun menjadi sumber daya yang mahal. Terlebih lagi, jumlahnya kian sedikit karena penambangan yang telah dilakukan berabad-abad. OPEC memprediksi bahwa di tahun 2050 nanti, harga minyak dapat mencapai $200 atau setara dengan Rp2,8 juta per barelnya. Sedangkan saat ini, harganya hanya $70 atau Rp977 ribu per barel.

7. Wabah penyakit dapat menyebar dengan mudah

Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.2 upi.com

Tahun 2019 lalu, terdapat sejumlah wabah penyakit yang menginfeksi masyarakat. Misalnya hepatitis A di Depok dan sekitarnya dan Ebola di Kongo, Afrika. Kabarnya, di masa depan, penyebaran penyakit akan semakin mudah, lho! Bagaimana bisa? 

Tingkat populasi manusia berperan besar dalam hal ini. Semakin banyak manusia yang tinggal di Bumi, semakin cepat pula penyakit menyebar. Contohnya kolera, malaria, demam berdarah, flu, dan lain-lain.

Cukup mengerikan, ya, prediksi kondisi Bumi di tahun 2050 di atas. Namun tenang saja, kita masih punya banyak waktu untuk mengubahnya kok. Justru para ilmuwan membuat prediksi ini agar kita tahu upaya apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian Bumi.

Kamu juga harus ikut serta membantu, ya! Mulailah dari perubahan-perubahan kecil, seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, hemat air, tidak membeli produk yang tak ramah lingkungan, dan lain-lain. Jika semua orang melakukannya, kita bisa membawa perubahan besar pada Bumi!

Baca Juga: Bagaimana Kondisi Bumi di Tahun 2050? Ini 7 Prediksi Ilmiahnya Pt.1

Topik:

  • Izza Namira
  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya