Prediksi 5 Penyakit yang Banyak Diidap jika Manusia Hidup di Mars

Perbedaan lingkungan Bumi dan Mars jadi alasannya

Planet Mars pernah digadang-gadang sebagai planet hunian alternatif seandainya terjadi sesuatu yang gawat di Bumi. Terhitung hingga sekarang, para astronaut dunia sudah banyak mempelajari tentang karakteristik planet tersebut. Sayangnya, semakin lama hasil penelitian justru menunjukkan bahwa planet Mars belum siap untuk dihuni dalam waktu dekat.

Planet Mars memiliki perbedaan karakteristik suhu, kandungan mineral, air serta banyak faktor fisik lainnya. Apabila seseorang baru menginjakkan kaki ke planet seperti itu, tubuh mereka harus beradaptasi dengan cepat.

Kondisi lingkungan planet Mars yang ekstrem tersebut bisa saja menyebabkan berbagai penyakit. Berdasarkan teori-teori yang ada, lima penyakit ini bisa jadi dialami oleh manusia yang akan tinggal di Mars.

1. Hipotermia

Prediksi  5 Penyakit yang Banyak Diidap jika Manusia Hidup di Marsmimik wajah kedinginan (pexels.com/Pixabay)

Salah satu karakter planet Mars yang mencolok adalah suhunya yang cenderung lebih dingin. Dilansir Space, rata-rata suhu di planet Mars adalah -60 derajat Celsius. Suhu ini jauh lebih dingin dibandingkan Bumi.

Pada suhu yang cukup ekstrem, tidak aneh jika banyak manusia yang mengalami kedinginan ekstrem atau hipotermia. Seperti penjelasan studi yang dipublikasikan StatPearls di tahun 2022, hipotermia yang berat dapat menyebabkan gangguan metabolisme berbagai organ tubuh. Kemungkinan terburuknya, seseorang yang tidak mampu beradaptasi pada suhu dingin tersebut tidak akan bertahan hidup.

2. Dehidrasi

Prediksi  5 Penyakit yang Banyak Diidap jika Manusia Hidup di Marsilustrasi haus akibat dehidrasi (unsplash.com/Bit Cloud)

Tulisan yang diterbitkan Arizona State University menjelaskan keterbatasan cadangan air di planet Mars. Secara teori, planet Mars memiliki lapisan atmosfer yang lebih tipis. Akibatnya, proses penguapan air terjadi lebih cepat dan persediaan air dalam tanahnya cenderung lebih sedikit.

Hal ini bisa menjadi masalah, karena manusia membutuhkan air untuk bertahan hidup. Mengacu pada laporan Mayo Clinic di tahun 2020, manusia secara umum membutuhkan 3,7 liter air atau setara 6 botol air mineral besar per harinya. Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan rasa lemas, pusing sampai menyebabkan kerusakan ginjal akut.

Baca Juga: 5 Fakta Peluncuran Wahana ke Mars, Bukan Hanya Monopoli NASA

3. Kekurangan vitamin D

Prediksi  5 Penyakit yang Banyak Diidap jika Manusia Hidup di Marsberjemur dapat membentuk vitamin D dalam tubuh (unsplash.com/Vitolda Klein

Kekurangan vitamin D, menurut ulasan dari MedlinePlus, dapat menyebabkan gangguan tulang seperti osteoporosis, gigi keropos, dan perawakan pendek. Asupan vitamin D bisa diperoleh secara alami lewat paparan sinar matahari, makanan, ataupun melalui suplemen buatan. Namun sayang, planet Mars sendiri nampaknya kurang mampu menyediakan makanan dengan kadar vitamin D yang tinggi.

Artikel di tahun 2016 yang ditulis The Conversation sempat membahas jika tidak banyak hewan yang bisa bertahan hidup pada suhu ekstrem planet Mars. Padahal, makanan tinggi vitamin D kebanyakan berasal dari produk hewani (seperti ikan, keju, susu dan telur). Maka tidak aneh jika akhirnya populasi di Mars lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D.

4. Penyakit paru kronis

Prediksi  5 Penyakit yang Banyak Diidap jika Manusia Hidup di Marsilustrasi radang paru akibat paparan debu (pixabay.com/kalhh)

Planet Mars pernah dijuluki sebagai planet paling berdebu di seluruh jagat raya menurut Arizona State University. Atmosfer planet yang lebih tipis serta gaya gravitasi yang lebih kecil membuat debu-debu halus dapat beterbangan lebih tinggi di udara. Hopkins Medicine menegaskan bahaya partikel debu ini jika sampai terhirup oleh paru-paru. Debu berukuran kecil ini dapat mengganggu proses pernapasan dan menimbulkan rasa sesak.

Pada beberapa orang yang memiliki alergi debu, paparan udara kotor sangat mungkin memicu reaksi asma. Hal ini telah dikonfirmasi melalui tulisan yang dibuat National Asthma Council. Dikatakan bahwa gejala dari serangan asma ini bahkan bisa bertahan sampai berhari-hari dan memperburuk kesehatan penderitanya.

5. Penggumpalan darah

Prediksi  5 Penyakit yang Banyak Diidap jika Manusia Hidup di Marsilustrasi sel dalam pembuluh darah (pixabay.com/qimono)

Hasil telaah Tomatosphere menunjukkan jika besar gaya gravitasi Mars hanya sekitar sepertiga dari besar gaya gravitasi Bumi. Salah satu efek yang ditakutkan dari penurunan gaya gravitasi adalah gangguan aliran darah. Dalam jurnal The Physiological Society pada tahun 2021, aliran darah akan lebih banyak mengalir ke bagian atas tubuh (seperti wajah dan otak) jika gaya gravitasi melemah.

Masih mengacu pada jurnal yang sama, aliran darah yang terbalik (dari bagian bawah menuju ke bagian atas tubuh) akan mengaktifkan reaksi penggumpalan darah. Menyambung pembahasan dari The Conversation, gumpalan darah tadi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sumbatan pembuluh darah paru (emboli paru), sumbatan vena dalam kaki dan bengkak pada leher.

Sebelum memutuskan untuk menghuni planet yang baru, kita harus memastikan lingkungan tersebut aman dan nyaman untuk dihuni. Selama kriteria itu belum dipenuhi, nampaknya Bumi masih menjadi planet terbaik untuk ditinggali manusia saat ini.

Baca Juga: 5 Misteri Terbesar Planet Mars, Menjadi Pertanyaan Para Ilmuwan

Leonaldo Lukito Photo Verified Writer Leonaldo Lukito

Berbagi Pikiran dan Rasa melalui Padanan Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya