5 Barang Aneh yang Diekspor oleh Negara Dunia, Sampah hingga Darah

Buat apa, ya?

Ekspor dan impor menjadi dua hal yang tidak asing bagi kita. Meski begitu, masih banyak orang yang belum memahami pengertian ekspor dan impor. Secara simpel, ekspor adalah menjual sebuah komoditas atau barang ke negara lain. Impor sebaliknya adalah membeli sebuah komoditas dari negara lain. Hampir semua negara di dunia mengimpor atau mengekspor sesuatu dari negara lain.

Barang yang diekspor biasanya berupa komoditas pangan seperti buah, peralatan, hingga bahan tambang seperti batu bara, gas alam, dan lainnya. Namun selain itu, beberapa negara juga mengekspor alias menjual barang-barang aneh ke negara lain. Barang aneh seperti apa?

1. Sampah 

5 Barang Aneh yang Diekspor oleh Negara Dunia, Sampah hingga Darahilustrasi sampah (pixabay.com/filmbetratcher)

Sampah menjadi masalah utama bagi banyak negara. Jumlah sampah, terutama sampah plastik yang menumpuk, membuat lingkungan terlihat kumuh dan kotor. Namun sampah nyatanya bukan lagi masalah besar bagi Norwegia dan Swedia. 

Dilansir Tree Hugger, selain karena masyarakat Norwegia termasuk golongan orang yang taat untuk membuang sampah pada tempatnya, mereka juga memiliki Swedia. Bukan rahasia lagi kalau setiap tahunnya, Norwegia mengekspor sampah penduduknya ke Swedia.

Di Swedia, sampah-sampah ini dipilah-pilah untuk didaur ulang, kemudian diubah menjadi listrik untuk menerangi rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. Jumlah sampah yang diekspor juga tidak tanggung-tanggung yakni sebanyak 80 ribu ton setiap tahun. Banyak, ya?

2. Kaki katak

5 Barang Aneh yang Diekspor oleh Negara Dunia, Sampah hingga DarahCuisses de grenouilles (instagram.com/june.d.arville)

Siapa sangka, Indonesia juga termasuk dalam daftar negara yang mengekspor barang-barang aneh ke negara lain. Tidak banyak yang tahu, kalau negara kita mengekspor kaki katak ke Prancis.

Dilansir The Guardian, dulu India menjadi pemasok utama kaki katak bagi Prancis. Namun pada tahun 1987, India  menghentikan ekspor karena populasi katak yang sudah mulai langka di negara tersebut. Indonesia kemudian menggantikan posisi India sebagai pengekspor kaki katak untuk Prancis. Setiap tahunnya, Indonesia mengirimkan sekitar 4 ribu ton kaki katak ke negara tersebut.

Di Prancis, kaki katak ini kemudian diolah menjadi cruisses de grenouilles. Ini merupakan hidangan kaki katak goreng tepung yang disajikan dengan saus tomat, peterseli, dan bawang putih.

Baca Juga: 6 Fakta tentang Sains dalam Film "Don't Look Up"

3. Rambut manusia 

5 Barang Aneh yang Diekspor oleh Negara Dunia, Sampah hingga Darahgambar perempuan dengan rambut coklat (unsplash.com/Ali Pazani)

Rambut manusia menjadi salah satu barang paling aneh yang pernah diekspor oleh sebuah negara. Lebih anehnya lagi, ada negara yang berniat membelinya. Dilansir The Brazil Bussines, Brasil dan India menjadi dua negara yang paling banyak menjual rambut manusia.

Selain dua negara di atas, beberapa negara Asia lain juga mengekspor rambut manusia, namun kualitas rambut dari kedua negara ini adalah yang paling indah dan berkualitas. Potongan rambut manusia dari India dan Brasil mayoritas di kirim ke Amerika Serikat dan negara Eropa. Di Negeri Paman Sam, potongan rambut kemudian dijadikan bahan baku utama untuk membuat wig dan hair extension.

4. Darah manusia dan hewan 

5 Barang Aneh yang Diekspor oleh Negara Dunia, Sampah hingga Darahgambar kantung darah (pexels.com/Charlie-Helen Robinson)

Darah manusia dan hewan menjadi item aneh selanjutnya yang dijual sebuah negara. Kalau kamu tidak merasa ini aneh, maka jelas ada yang aneh dengan dirimu. Dilansir World Atlas, Swiss menjadi salah satu negara yang paling banyak menjual darah ke negara lain, baik itu darah manusia maupun darah hewan.

Bahkan di tahun 2016 lalu, negara ini mengekspor darah senilai US 26,2 miliar dolar ke tiga negara yaitu Amerika Serikat, Jerman, dan Belgia. Meski kedengarannya ganjil, namun darah manusia digunakan untuk tujuan mulia yaitu untuk menyelamatkan pasien yang kekurangan darah usai operasi.

5. Kulit dan berbagai bagian tubuh kura-kura 

5 Barang Aneh yang Diekspor oleh Negara Dunia, Sampah hingga Darahgambar kura-kura (unsplash.com/Luca Ambrosi)

Katak bukan satu-satunya hewan yang menjadi target ekspor, karena ternyata kura-kura juga mengalami nasib yang sama. Dilansir The Brazil Bussines, Brasil merupakan salah satu negara yang mengekspor beberapa bagian tubuh kura-kura ke beberapa negara seperti Amerika Tengah, Selandia Baru, dan Kepulauan Karibia.

Meski begitu, Selandia Baru adalah negara yang paling banyak membeli bagian tubuh kura-kura dengan jumlah pembelian sekitar 4,5 ton setiap tahunnya. Biasanya bagian tubuh yang diekspor adalah kulitnya. Di negara tujuan, kulit kura-kura biasanya menjadi bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan.

Barang-barang ini memang terdengar sangat aneh. Namun semua barang ini digunakan tidak untuk tujuan yang buruk, kok!

Baca Juga: 5 Fakta Unik Brankas Benih Dunia Svalbard, Anti-Kiamat?

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya