Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajari

Asteroid ternyata juga "memata-matai" Bumi!

Asteroid jadi salah satu benda langit yang sering kita dengar. Selain melihatnya dari gambar yang didapat dari NASA, kamu kemungkinan pernah melihatnya di langit dan menjelma sebagai bintang jatuh.

Seperti yang dilansir dari spaceplace.nasa.gov, di Indonesia asteroid yang masuk ke Bumi sering disebut dengan bintang jatuh. Tapi sebenarnya asteroid bukanlah bintang melainkan batu luar angkasa yang juga mengorbit matahari seperti Bumi.

Meski sekilas tampak seperti batu raksasa, tapi asteroid sebenarnya menyimpan banyak fakta mengejutkan. Apa saja?

1. Asteroid ternyata berusia sangat tua

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajarinasa.gov

Asteroid nyatanya bukan hanya sekadar batu. Dibandingkan dengan batu Bumi, asteroid jelas berukuran lebih besar dan lebih tua, bahkan lebih tua dari Bumi kita. Dilansir dari universetoday.com, teori utama yang diyakini oleh para peneliti, asteroid berasal dari sisa pembentukan tata surya.

Ketika matahari terbentuk, debu dan puing-puing akhirnya membentuk planet, satelit, dan bagian kecil menjadi asteroid. Jadi jika asteroid terbentuk di waktu yang sama dengan planet, usia asteroid sudah pasti sangat panjang yaitu sekitar empat miliar tahun.

2. Kebanyakan asteroid tinggal di sabuk asteroid

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajariastronomy.com

Kembali ke pelajaran saat sekolah dasar, para planet terbagi dari planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan planet luar terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan si planet kerdil Pluto yang berada jauh di belakang sana. Nah di antara Mars dan Jupiter inilah asteroid tinggal sekaligus menjadi pembatas antara planet dalam dan planet luar.

3. Tidak semua asteroid sama

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajariastroedu.iau.org

Asteroid memang batu, tapi tidak semua batu luar angkasa ini sama. Asteroid dibedakan dari komposisinya. Asteroid jenis pertama ada Asteroid Dark C (karbon) adalah jenis asteroid paling banyak dan berada dibagian luar sabuk.

Asteroid Dark C ini terdiri dari helium, sedikit hidrogen, dan elemen lain yang mudah menguap. Asteroid S (silicaceous) berada di sabuk bagian dalam dan terdiri dari silikat dan magnesia. Terakhir adalah Asteroid M (metalic atau logam) berada di tengah sabuk dan terbuat dari logam.

Baca Juga: Hari Asteroid Sedunia, Seperti Apa Bahaya Asteroid bagi Bumi Kita? 

4. Tidak hanya Bumi, asteroid juga memiliki bulan

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajarinasa.gov

Hampir semua planet di tata surya memiliki satelit, termasuk Bumi yang memiliki bulan. Tapi planet bukan satu-satunya yang punya "kawan", karena ternyata asteroid pun memiliki satelit. Memang tidak semua asteroid memiliki satelit, tapi sejauh ini ada 150 asteroid yang memiliki satelit. Salah satunya adalah asteroid bernama Ida yang ditemukan tahun 1993 dan memiliki satelit kecil bernama Dactyl yang mengikutinya ke mana-mana.

5. Asteroid juga "memata-matai" planet

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajarinasa.gov

Tidak hanya tinggal di sabuk, beberapa asteroid nyatanya juga "memata-matai" planet. Bumi sendiri memiliki dua mata-mata. Yang pertama adalah 3753 Cruithne yang mengikuti Bumi karena orbitnya memang mirip dengan orbit Bumi. Asteroid kedua adalah 2002 AA29 yang mendekati Bumi setiap 95 juta tahun sekali.

Selain Bumi, planet Mars, Neptunus, dan Jupiter juga memiliki asteroid yang memiliki orbit di dekatnya.

6. Beberapa pesawat pernah tinggal di asteroid

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajariextremetech.com

Tidak kalah dengan asteroid-asteroid tersebut, Bumi juga mengirimkan beberapa pesawat untuk meneliti asteroid. Lebih dari 10 pesawat bahkan sempat mendarat di asteroid untuk waktu singkat, termasuk pesawat Hayabusa milik Jepang yang kembali ke Bumi pada tahun 2010 lalu setelah menghabiskan total waktu 5 tahun untuk meneliti asteroid Itokawa.

Tidak pulang dengan tangan kosong, pesawat ini juga membawa "oleh-oleh" berupa sampel asteroid Itokawa bersamanya.

7. Terlalu kecil, asteroid tidak pernah bisa jadi rumah bagi manusia

Memiliki Bulan, 7 Fakta Langka Asteroid yang Perlu Kamu Pelajariexpress.co.uk

Asteroid mungkin bisa jadi tempat tinggal sementara bagi pesawat NASA tapi sangat mustahil bagi manusia untuk tinggal di sana. Alasannya karena ukurannya terlalu kecil. Memang untuk ukuran batu luar angkasa, beberapa asteroid berukuran besar dan bisa jadi penyebab musnahnya umat manusia jika menabrak Bumi. Tapi sebesar-besarnya ukuran asteroid jelas tidak akan mampu menampung umat manusia yang ada di Bumi.

Asteroid memang sekilas hanya tampak seperti batu raksasa. Yang membuatnya berbeda karena asteroid tinggal di luar angkasa, dan tentu saja usianya yang mencapai miliaran tahun.

Baca Juga: 7 Fakta Apophis, Asteroid yang Akan Melewati Bumi di Tahun 2029 Nanti

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya