5 Tokoh Bersejarah yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Setelah Meninggal 

Beberapa bisa dilihat di museum #IDNTimesScience

Saat seseorang meninggal, keluarga yang ditinggalkan biasanya akan segera menguburkan tubuh mendiang sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar mendiang bisa beristirahat dengan tenang di tempat terakhirnya. Sayang seribu sayang, hal ini tidak bisa dirasakan oleh beberapa tokoh bersejarah dunia.

Alih-alih dapat beristirahat dengan tenang, mereka justru harus kehilangan beberapa bagian tubuhnya saat meninggal. Dilansir Ranker dan berbagai sumber lain, berikut lima tokoh bersejarah yang kehilangan anggota tubuhnya ketika meninggal.

1. Albert Einstein 

5 Tokoh Bersejarah yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Setelah Meninggal Albert Einstein (biography.com)

Albert Einstein dikenal sebagai salah satu orang paling jenius di dunia. Saking jeniusnya, orang-orang sampai penasaran dengan otak sang fisikawan. Beberapa jam setelah kematiannya tahun 1955, keluarga Einstein menginginkan tubuh orang yang mereka cintai itu dikremasi.

Namun seorang ahli patologi bernama Dr. Thomas Stoltz Harvey memutuskan untuk melakukan autopsi dan mengeluarkan otak Einstein sebelum tubuhnya dikembalikan kepada keluarganya. Tubuh Einstein dikremasi dan abunya dikuburkan di beberapa lokasi rahasia, sedangkan otaknya diiris jadi beberapa bagian untuk dipelajari.

Beberapa bagian diberikan kepada peneliti lain, sedangkan intinya disimpan oleh sang dokter di rumahnya selama puluhan tahun. Setelah kematian Thomas Stoltz Harvey tahun 2007, otak Einstein kemudian disumbangkan ke National Museum of Health and Medicine, Amerika Serikat.

2. Galileo Galilei 

5 Tokoh Bersejarah yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Setelah Meninggal Galileo Galilei (thebeertimes.com)

Orang-orang dulu percaya jika Bumi adalah pusat Tata Surya. Hal itu kemudian dibantah oleh astronom kenamaan, Galileo Galilei yang mendukung teori heliosentrisme milik Nicolaus Copernicus. Mereka menyebutkan bahwa Mataharilah pusat Tata Surya dan semua planet mengelilinginya.

Karena kepercayaannya ini, Galileo dihukum oleh Gereja Katolik. Bahkan setelah kematiannya tahun 1642, sang astronom harus dimakamkan di tempat sederhana. Baru setelah teori itu diakui, Galileo dipindahkan ke makam besar di Arcetri, Italia.

Saat proses pemindahan inilah, sebuah tragedi terjadi. Seorang penggemar memotong jari tengah tangan kanan sang astronom dan menyimpannya. Kini, jari Galileo dapat dilihat di Florence History of Science Museum, Italia.

Baca Juga: Meskipun Bersalah, 12 Penjahat Perang Nazi Ini Tak Pernah Diadili

3. Abraham Lincoln 

5 Tokoh Bersejarah yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Setelah Meninggal Abraham Lincoln (battlefields.org)

Abraham Lincoln merupakan presiden Amerika Serikat ke 16, sekaligus menjadi salah satu presiden yang paling populer. Setelah penembakan yang dialaminya pada 15 April 1865, para dokter berusaha yang terbaik untuk sang presiden.

Mereka memang tidak bisa menyelamatkan nyawa Abraham Lincoln, tapi setidaknya mereka berusaha mengeluarkan peluru yang bersarang di kepalanya. Namun, membuat beberapa bagian tengkoraknya pecah, dan gumpalan darah keluar. Setelah peluru dikeluarkan, mereka mengembalikan jasad Abraham Lincoln kepada keluarganya.

Sayangnya jasad tersebut tidak kembali dalam keadaan benar-benar lengkap, karena para dokter tidak pernah mengembalikan pecahan tengkorak Lincoln ke tempat seharusnya. Buat kamu yang penasaran, kamu bisa melihat pecahan tengkorak sang presiden lengkap dengan pelurunya di National Museum of Health and Medicine, Amerika Serikat.

4. Benito Mussolini 

5 Tokoh Bersejarah yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Setelah Meninggal Benito Mussolini (history.com)

Benito Mussolini merupakan seorang diktator Italia yang kekuasaannya jatuh pada akhir Perang Dunia II tahun 1945. Setelah tentara Sekutu berhasil menguasai Italia, dirinya dieksekusi dengan cara ditembak saat sedang berusaha melarikan diri ke Swiss.

Tidak cukup dengan eksekusi mati, Sekutu juga mengambil otak Benito Mussolini. Bukan cuma untuk mempelajarinya, melainkan juga menjadikannya sebagai piala kemenangan Sekutu atas Italia.

Selang 21 tahun setelah pengambilan paksa tersebut, Amerika Serikat mengembalikan otak Mussolini kepada istrinya, Rachele Mussolini. Apakah ceritanya selesai? Jawabannya tidak.

Entah apa yang terjadi, yang jelas pada tahun 2007 lalu, seseorang menjual bagian otak Mussolini plus darahnya di situs jual beli seharga 15 ribu euro. Hal itu berhasil diketahui keturunan Mussolini, Alessandro. Ia kemudian melaporkannya kepada polisi juga pihak situs jual beli.

5. John F. Kennedy 

5 Tokoh Bersejarah yang Kehilangan Bagian Tubuhnya Setelah Meninggal John F. Kennedy (jfklibrary.org)

Abraham Lincoln bukan satu-satunya presiden Amerika Serikat yang tewas karena ditembak. Penerusnya, John F. Kennedy juga mengalami hal yang sama pada 22 November 1963. Dirinya meninggal setelah ditembak oleh Lee Harvey Oswald saat dalam perjalanan menuju Dallas dengan mobil terbuka.

Lebih malangnya lagi, sang presiden juga harus kehilangan otaknya setelah autopsi dilakukan. Namun berbeda dengan tokoh bersejarah lain, hilangnya otak Presiden Kennedy ini menimbulkan sejumlah misteri hingga hari ini.

Ada banyak rumor yang beredar seputar hilangnya otak sang presiden, salah satunya adalah, otak Presiden Kennedy sengaja diambil untuk menyembunyikan penyakit yang dideritanya.

Beberapa tokoh bersejarah seperti Einstein diambil bagian tubuhnya untuk tujuan ilmu pengetahuan. Sedihnya, bagian tubuh itu tidak pernah dikembalikan lagi ke tempatnya. Alih-alih, mereka justru dipamerkan di museum.

Baca Juga: 5 Topeng Bersejarah dari Berbagai Negara yang Paling Seram

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya