5 Manfaat IoT di Dunia Budidaya Perikanan

Budidaya ikan makin efisien dengan menggunakan IoT

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir. IoT merupakan sistem terhubung yang terdiri dari perangkat-perangkat yang terkoneksi ke internet dan saling berkomunikasi dengan satu sama lain. IoT telah memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang, termasuk di dunia budidaya perikanan.

Dengan menggunakan IoT, proses budidaya ikan dapat dioptimalkan dengan cara memantau kondisi ikan secara terus-menerus dan mengatur sistem budidaya dengan lebih efisien. Selain itu, IoT juga dapat membantu dalam mencegah penyakit pada ikan dan menjaga kualitas air yang baik di kolam budidaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang manfaat IoT di dunia budidaya perikanan.

Baca Juga: Era Industri 4.0, Insinyur Harus Adaptif dengan Digitalisasi dan IoT

1. Efisiensi sumber daya

5 Manfaat IoT di Dunia Budidaya Perikananilustrasi salah satu sumber daya budidaya yaitu air (unsplash.com/MohammadMehdi Falahati)

Penggunaan sumber daya yang lebih efisien dapat menekan biaya operasional dan meningkatkan keuntungan dari budidaya ikan. Kita dapat mengontrol penggunaan sumber daya secara lebih efisien, seperti air, pakan, dan listrik. Hal ini juga bermanfaat untuk mengurangi dampak lingkungan dan menjaga keberlanjutan budidaya ikan.

Contohnya, kita dapat mengatur sistem penyiraman air secara otomatis sesuai dengan kebutuhan ikan dan kondisi lingkungan. Jika kondisi lingkungan cukup lembap, sistem penyiraman dapat dimatikan sementara waktu, sehingga tidak terjadi penyumbatan pada saluran air dan terhindar dari kerugian air yang tidak perlu.

2. Meningkatkan hasil budidaya

5 Manfaat IoT di Dunia Budidaya Perikananilustrasi peningkatan hasil budidaya ikan (unsplash.com/Creab Mcselvin)

IoT dapat membantu mengumpulkan data tentang kondisi ikan, seperti berat, panjang, dan kualitas daging, yang dapat digunakan untuk mengelola budidaya dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas ikan yang dihasilkan. Para pengusaha budidaya perikanan dapat memonitor pertumbuhan ikan di kolam budidaya dengan cara mengakses informasi secara real-time.

Bila terjadi perkembangan yang tidak sesuai harapan, para pengusaha dapat mengambil tindakan sesuai dengan perkembangan tersebut. Sebagai contoh, jika ikan di kolam budidaya tidak tumbuh dengan cepat, para pengusaha dapat mencari tahu apa penyebabnya, seperti kualitas pakan atau kondisi lingkungan, dan kemudian mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Drone Amfibi Karya Mahasiswa Unair Bisa Bantu Perikanan Budidaya

3. Sistem pakan otomatis di kolam budidaya

5 Manfaat IoT di Dunia Budidaya Perikananilustrasi pakan ikan di kolam budidaya (pixabay.com/Greg70)

Otomatisasi sistem pemberian pakan adalah sebuah sistem yang menggunakan sensor dan teknologi IoT untuk mengontrol jumlah pakan yang diberikan kepada ikan di dalam kolam budidaya. Sistem ini bisa terhubung ke sistem pakan otomatis yang dapat memutar mesin pakan secara terprogram sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Sistem ini juga bisa mengontrol jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan kondisi lingkungan seperti suhu, pH, dan kadar oksigen di dalam kolam budidaya. Dengan demikian, otomatisasi sistem pemberian pakan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya ikan.

4. Deteksi penyakit pada ikan

5 Manfaat IoT di Dunia Budidaya Perikananilustrasi penyakit pada ikan (unsplash.com/@michaelbweidner)

Penyakit pada ikan dapat ditandai dengan perubahan tingkat aktivitas, pertumbuhan yang terhambat, dan munculnya tanda-tanda seperti bintik-bintik merah atau putih di tubuh ikan. Dengan menggunakan IoT, tanda-tanda penyakit pada ikan dapat dideteksi sejak dini, sehingga dapat memberikan perawatan yang tepat sebelum penyakit semakin parah dan menyebar ke ikan lain di kolam.

IoT juga dapat digunakan untuk memantau kualitas air di kolam budidaya ikan. Kualitas air yang buruk dapat menjadi faktor penyebab penyakit pada ikan, seperti infeksi bakteri atau virus. Dengan memantau kualitas air secara terus-menerus, dapat membantu dalam mencegah terjadinya penyakit pada ikan.

5. Pengontrolan kualitas air

5 Manfaat IoT di Dunia Budidaya Perikananilustrasi pengontrolan kualitas air dengan aerator(pixabay.com/suju-foto)

Pengontrolan kualitas air sangat penting dalam budidaya ikan karena kualitas air yang buruk dapat menyebabkan masalah kesehatan dan pertumbuhan ikan. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sensor yang bisa memonitor parameter seperti pH, suhu, kadar oksigen, dan kandungan zat-zat lain di dalam air.

Contohnya, seorang petani ikan yang menggunakan sistem kontrol kualitas air bisa memasang sensor pH di dalam kolam budidaya. Jika terjadi perubahan pH yang tidak diinginkan, petani ikan bisa segera mengambil tindakan seperti menambahkan zat kimia untuk menstabilkan pH.

Sudah terbukti bahwa menggunakan teknologi IoT dalam berbudidaya dapat memberikan banyak manfaat yang luar biasa. Dengan memanfaatkan teknologi ini dan bersikap optimis, kita dapat terus meningkatkan dunia budidaya perikanan di masa depan.

Baca Juga: Angkat Sektor Perikanan, Banyuwangi Gelar Festival Nelayan Tangguh

Maulana Yusuf Photo Writer Maulana Yusuf

Menjadi penulis adalah cita-cita saya sejak bayi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya