7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagia

Tidak ada salahnya untuk dicoba!

Kalau kata orang, uang tidak bisa membeli kebahagiaan (money can't buy happiness). Sebab, kebahagiaan yang sejati datang dari diri kamu sendiri, bukan dari harta yang bisa dibeli.

Pepatah ini ada benarnya, karena sejumlah penelitian ilmiah yang membahas kebahagiaan biasanya tidak menjadikan uang sebagai cara untuk mencapai kegembiraan. Faktanya, tanpa uang sepeser pun, kamu bisa menanamkan kebiasaan yang membuat kamu bahagia.

Apa saja kebiasaan yang dimaksud? Simak artikel ini, dilansir berbagai sumber tepercaya.

1. Mengucap syukur setiap harinya

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi menulis (unsplash.com/Thought Catalog)

Cara mengutarakan rasa bersyukur kamu cukup sederhana, yakni dengan menuliskan hal-hal yang membuat kamu bersyukur pada setiap malam. Mengutip CNET, studi oleh Martin Seligman, direktur Positive Psychology Center di University of Pennsylvania, menemukan bahwa tindakan yang simpel ini menyebabkan peningkatan jangka panjang dalam kebahagiaan dan penurunan gejala depresi.

Penulisan ini bertujuan supaya kamu mengarahkan perhatian pada bagian kehidupan yang baik. Dengan demikian, kamu tidak terbebani oleh hal-hal yang membuat stres.

2. Melakukan perbuatan yang baik

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi perbuatan baik (unsplash.com/Jon Tyson)

Perbuatan baik pastinya membuat orang lain senang. Namun, tahukah kamu bahwa tindakan itu juga menguntungkan kamu? 

Faktanya, studi oleh Sonja Lyubomirsky selaku profesor dari University of California, Riverside, menemukan bahwa tindakan kebaikan yang dilakukan dengan sengaja bisa membuat kamu lebih bahagia dan menurunkan rasa kecemasan.

Tidak perlu ribet, kok! Kamu dapat melakukan hal ini dengan mengucapkan terima kasih kepada orang lain, membantu orangtua dalam bekerja, dan menyumbang sesuatu kepada pihak yang membutuhkan. Variasi tindakan ini memiliki efek jangka panjang pada kebahagiaan kamu, dicatat CNET.

3. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi berkumpul bersama teman (unsplash.com/Toa Heftiba)

Melansir Verywell Mind, studi berjudul 'Social Relationships and Mortality Risk: A Meta-analytic Review' menunjukkan bahwa interaksi sosial yang rendah dan berujung pada kesepian bisa sama buruknya dengan merokok 15 batang sehari. Kesepian juga dua kali lebih buruk untuk kesehatan kamu daripada obesitas.

Artinya, kita harus meluangkan waktu untuk berkumpul dan berinteraksi dengan teman atau keluarga. Jangan sampai kamu benar-benar sendiri!

Baca Juga: Sering Berpikir Negatif Sebelum Tidur? Ini Penjelasan Ahli

4. Jangan lupa untuk berolahraga!

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi berolahraga (unsplash.com/Jonathan Borba)

Berolahraga tidak hanya membantu kamu menjaga tubuh tetap fit dan mengurangi risiko terkena penyakit, tetapi juga membuat kamu merasa senang. Situs Medium menyebutkan bahwa olahraga meningkatkan zat yang berhubungan dengan kesehatan di otak, mengurangi hormon yang berhubungan dengan stres, dan meredakan depresi serta kecemasan. Informasi yang senada pun disampaikan oleh Mayo Clinic.

Lebih menariknya lagi, peneliti di University of Vermont menjelaskan bahwa olahraga selama 20 menit saja dapat memberikan dampak positif yang bertahan hingga 12 jam. So, what are you waiting for? Yuk, mulai berolahraga!

5. Kamu juga bisa bermeditasi

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi bermeditasi (unsplash.com/Omid Armin)

Selain berolahraga, kamu dapat bermeditasi untuk meningkatkan kebahagiaan kamu. Menurut laman Inc., meditasi menjernihkan pikiran dan menenangkan kamu. Aktivitas ini kerap dibuktikan sebagai cara yang paling efektif untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia.

Shawn Achor, penulis buku The Happiness Advantage berpendapat bahwa meditasi dapat membuat kamu bahagia dalam jangka panjang.

"Studi menunjukkan bahwa dalam beberapa menit setelah bermeditasi, kita mengalami perasaan tenang dan puas, serta kesadaran dan empati yang meningkat. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa meditasi teratur secara permanen dapat memperbaiki otak untuk meningkatkan kebahagiaan."

6. Menulis apa yang kamu rasakan

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi menulis (unsplash.com/lilartsy)

Dalam poin pertama, disebutkan bahwa kamu dapat menuliskan hal-hal yang membuat kamu bersyukur. Ternyata, aktivitas menulis secara umum memang memiliki manfaat kesehatan. Aktivitas ini disebut juga journaling, yakni kegiatan menuangkan perasaan dan pikiran kamu lewat tulisan.

Laman Intermountain Healthcare memaparkan sejumlah manfaat journaling, yaitu

  • Mengurangi stres: Journaling adalah alat manajemen stres yang baik. Menurut studi, journaling selama 15 sampai 20 menit sehari, 3 sampai 5 kali selama periode 4 bulan terbilang cukup untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.
  • Meningkatkan moodAktivitas penulisan perasaan dan pikiran bisa meningkatkan suasana hati. Selain itu, kamu makin memahami kesejahteraan dan kebahagiaan emosional kamu secara keseluruhan.
  • Memperkuat fungsi emosional: Kebiasaan journaling membantu otak kamu mengatur emosi. Tidak hanya itu, kebiasaan ini memberikan rasa percaya diri dan identitas diri yang lebih besar. Jurnal juga membantu dalam mengelola kesulitan dan perubahan pribadi.

7. Senyuman kamu juga membantu

7 Kebiasaan Berbasis Ilmiah yang Membuat Kamu Bahagiailustrasi tersenyum (unsplash.com/Lesly Juarez)

Terakhir, kamu bisa memberikan senyuman yang tulus. Jika tidak tulus, senyuman ini malah membuat kamu merasa lebih buruk.

Senyuman yang tulus akan membuat kamu makin senang sebagaimana dikutip Medium. Berdasarkan informasi Inc.senyuman membuat kita merasa bahagia dan lebih efektif jika senyuman tersebut diiringi oleh pikiran yang positif.

Itulah kebiasaan yang dapat dipraktikkan supaya kamu lebih bahagia. Kalau kamu punya tips yang dapat membantu pembaca lain, jangan segan-segan untuk berbagi lewat fitur komentar, ya!

Baca Juga: Kenapa Kita Suka Gosip? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya