Sering Dianggap Sama, Ini 5 Perbedaan Utama Meteor dan Komet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luar angkasa menyimpan jutaan hingga miliaran objek menarik di dalamnya.Tak jarang, saking banyaknya, orang kerap kali bingung membedakan satu istilah dengan yang lain.
Contohnya adalah meteor dan komet, dua objek luar angkasa yang sering kali dianggap sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang sangat kontras. Ingin tahu lebih jelasnya? Yuk, simak di bawah ini!
1. Beda meteor dan komet dari segi istilah
Meskipun istilah komet dan meteor sangat umum disebutkan, ternyata masih banyak orang yang keliru akan pengertian dari kedua objek ini. Dilansir NASA, berikut pengertian dari komet dan meteor yang harus kamu tahu.
- Komet adalah bola es kosmik yang mengorbit Matahari. Objek ini terdiri dari gas beku, debu, dan batuan sisa pembentukan planet.
- Meteor ialah batuan kosmik meteorit yang memasuki atmosfer Bumi. Komposisinya hanya terdiri dari batuan sisa pembentukan planet yang kaya akan silikon dan oksigen.
2. Perbedaan asal muasal komet dan meteor
Meteor dan komet memiliki asal muasal yang berbeda. Sejatinya, meteor adalah meteorit yang telah memasuki atmosfer Bumi. Nah, meteorit ini bisa berasal dari asteroid, bulan, maupun planet lain di tata surya.
Lain halnya dengan komet. Objek kosmik ini murni berasal dari suatu tempat di luar tata surya yang dinamakan Awan Oort. Selain itu, NASA mengungkap bahwa komet juga berasal dari sekitar wilayah orbit Neptunus, yakni Sabuk Kuiper.
3. Keduanya memiliki julukan yang berbeda
Editor’s picks
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, meteor ialah meteorit yang memasuki atmosfer Bumi. Objek ini populer disebut "bintang jatuh" oleh masyarakat awam. Berbeda dengan komet, benda langit tersebut dikenal sebagai "bintang berekor". Ini karena ketika komet bergerak mendekati Matahari, partikel-partikel penyusunnya akan menguap dan membentang menyerupai ekor.
4. Tak seperti meteor, komet hampir tak pernah memasuki Bumi
Meteor memiliki frekuensi yang tinggi untuk memasuki atmosfer Bumi. Space melansir bahwa ada sekitar puluhan ribu meteor yang jatuh ke Bumi setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka habis terbakar di atmosfer selama perjalanan menuju Bumi.
Hal ini berbanding terbalik dengan komet yang tercatat hampir tidak pernah memasuki atmosfer Bumi. Walaupun ada fakta yang menyebutkannya, itu terjadi berjuta-juta tahun lalu, seperti yang dilansir National Geographic. Benda langit tersebut biasanya hanya lewat di sekitar orbit Bumi sehingga dapat diamati oleh manusia.
5. Keduanya memiliki orbit yang berbeda
NASA mengungkap bahwa komet membutuhkan waktu sekitar tiga puluh juta tahun untuk melakukan sekali orbit penuh terhadap Matahari. Sementara itu, meteorit, meteor yang masih berada di angkasa, hanya sekitar tiga hingga enam tahun saja.
Lintasan orbit kedua objek ini pun berbeda. Meteorit mengorbit Matahari pada wilayah lintasan Sabuk Asteroid, sedangkan komet memiliki lintasannya sendiri yang berbeda dengan lintasan orbit planet, yakni membentuk elips.
Itulah beberapa hal yang membedakan meteor dan komet. Apakah kamu selama ini menganggapnya sama?
Baca Juga: Sempat Disangka Komet, 7 Kisah di Balik Penemuan Planet di Tata Surya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.